Harga Minyak Turun: Briefing Keuangan China Mengecewakan Harapan

  • Harga minyak turun akibat insentif ekonomi dari China yang mengecewakan.
  • Ketegangan di Timur Tengah Mengancam Produksi Minyak dan Menyebabkan Reaksi Pasar.

Eulerpool News·

Pasar minyak global saat ini jelas dipengaruhi oleh perkembangan di Asia dan Timur Tengah. Harga minyak Brent turun di bawah 78 dolar AS per barel, setelah turun 0,5% pada hari Jumat. West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati 74 dolar AS. Penyebab pergerakan harga ini adalah tidak adanya pengumuman insentif ekonomi baru dari Kementerian Keuangan China, meskipun ada indikasi dukungan untuk sektor properti yang bermasalah dan kemungkinan peningkatan penerbitan kredit oleh pemerintah. Namun, pasar mengharapkan stimulus fiskal yang lebih jelas. Sementara itu, pedagang minyak dengan cemas menantikan reaksi Israel terhadap serangan rudal balistik oleh Iran pada 1 Oktober. Menurut sebuah laporan, Israel telah mempersempit target potensialnya pada infrastruktur militer dan energi. Konflik di wilayah tersebut menyebabkan serangan dengan drone Hizbullah pada akhir pekan, yang menewaskan empat tentara Israel. Menanggapi hal ini, Pentagon mengumumkan akan menempatkan sistem pertahanan rudal canggih dengan dukungan pasukan untuk menjaga keamanan Israel. Kenaikan bulanan Brent sekitar 9% menyoroti potensi ketegangan di Timur Tengah, yang mengancam produksi minyak di wilayah yang menyumbang sekitar sepertiga pasokan minyak global. Hal ini menyebabkan dana lindung nilai hampir dalam kecepatan rekor, membubarkan taruhan pesimistis mereka terhadap indeks patokan minyak mentah.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics