Penjelasan Rule of 40

Rule of 40 adalah sebuah metrik yang terdiri dari berbagai indikator dan memberikan pandangan pertama mengenai sebuah saham. Di sini, tingkat pertumbuhan (dalam %) dan margin keuntungan (dalam %) dijumlahkan. Jika jumlahnya mencapai 40, ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut berkembang dengan cepat dan pada saat yang sama juga menguntungkan.

Rule of 40 berasal dari Silicon Valley dan digunakan sebagai indikator penting bagi perusahaan teknologi. Rule ini dikembangkan oleh para investor ventura untuk mengukur keberhasilan perusahaan yang kecil dan berkembang dengan cepat dengan cara yang sederhana. Karena dalam aturan ini, dua hal terpenting dipertimbangkan:

Dua pertanyaan tersebut sangat penting dalam hubungannya, sebab pertumbuhan mudah untuk dicapai. Namun, menghasilkannya dengan profitabilitas merupakan hal yang sedikit lebih sulit. Contoh untuk ini adalah perusahaan yang menawarkan bonus awal atau hadiah selamat datang. Di sini seringkali kita menemukan pertumbuhan yang tinggi, namun kesempatan kecil untuk mengubah seluruh model menjadi hasil yang positif.

Bagaimana Rule of 40 dihitung?

Seperti yang telah disebutkan di atas, Rule of 40 terdiri dari pertumbuhan pendapatan dan margin keuntungan. Misalkan sebuah perusahaan memiliki pertumbuhan pendapatan tahunan sebesar 25% dan margin keuntungan sebesar 20%, maka akan didapat 45% ketika kedua nilai tersebut dijumlahkan. Dalam hal ini, nilai tersebut di atas 40% dan perusahaan tersebut oleh karena itu dianggap "menarik" untuk dilihat lebih dekat.

Contoh-contoh

Banyak Fast-Grower sudah memiliki pertumbuhan penjualan lebih dari 40%. Contoh baiknya adalah Amazon atau Cloudflare. Untuk perusahaan-perusahaan ini, margin keuntungan cukup rendah, sehingga dalam jangka panjang harus ditemukan cara untuk menghasilkan margin keuntungan yang lebih tinggi.