Art Basel Paris: Sebuah Spektakel Seni di Grand Palais

  • Art Basel Paris diadakan di Grand Palais dan menarik 195 peserta pameran.
  • Paris menetapkan diri sebagai pusat pasar seni yang berkembang di Eropa.

Eulerpool News·

Hanya beberapa bulan setelah kompetisi anggar Olimpiade di Grand Palais yang baru direnovasi, Art Basel Paris membuka pintunya pada hari Rabu untuk pameran pertama di lokasi bersejarah ini. Clément Delépine, Direktur Art Basel Paris, menekankan simbolisme khusus dari pemindahan ini: "Sebuah tempat yang penuh sejarah dan warisan." Pameran ini menarik 195 peserta pameran yang ingin menghadapi fluktuasi pasar seni dunia melalui latar yang megah. Sejak Brexit, Art Basel berfokus pada Paris sebagai pusat pasar seni yang berkembang di Eropa, dengan omzet sebesar 4,6 miliar dolar pada tahun 2023. Tren ini positif, karena penjualan lelang di Paris meningkat 12 persen pada paruh pertama tahun 2024, sementara di London turun 29 persen. Meskipun pasar berfluktuasi, terdapat optimisme. Anne-Claudie Coric dari Galeri Templon menggambarkan Grand Palais sebagai "tempat magis dengan cahaya yang menakjubkan". Galerinya menampilkan karya dari Abdelkader Benchamma, Philippe Cognée, François Rouan, dan Jim Dine dengan harga antara 30.000 hingga 400.000 Euro. Anika Guntrum dari Gurr Johns menyuarakan hal yang sama dan menekankan mentalitas kolektor tradisional di Prancis yang berbasis pada pemeliharaan dan penghormatan terhadap seni. Minggu ini, Gurr Johns secara resmi membuka kantor Paris mereka dengan pameran seni kubisme. Art Basel Paris menonjol dengan bagian barunya "Premise" yang menampilkan seniman yang kurang terwakili, seperti Mohamed Melehi dan duo Chico Tabibuia dan Tomie Ohtake. Emmanuel Di Donna membawa karya-karya surealis, termasuk lukisan Yves Tanguy dan Wifredo Lam, sementara Tornabuoni Art memamerkan karya Arte Povera dari Pino Pascali dan Alighiero Boetti. Sentuhan kemewahan hadir dengan edisi kedua dari Toko Art Basel dan sebuah wewangian yang diciptakan bersama Guerlain. "Oh La La!", sebuah inisiatif yang mengangkat tema cinta dan sensualitas, juga memberikan angin segar. Dengan jangkauan karya seni dan diskusi yang begitu luas, pertanyaannya adalah apakah pengunjung harus diajak dua kali untuk menghadiri pameran tersebut. Namun di jantung rumah baru Art Basel yang dipuji di Paris, upaya ini sangat menjanjikan.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics