Sure! The translated heading in Indonesian is: "Beijing Memberikan Sinyal Kuat: Latihan Militer di Depan Taiwan Tidak Menggoyahkan Investor

  • Pasar Keuangan Taiwan Tetap Stabil Meski Ada Ketegangan, Sementara Tuntutan Internasional untuk Deeskalasi Meningkat.
  • Tiongkok Mengadakan Latihan Militer Berskala Besar di Dekat Taiwan, Menyebabkan Ketegangan Geopolitik.

Eulerpool News·

Manuver militer terbaru China di dekat Taiwan kembali memicu ketegangan antara kedua negara tersebut. Setelah Presiden Taiwan mengumumkan tekad dalam menghadapi Beijing, China mengadakan manuver yang melibatkan pasukan darat, laut, udara, dan rudal. Menurut juru bicara militer China, latihan ini berfungsi sebagai "peringatan keras" kepada kekuatan pro-kemerdekaan di Taiwan. Akhir manuver pada malam hari diumumkan oleh angkatan bersenjata China. Kementerian Pertahanan Taiwan mengutuk tindakan China dan menyatakan telah mengambil tindakan balasan, meskipun tidak menyebutkan rincian spesifik. Presiden Lai Ching-te berdiskusi dengan pejabat keamanan mengenai tanggapan yang tepat terhadap peristiwa tersebut. Manuver dengan judul "Pedang Gabungan-2024B" menyoroti tekanan berkelanjutan Beijing terhadap pemerintahan Lai, yang dipandang sebagai penentang reunifikasi. Menariknya, investor Taiwan bereaksi dengan tenang terhadap ketegangan ini. Indeks Taiex Taiwan ditutup 0,3% lebih tinggi, sejalan dengan pasar di kawasan tersebut. Mata uang negara itu tetap hampir tidak berubah dengan nilai tukar 32,17 terhadap dolar AS. AS juga menyatakan kekhawatiran atas aktivitas China dan mendesak Beijing untuk melakukan de-eskalasi. Washington, yang mendukung Taiwan secara militer dan politik, memperingatkan risiko eskalasi dan menekankan pengamatan peristiwa tersebut oleh mitra internasional. Taktik China yang tidak biasa termasuk penggunaan Liaoning, kapal induk Soviet yang telah diubah, serta patroli penjaga pantai di sekitar pulau utama Taiwan. Ini terjadi di tengah langkah China menangguhkan tarif pada produk pertanian tertentu dari Taiwan dan melarang pendiri United Microelectronics Corp., Robert Tsao, untuk memasuki negara tersebut. Pada akhirnya, pasar keuangan tampaknya tidak terpengaruh oleh ketegangan geopolitik. Sementara Presiden Taiwan berupaya memperkuat hubungan dengan demokrasi lainnya, semakin banyak suara internasional yang menyerukan pendekatan hati-hati antara kedua negara tersebut.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics