Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇺🇸

Amerika Serikat Penjualan Ritel Tidak Termasuk Otomotif

Harga saham

0,1 %
Perubanan +/-
+0 %
Perubahan %
+0 %

Nilai saat ini dari Penjualan Ritel Tidak Termasuk Otomotif di Amerika Serikat adalah 0,1 %. Penjualan Ritel Tidak Termasuk Otomotif di Amerika Serikat menurun menjadi 0,1 % pada 1/5/2024, setelah sebelumnya pada 1/4/2024 adalah 0,1 %. Dari 1/2/1992 hingga 1/6/2024, rata-rata PDB di Amerika Serikat adalah 0,39 %. Nilai tertinggi sepanjang masa tercapai pada 1/5/2020 dengan 12,80 %, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/4/2020 dengan -14,70 %.

Sumber: U.S. Census Bureau

Penjualan Ritel Tidak Termasuk Otomotif

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Omzet Ritel Tanpa Penjualan Mobil

Penjualan Ritel Tidak Termasuk Otomotif Sejarah

TanggalNilai
1/5/20240,1 %
1/4/20240,1 %
1/3/20240,6 %
1/2/20240,3 %
1/12/20230,3 %
1/9/20230,8 %
1/8/20230,8 %
1/7/20230,6 %
1/5/20230,4 %
1/4/20230,5 %
1
2
3
4
5
...
28

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Penjualan Ritel Tidak Termasuk Otomotif

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇺🇸
Expectasi Konsumen Michigan
69,6 points68,8 pointsBulanan
🇺🇸
Harga bensin
0,89 USD/Liter0,92 USD/LiterBulanan
🇺🇸
Harga Mobil Bekas MoM
1,2 %2,8 %Bulanan
🇺🇸
Harga Mobil Bekas YoY
-12,1 %-14 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Optimisme Ekonomi
44,2 points40,5 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Redbook
5,8 %5,3 %frequency_weekly
🇺🇸
Kepercayaan Konsumen
68,2 points69,1 pointsBulanan
🇺🇸
Kondisi ekonomi terkini di Michigan
65,9 points69,6 pointsBulanan
🇺🇸
Kredit konsumen
6,4 miliar USD6,27 miliar USDBulanan
🇺🇸
Kredit sektor swasta
12,465 Bio. USD12,441 Bio. USDBulanan
🇺🇸
Pendapatan Pribadi
0,2 %0,3 %Bulanan
🇺🇸
Pendapatan pribadi yang tersedia
20,977 Bio. USD20,922 Bio. USDBulanan
🇺🇸
Pengeluaran konsumen
15,967 Bio. USD15,857 Bio. USDKuartal
🇺🇸
Pengeluaran Pribadi
0,2 %0,1 %Bulanan
🇺🇸
Penjualan dari toko cabang.
2,332 miliar USD2,317 miliar USDBulanan
🇺🇸
Penjualan Ritel Bulan-ke-Bulan
0,1 %-0,2 %Bulanan
🇺🇸
Penjualan Ritel Tanpa Gas dan Mobil MoM
0,2 %0,4 %Bulanan
🇺🇸
Penjualan Ritel YoY
2,1 %2,9 %Bulanan
🇺🇸
rekening kartu kredit
596,58 Juta. 594,75 Juta. Kuartal
🇺🇸
Saldo Hutang Kredit Mobil
1,616 Trillion USD1,607 Trillion USDKuartal
🇺🇸
Saldo Kredit Kartu Kredit
1,115 Trillion USD1,129 Trillion USDKuartal
🇺🇸
Saldo Utang Kredit Pendidikan
1,6 Trillion USD1,601 Trillion USDKuartal
🇺🇸
Tabungan Pribadi
3,6 %3,6 %Bulanan
🇺🇸
Tingkat Bunga Kredit Bank
8,5 %8,5 %Bulanan
🇺🇸
Tingkat Utang Rumah Tangga terhadap PDB
72,9 % of GDP73,4 % of GDPKuartal
🇺🇸
Total utang
17,7 USD Trillion17,503 USD TrillionKuartal
🇺🇸
Utang hipotek
12,52 Trillion USD12,44 Trillion USDKuartal

Laporan Penjualan Ritel Ex Autos di AS menyediakan ukuran teragregasi dari penjualan barang dan jasa ritel, tidak termasuk sektor otomotif, selama periode satu bulan.

Apa itu Penjualan Ritel Tidak Termasuk Otomotif

Eulerpool adalah situs web profesional yang menampilkan data ekonomi makro yang komprehensif, termasuk kategori penting seperti "Retail Sales Ex Autos" atau "Penjualan Ritel Tanpa Otomotif" dalam bahasa Indonesia. Kategori ini memiliki peranan mendalam yang sangat penting dalam memahami dinamika ekonomi sebuah negara. Dalam teks ini, kita akan menyelami definisi, pentingnya, metode pengumpulan data, serta interpretasi dari penjualan ritel tanpa otomotif untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Penjualan ritel tanpa otomotif merujuk pada total penjualan barang dan jasa oleh pengecer, dikurangi penjualan kendaraan bermotor dan suku cadangnya. Pengecualian ini dilakukan karena penjualan kendaraan bermotor sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berbeda, seperti insentif pemerintah, kebijakan kredit, serta fluktuasi musiman yang dapat mengaburkan gambaran umum dari aktivitas konsumsi rumah tangga. Karena itu, analisis penjualan ritel tanpa otomotif dianggap lebih stabil dan memberikan representasi yang lebih akurat mengenai belanja konsumen secara umum. Kategori penjualan ritel tanpa otomotif merupakan indikator penting dalam mengukur kesehatan ekonomi suatu negara karena konsumsi rumah tangga sering kali menyumbang porsi terbesar dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Saat penjualan ritel kuat, ini dapat menunjukkan bahwa konsumen merasa yakin tentang keadaan ekonomi dan stabilitas finansial mereka, sehingga mereka lebih cenderung untuk mengeluarkan uang. Sebaliknya, penurunan penjualan ritel dapat menandakan kekhawatiran tentang ekonomi, yang dapat berimplikasi negatif pada pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Data penjualan ritel tanpa otomotif dikumpulkan melalui survei bulanan yang dilakukan oleh lembaga statistik nasional, di mana bisnis ritel melaporkan angka penjualan mereka. Survei ini mencakup berbagai jenis toko, seperti toko pakaian, toko makanan dan minuman, toko perabot rumah tangga, serta toko elektronik. Informasi yang dikumpulkan kemudian dianalisis dan dipublikasikan sebagai data penjualan ritel. Di banyak negara, data ini juga disesuaikan dengan faktor musiman untuk memastikan bahwa pola musiman tidak mengaburkan tren jangka panjang. Dalam analisis penjualan ritel tanpa otomotif, penting untuk melihat data secara holistik dan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi hasil. Salah satu faktor utama yang harus diperhatikan adalah inflasi. Tingginya inflasi dapat meningkatkan harga barang dan jasa, sehingga meskipun jumlah barang yang terjual tetap sama, nilai total penjualan dapat meningkat. Oleh karena itu, analis sering kali melihat data penjualan ritel dalam istilah volume (jumlah barang yang terjual) selain hanya nilai penjualan. Selain itu, tren musiman juga memainkan peranan penting dalam penjualan ritel. Misalnya, penjualan biasanya meningkat selama periode liburan besar seperti Natal dan Tahun Baru. Data musiman ini perlu disesuaikan untuk mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang tren dasar dalam penjualan ritel. Metode statistik yang umumnya digunakan adalah metode penyesuaian musiman yang memungkinkan penganalisis untuk menganalisis tren data tanpa dipengaruhi oleh fluktuasi musiman. Penjualan ritel tanpa otomotif juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, seperti perubahan kebijakan pemerintah, tingkat suku bunga, dan perubahan dalam pendapatan disposabel rumah tangga. Kebijakan moneter seperti penurunan suku bunga oleh bank sentral dapat mendorong belanja konsumen dengan menurunkan biaya pinjaman. Sebaliknya, peningkatan pajak atau pengurangan subsidi dapat memiliki efek sebaliknya. Oleh karena itu, memahami konteks makroekonomi yang lebih luas sangat penting dalam menganalisis data penjualan ritel. Selain dari analisis data, tren penjualan ritel tanpa otomotif dapat digunakan oleh berbagai pihak untuk membuat keputusan ekonomi penting. Misalnya, perusahaan ritel dapat menggunakan data ini untuk merencanakan stok inventaris mereka dan mengatur strategi pemasaran. Pemerintah dan pembuat kebijakan dapat menggunakan informasi ini untuk merancang kebijakan ekonomi yang mendukung pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Investor dan analis pasar juga mengandalkan data ini untuk mengevaluasi kondisi pasar dan mengidentifikasi peluang investasi. Secara keseluruhan, penjualan ritel tanpa otomotif adalah barometer vital dari aktivitas ekonomi yang mencerminkan kepercayaan konsumen dan potensi pertumbuhan ekonomi. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data yang akurat dan up-to-date sehingga semua pemangku kepentingan dapat membuat keputusan yang terinformasi. Dengan memahami dan menganalisis tren dalam penjualan ritel tanpa otomotif, kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang arah dan kesehatan ekonomi, serta mengantisipasi tantangan dan peluang yang mungkin muncul di masa depan. Melalui pemantauan rutin dan analisis yang mendalam, pengguna Eulerpool dapat mengakses data penjualan ritel tanpa otomotif yang dapat diandalkan sebagai bagian dari upaya untuk mengerti dinamika ekonomi yang lebih besar. Menyajikan informasi ini dalam konteks yang jelas dan profesional adalah prioritas kami, untuk memastikan Anda mendapatkan pemahaman yang mendalam dan menyeluruh mengenai perekonomian negara.