Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇯🇵

Jepang Indeks Manajer Pembelian Non Manufaktur (PMI)

Harga saham

34 poin
Perubanan +/-
+4 poin
Perubahan %
+12,50 %

Nilai Indeks Manajer Pembelian Non Manufaktur (PMI) saat ini di Jepang adalah 34 poin. Indeks Manajer Pembelian Non Manufaktur (PMI) di Jepang meningkat menjadi 34 poin pada 1/3/2024, setelah sebelumnya 30 poin pada 1/12/2023. Dari 1/6/1983 hingga 1/6/2024, rata-rata GDP di Jepang adalah 6,28 poin. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/9/1990 dengan 57,00 poin, sementara nilai terendah tercatat pada 1/12/1998 dengan -41,00 poin.

Sumber: Bank of Japan

Indeks Manajer Pembelian Non Manufaktur (PMI)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

PMI Sektor Jasa Non-Manufaktur

Indeks Manajer Pembelian Non Manufaktur (PMI) Sejarah

TanggalNilai
1/3/202434 poin
1/12/202330 poin
1/9/202327 poin
1/6/202323 poin
1/3/202320 poin
1/12/202219 poin
1/9/202214 poin
1/6/202213 poin
1/3/20229 poin
1/12/20219 poin
1
2
3
4
5
...
11

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Manajer Pembelian Non Manufaktur (PMI)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇯🇵
Composite PMI
49,7 points52,6 pointsBulanan
🇯🇵
Iklim Bisnis
13 points11 pointsKuartal
🇯🇵
Indeks industri tersier
101,9 points100 pointsBulanan
🇯🇵
Indeks Kesesuaian
115,2 points114,2 pointsBulanan
🇯🇵
Indeks Reuters Tankan
6 points9 pointsBulanan
🇯🇵
Indeks Survei Bisnis untuk Perusahaan Manufaktur Besar
-1 %-6,7 %Kuartal
🇯🇵
Indikator Awal
110,9 points111,7 pointsBulanan
🇯🇵
Indikator Awal yang Terkompilasi
99,958 points99,932 pointsBulanan
🇯🇵
Investasi Pribadi
6,8 %16,4 %Kuartal
🇯🇵
Jasa PMI
49,4 points53,8 pointsBulanan
🇯🇵
Kebangkrutan
723 Companies953 CompaniesBulanan
🇯🇵
Laba perusahaan
25,275 Bio. JPY23,797 Bio. JPYKuartal
🇯🇵
Outlook Tankan untuk Bisnis Non-Manufaktur
27 points27 pointsKuartal
🇯🇵
Outlook Tankan untuk Perusahaan Manufaktur Besar
14 points10 pointsKuartal
🇯🇵
Pemesanan mesin
-3,2 %-2,9 %Bulanan
🇯🇵
Pendaftaran Kendaraan
229.683 Units211.131 UnitsBulanan
🇯🇵
Perubahan dalam Persediaan
1,877 Bio. JPY502,5 miliar JPYKuartal
🇯🇵
Pesanan alat mesin
110,771 miliar JPY123,96 miliar JPYBulanan
🇯🇵
Pesanan Baru
1,097 Bio. JPY1,019 Bio. JPYBulanan
🇯🇵
PMI Manufaktur
50 points50,4 pointsBulanan
🇯🇵
Produksi Baja
7,1 Juta. Tonnes7 Juta. TonnesBulanan
🇯🇵
Produksi Industri
0,3 %-1,8 %Bulanan
🇯🇵
Produksi Industri Bulanan
2,8 %-0,9 %Bulanan
🇯🇵
Produksi Manufaktur
-6,22 %-3,96 %Bulanan
🇯🇵
Produksi otomotif
592.999 Units559.726 UnitsBulanan
🇯🇵
Produksi Pertambangan
-1,8 %-4,8 %Bulanan
🇯🇵
Produksi Semen
3,821 Juta. Tonnes3,976 Juta. TonnesBulanan
🇯🇵
Suasana Hati Usaha Kecil
-1 points-1 pointsKuartal
🇯🇵
Survei Outlook Pengamat Ekonomi
46,3 points48,5 pointsBulanan
🇯🇵
Survei Pengamat Ekonomi
45,7 points47,4 pointsBulanan
🇯🇵
Tankan Capex di semua sektor industri
11,1 %4 %Kuartal
🇯🇵
Tingkat Utilisasi Kapasitas
99,7 points99,4 pointsBulanan

Di Jepang, Survei Tankan Kondisi Bisnis Triwulanan untuk Perusahaan Non-Manufaktur Besar mencakup sekitar 1.050 perusahaan dengan modal lebih dari 1 miliar Yen, yang beroperasi di sektor non-manufaktur. Survei ini dilakukan melalui surat atau email dan meminta para peserta untuk mengevaluasi tren dan kondisi saat ini di tempat bisnis serta industri masing-masing, serta aktivitas bisnis yang diharapkan untuk kuartal dan tahun berikutnya. Indikator ini dihitung dengan mengurangi persentase perusahaan yang memberikan respons negatif dari persentase yang memberikan penilaian positif. Indeks ini bervariasi pada skala dari -100 hingga 100, di mana nilai di atas nol menunjukkan optimisme bisnis, nilai di bawah nol menunjukkan pesimisme, dan nilai 0 menunjukkan netralitas.

Apa itu Indeks Manajer Pembelian Non Manufaktur (PMI)

Non Manufacturing PMI: Pemahaman dan Pentingnya dalam Analisis Makroekonomi Pada waktu ekonomi saat ini yang penuh tantangan, pemahaman mendalam tentang berbagai indikator ekonomi menjadi semakin krusial. Salah satu indikator penting adalah Non Manufacturing PMI (Purchasing Managers' Index). Indikator ini memberikan wawasan yang sangat dibutuhkan tentang kinerja sektor non-manufaktur dalam ekonomi suatu negara. Pada situs kami, Eulerpool, kami menyajikan data makroekonomi yang lengkap dan terperinci, termasuk Non Manufacturing PMI, untuk membantu pelaku ekonomi dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. ### Apa Itu Non Manufacturing PMI? Non Manufacturing PMI adalah indeks yang menunjukkan keadaan aktivitas bisnis dalam sektor non-manufaktur, yang mencakup industri jasa, perdagangan, transportasi, dan sektor lainnya di luar sektor manufaktur. Indeks ini merupakan hasil survei yang dilakukan terhadap para manajer pembelian di berbagai perusahaan non-manufaktur. Survei ini bertujuan untuk memperoleh pandangan tentang berbagai aspek kegiatan bisnis seperti produksi, pesanan baru, tenaga kerja, stok persediaan, dan harga. Indeks ini biasanya berkisar antara 0 hingga 100, di mana angka di atas 50 menunjukkan adanya ekspansi atau pertumbuhan dalam sektor non-manufaktur, sementara angka di bawah 50 menunjukkan adanya kontraksi atau penurunan. ### Mengapa Non Manufacturing PMI Penting? Non Manufacturing PMI memberikan gambaran komprehensif tentang kinerja sektor yang sering kali menjadi pendorong utama dalam ekonomi, terutama dalam negara yang ekonominya lebih terdiversifikasi. Ada beberapa alasan mengapa indikator ini sangat penting: 1. **Indikator Kesehatan Ekonomi**: Sektor non-manufaktur, yang melibatkan berbagai sektor jasa seperti pendidikan, kesehatan, dan teknologi informasi, sering kali merupakan pilar utama dalam ekonomi modern. Dengan demikian, PMI dari sektor ini bisa dianggap sebagai cerminan kesehatan keseluruhan ekonomi. 2. **Pemahaman Konsumen dan Bisnis**: Non Manufacturing PMI mencerminkan tingkat pesanan baru dan persediaan, yang pada gilirannya menunjukkan permintaan konsumen dan bisnis. Dengan mengetahui tingkat pesanan baru, perusahaan dapat memproyeksikan pertumbuhan penjualan di masa depan. 3. **Pengaruh pada Kebijakan Moneter**: Bank sentral biasanya mempertimbangkan Non Manufacturing PMI sebagai salah satu indikator dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan moneter. PMI yang cenderung tinggi mungkin mempengaruhi keputusan untuk menaikkan suku bunga guna mencegah inflasi, sebaliknya PMI yang rendah bisa mendorong kebijakan pelonggaran moneter untuk merangsang pertumbuhan. 4. **Pengaruh di Pasar Keuangan**: Investor sering menggunakan Non Manufacturing PMI sebagai tolok ukur untuk membuat keputusan investasi. Indeks yang menggambarkan ekspansi ekonomi sering kali diasosiasikan dengan kenaikan harga saham, sementara indeks yang menunjukkan kontraksi bisa mengindikasikan potensi bull di pasar obligasi. ### Metodologi dan Proses Pengumpulan Data Proses penentuan Non Manufacturing PMI dimulai dengan survei yang dilakukan biasanya oleh lembaga profesional seperti Institute for Supply Management (ISM) di Amerika Serikat. Manajer pembelian dari berbagai perusahaan non-manufaktur ditanyakan mengenai berbagai aspek kegiatan bisnis mereka. Aspek-aspek ini meliputi: - Pesanan baru - Aktivitas bisnis / penjualan - Pengiriman pemasok - Persediaan - Harga - Tenaga kerja Data yang diperoleh dari survei dijadikan indeks dengan menggunakan metode tertentu, dan biasanya diumumkan secara bulanan. Metodologi yang cermat dan sistematis ini memastikan bahwa Non Manufacturing PMI merupakan indikator yang kredibel dan dapat diandalkan. ### Dampak Non Manufacturing PMI Terhadap Berbagai Sektor Setiap sektor dalam ekonomi non-manufaktur bisa memberikan kontribusi yang berbeda terhadap Non Manufacturing PMI. Pandangan dari beberapa sektor utama adalah sebagai berikut: 1. **Sektor Jasa**: Layanan seperti perbankan, kesehatan, dan teknologi informasi sering kali menjadi pendorong utama dalam sektor non-manufaktur. Pertumbuhan atau kontraksi dalam layanan ini bisa memiliki dampak signifikan pada Non Manufacturing PMI. 2. **Sektor Perdagangan**: Pesanan baru dan volume penjualan dalam sektor ritel dan grosir memberikan indikasi tentang kesehatan konsumsi domestik. Perubahan dalam indikator ini sering kali tercermin dalam PMI. 3. **Sektor Konstruksi**: Meskipun sering dianggap bagian dari sektor manufaktur, konstruksi juga memiliki komponen besar dalam non-manufaktur terutama jika kita melihat pada jasa konstruksi dan pengelolaan proyek. 4. **Transportasi dan Logistik**: Ketepatan dan efisiensi dalam pengiriman sangat penting dalam kegiatan bisnis. Indikator ini memberikan wawasan tentang efisiensi rantai pasok dan kondisi ekonomi luas. ### Non Manufacturing PMI dan Tantangan Ekonomi Global Di tengah dinamika ekonomi global yang kian kompleks, pentingnya Non Manufacturing PMI semakin menonjol. Dari trade war hingga pandemi global, sektor non-manufaktur acapkali menghadapi tantangan yang lebih besar dibandingkan sektor manufaktur. Oleh karena itu, Non Manufacturing PMI juga dapat berfungsi sebagai alat untuk memahami resilien sektor ini terhadap guncangan eksternal. Selama pandemi COVID-19, misalnya, banyak sektor jasa mengalami penurunan tajam dalam aktivitas karena pembatasan mobilitas dan permintaan yang berkurang. Namun demikian, dengan adanya data PMI, pelaku ekonomi dapat mengidentifikasi sektor yang mulai pulih lebih cepat dan dapat merumuskan strategi yang lebih efektif. ### Kesimpulan Non Manufacturing PMI adalah alat esensial dalam arsenal analisis makroekonomi. Di situs Eulerpool, kami berkomitmen untuk memberikan data yang akurat dan komprehensif, termasuk Non Manufacturing PMI, untuk membantu pelaku ekonomi dan investor dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan terinformasi. Dengan memahami dan mengikuti perkembangan PMI, Anda bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang kesehatan ekonomi, tren pertumbuhan, dan potensi risiko. Oleh karena itu, tetap waspadai perubahan dalam Non Manufacturing PMI dan gunakan informasi tersebut untuk keunggulan strategis Anda. Eulerpool: Pilar Data Ekonomi Anda.