Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇩🇴

Republik Dominika Indeks Korupsi

Harga saham

32 Points
Perubanan +/-
+2 Points
Perubahan %
+6,45 %

Nilai saat ini dari Indeks Korupsi di Republik Dominika adalah 32 Points. Indeks Korupsi di Republik Dominika meningkat menjadi 32 Points pada 1/1/2022, setelah sebelumnya berada di 30 Points pada 1/1/2021. Dari 1/1/2001 hingga 1/1/2023, rata-rata GDP di Republik Dominika adalah 30,48 Points. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/2002 dengan 35,00 Points, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/2011 dengan 26,00 Points.

Sumber: Transparency International

Indeks Korupsi

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Indeks Korupsi

Indeks Korupsi Sejarah

TanggalNilai
1/1/202232 Points
1/1/202130 Points
1/1/202028 Points
1/1/201928 Points
1/1/201830 Points
1/1/201729 Points
1/1/201631 Points
1/1/201533 Points
1/1/201432 Points
1/1/201329 Points
1
2
3

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Korupsi

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇩🇴
Anggaran negara
-3,25 % of GDP-3,25 % of GDPTahunan
🇩🇴
Nilai Anggaran Negara
24,432 miliar DOP-9,559 miliar DOPBulanan
🇩🇴
Pendapatan negara
85,744 miliar DOP92,968 miliar DOPBulanan
🇩🇴
Pengeluaran militer
893,2 Juta. USD760,8 Juta. USDTahunan
🇩🇴
Pengeluaran negara
97,031 miliar DOP90,997 miliar DOPBulanan
🇩🇴
Pengeluaran negara
262,069 miliar DOP166,953 miliar DOPKuartal
🇩🇴
Peringkat Korupsi
108 123 Tahunan
🇩🇴
Utang negara
73,419 miliar USD72,781 miliar USDBulanan
🇩🇴
Utang negara terhadap PDB
58,88 % of GDP58,56 % of GDPTahunan

Indeks Persepsi Korupsi mengukur peringkat negara dan wilayah berdasarkan seberapa korup sektor publik mereka dianggap. Skor dari suatu negara atau wilayah menunjukkan tingkat korupsi yang dipersepsikan di sektor publik pada skala 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih).

Apa itu Indeks Korupsi

Corruption Index merupakan salah satu indikator makroekonomi yang sangat penting dalam memberikan gambaran tentang tingkat korupsi di berbagai negara. Di situs Eulerpool, kami menampilkan data-data ekonomi yang komprehensif dan up-to-date, termasuk di dalamnya Corruption Index yang bisa menjadi panduan bagi investor, pemerintah, akademisi, dan masyarakat luas untuk memahami tren dan situasi korupsi di dunia. Corruption Index biasanya diukur oleh berbagai lembaga internasional, salah satunya Transparency International melalui Corruption Perceptions Index (CPI). Indeks ini mengukur persepsi masyarakat dan pelaku bisnis terhadap tingkat korupsi di sektor publik. Semakin rendah skor CPI suatu negara, semakin tinggi tingkat korupsinya. Sebaliknya, skor yang tinggi menunjukkan tingkat korupsi yang lebih rendah. Data CPI ini seringkali digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi dan kebijakan ekonomi. Korupsi adalah salah satu masalah utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Ketidaktransparanan dalam sektor publik, penyalahgunaan kekuasaan, serta praktik-praktik suap dan kecurangan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang tidak sehat. Hal ini juga memperburuk distribusi kekayaan dan mengurangi efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Oleh karena itu, Corruption Index menjadi alat yang sangat penting untuk mengukur dan memantau kadar korupsi, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor publik. Di situs Eulerpool, kami menampilkan Corruption Index dalam bentuk yang mudah dipahami dan dianalisis. Data kami diambil dari sumber-sumber yang terpercaya dan selalu diperbarui untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai situasi terkini. Dengan melihat Corruption Index, pengguna dapat membandingkan tingkat korupsi antar negara dan melihat tren perubahan dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, negara-negara dengan tingkat korupsi yang rendah seperti Denmark, Selandia Baru, dan Finlandia biasanya mendapatkan skor CPI yang tinggi. Negara-negara tersebut dikenal memiliki institusi yang kuat, hukum yang tegas, dan budaya yang menentang praktik korupsi. Di sisi lain, negara-negara dengan skor CPI rendah seperti Somalia, Sudan Selatan, dan Suriah menghadapi tantangan besar dalam memberantas korupsi. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, konflik bersenjata, dan lemahnya penegakan hukum seringkali memperburuk situasi di negara-negara tersebut. Korupsi tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga menciptakan ketidakadilan sosial. Masyarakat yang terlibat dalam korupsi cenderung memprioritaskan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, yang dapat mengarah pada ketimpangan sosial dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, memonitor dan memahami Corruption Index menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pemberantasan korupsi dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Melalui situs Eulerpool, pengguna dapat dengan mudah mengakses Corruption Index dan menggunakan data ini sebagai alat analisis dalam berbagai konteks. Investor, misalnya, dapat menggunakan informasi ini untuk menilai risiko investasi di negara tertentu. Negara dengan skor CPI rendah mungkin menghadapi lebih banyak risiko dalam hal perlindungan hukum dan stabilitas ekonomi, yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Pemerintah juga dapat menggunakan data ini untuk menilai efektivitas kebijakan anti-korupsi yang telah diterapkan dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Di sektor akademisi, Corruption Index sangat berguna untuk penelitian-penelitian yang berkaitan dengan ekonomi politik, pembangunan, dan tata kelola pemerintahan. Data ini dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara korupsi dan berbagai indikator makroekonomi lainnya seperti GDP, tingkat pengangguran, dan investasi asing langsung. Dengan demikian, penelitian-penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih matang dan berbasis data untuk mengatasi masalah korupsi. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data ekonomi yang transparan dan dapat diandalkan bagi semua pengguna. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses kepada data seperti Corruption Index, kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Kami juga mendorong pengguna untuk aktif menggunakan data ini dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan demi terciptanya dunia yang lebih bebas dari korupsi. Kesimpulannya, Corruption Index adalah indikator penting yang membantu menggambarkan tingkat korupsi di berbagai negara. Dengan memahami dan memantau data ini, kita dapat mengidentifikasi masalah, memahami tren, dan mengambil langkah konkret untuk memberantas korupsi. Melalui situs Eulerpool, kami menyediakan akses mudah dan terpercaya untuk data Corruption Index, yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan untuk analisis dan keputusan yang lebih baik. Harapannya, dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan, adil, dan bebas dari korupsi.