Business

7/4/2024, 11.00

Shell: Produksi Gas Melampaui Perkiraan

Raksasa energi Inggris memproyeksikan produksi gas sebesar 960.000 hingga 1 juta barel setara minyak per hari untuk kuartal pertama.

Shell Memprediksi Produksi Gas di Kuarter Pertama Lebih Tinggi dari Perkiraan, Namun dengan Keuntungan yang Lebih Rendah Dibanding Kuarter Sebelumnya

Perusahaan energi Inggris ini mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka mengharapkan produksi gas terpadu sebesar 960.000 hingga 1 juta barel ekuivalen minyak per hari untuk kuarter pertama, jumlah yang melebihi rentang prediksi sebesar 930.000 hingga 990.000 barel per hari dan dibandingkan dengan 901.000 barel pada kuarter keempat tahun sebelumnya.

Pendapatan yang Disesuaikan dari Bisnis Gas Terintegrasi untuk Kuartal Ini Diperkirakan Akan Berada di Kisaran 1,2 hingga 1,6 Miliar Dolar, Dibandingkan dengan 2,3 Miliar Dolar di Kuartal Sebelumnya. Tanpa Memperhitungkan Dampak Perubahan Harga Minyak terhadap Penilaian Persediaan dan Dengan Mengesampingkan Efek dari Pos-pos Teridentifikasi, Pendapatan pada Kuartal Keempat Adalah sebesar 1,5 Miliar Dolar.

Di Shell, bisnis gas terintegrasi yang mencakup penjualan gas alam cair (LNG) merupakan area bisnis kunci yang menghasilkan sebagian besar keuntungan dan arus kas.

Perusahaan Ini Adalah Yang Pertama di Antara Perusahaan Minyak dan Gas Eropa yang Memberikan Proyeksi Produksi dan Pendapatan untuk Kuartal Pertama. Hal Ini Terjadi di Saat Ada Kekhawatiran Bahwa Bisnis Gas Alam Mereka Mungkin Akan Terus Mengalami Tekanan, Setelah Harga Gas Alam Turun Dibandingkan Tahun 2022, Ketika Harga Melonjak Pasca Invasi Rusia di Ukraina.

Harga Gas Alam untuk Para Pesaing Eropa Shell – BP, TotalEnergies, Repsol, dan Eni – Anjlok Drastis pada 2023. Semua Juga Mengalami Penurunan Tajam di Kuartal Keempat, Meski Tidak Sebesar Itu. Harga Gas Alam di TotalEnergies di Prancis dan Repsol di Spanyol, misalnya, Turun 59% pada 2023, dan Keduanya Mengalami Penurunan Sekitar 50% di Kuartal Keempat.

Shell memperkirakan volume gas alam cair pada kuartal pertama antara 7,2 dan 7,6 juta ton, dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya yang berkisar 7,0 hingga 7,6 juta ton.

Pemimpin Pasar di FTSE 100 Berdasarkan Kapitalisasi Pasar Mengharapkan Volume Produksi di Sektor Hulu – Penambangan Minyak Mentah dan Gas Alam – Sebesar 1,82 hingga 1,92 Juta Barrel Minyak Per Hari dalam Kuartal ini, Melampaui Perkiraan 1,73 hingga 1,93 Juta Barrel Per Hari. Produksi di Kuartal Keempat Terakhir Adalah 1,87 Juta Barrel Per Hari.

Pendapatan di Sektor Hulu Diperkirakan Berkisar Antara 2,7 hingga 3,1 Miliar Dolar pada Kuartal Ini, Dibandingkan dengan 3,9 Miliar Dolar di Kuartal Keempat. Shell Menambahkan Bahwa Sekitar 600 Juta Dolar Diperkirakan Akan Dikurangkan untuk Penyusutan Pengeboran Eksplorasi pada Kuartal Pertama, Terutama di Albania.

Hasil Kuartalan Shell Akan Diumumkan Pada 2 Mei, Sementara BP Akan Mengungkapkan Hasilnya Pada 7 Mei. Eni Akan Mengumumkan Hasil Kuartal Pertamanya Pada 24 April, Repsol Pada 25 April, dan TotalEnergies Akan Menerbitkan Hasilnya Pada 26 April.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €

Berita