Trump berencana "Industrialisme Amerika baru" - Ekonomi menjadi fokus dalam kampanye pemilu

  • Trump mengumumkan rencana untuk Industrialisasi Amerika yang baru.
  • Demokrat memperingatkan risiko ekonomi akibat kebijakan Trump.

Eulerpool News·

Mantan Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan bahwa jika terpilih kembali, ia akan berkontribusi pada pembentukan "industrialisme Amerika baru" dan bersaing dengan kandidat Demokrat Kamala Harris dalam bidang kebijakan industri. Pada sebuah rapat umum di Savannah, Georgia, Trump akan memaparkan visinya mengenai kebijakan industri AS pada hari Selasa, yang didasarkan pada keringanan pajak untuk perusahaan yang memproduksi di AS serta tarif untuk mereka yang tidak melakukannya. Seorang penasihat senior Trump menjelaskan bahwa kandidat dari Partai Republik tersebut ingin memindahkan pekerjaan dan pabrik dari luar negeri ke AS dan secara pribadi merekrut perusahaan asing. Hanya sehari sebelumnya, Trump mengkritik tajam John Deere, produsen alat pertanian AS yang bersejarah, karena rencananya untuk memindahkan produksi ke Meksiko. Ia mengancam akan mengenakan tarif besar pada produk mereka jika diimpor ke AS. Langkah-langkah industri ini datang pada saat Trump dan saingannya dari Demokrat, Kamala Harris, bertemu dalam isu paling penting bagi pemilih - ekonomi. Harris akan memaparkan kebijakan ekonominya sendiri pada hari Rabu di jantung rust belt, di Pittsburgh, Pennsylvania. Di sana, dia bersama Trump dan Joe Biden menentang rencana pengambilalihan US Steel oleh perusahaan Jepang, Nippon Steel. Demokrat memperingatkan bahwa rencana Trump untuk menghapus subsidi energi bersih dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) Biden dapat membahayakan pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung di AS. IRA telah memicu lonjakan investasi di AS dalam dua tahun terakhir, yang menurut penentang Trump akan terancam jika Trump menang. Menteri Energi AS, Jennifer Granholm, menjelaskan dalam sebuah wawancara dengan Financial Times bahwa penghapusan IRA akan mengancam "tsunami investasi" dan dianggap sebagai kesalahan strategis bagi AS. Trump berencana untuk menurunkan tarif perusahaan bagi produsen dalam negeri dari 21 persen menjadi 15 persen, mengurangi regulasi, dan meningkatkan produksi energi untuk membuat AS lebih menarik bagi investor asing. Menurut Trump, lahan federal juga akan tersedia untuk calon investor. Namun, ekonom memperingatkan bahwa rencana Trump untuk tarif dan pemotongan pajak dapat memicu inflasi dan mengganggu rantai pasokan, yang meragukan strateginya dalam merekrut investor asing. Pada hari Senin, Trump kembali mengancam tarif hingga 20 persen pada semua impor dan pajak yang lebih tinggi untuk produk dari China, yang dapat meningkatkan biaya produksi bagi produsen yang bergantung pada komponen asing. Dia juga menegaskan kembali penentangan kerasnya terhadap rencana pengambilalihan US Steel oleh Nippon Steel dan berjanji untuk menjaga US Steel tetap di dalam negeri.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics