Kejahatan Bermotif Politik di Michigan: Pria 80 Tahun Alami Luka Berat

  • Pelaku Mengakhiri Hidupnya Setelah Melakukan Serangkaian Tindakan Vandalisme dan Kekerasan.
  • Serangan yang dimotivasi oleh politik di Michigan menyebabkan korban berusia 80 tahun dalam kondisi kritis.

Eulerpool News·

Sebuah insiden tragis di Michigan telah menarik perhatian secara nasional. Dalam serangkaian insiden bermotif politik, yang dimulai dengan vandalisme terhadap spanduk pemilu, eskalasi berakhir dengan penganiayaan berat dan akhirnya pelaku bunuh diri. Pihak berwenang di Michigan melaporkan bahwa seorang pria merobek spanduk-spanduk pemilu yang mendukung mantan Presiden Donald J. Trump dan kemudian menabrak seorang pria berusia 80 tahun dengan kendaraan medan, yang berusaha memasang kembali spanduk tersebut. Korban berada dalam kondisi kritis. Serangan ini terjadi hanya satu minggu setelah percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump dan merupakan salah satu dari tiga insiden yang terjadi akhir pekan itu di kota kecil Hancock, Michigan. Pihak berwenang lokal melaporkan bahwa pelaku juga menghancurkan jendela truk yang diparkir dengan sekop, yang memiliki stiker Trump, serta merusak ban kendaraan yang menampilkan tanda dukungan kepada polisi. Tersangka pelaku, yang identitasnya tidak dipublikasikan, berusia 22 tahun dan tinggal di kawasan tersebut. Menurut Tami Sleeman, Kepala Polisi Hancock, tersangka telah meninggalkan pesan kepada polisi, di mana ia mengumumkan pengakuannya. Namun, ia bunuh diri sebelum petugas tiba di rumahnya. Michigan adalah negara bagian swing, di mana baik Donald Trump maupun Wakil Presiden Kamala Harris berupaya untuk memenangkan dukungan dalam pemilu yang akan datang pada bulan November. Kejadian ini masih dalam tahap awal penyelidikan. Informasi lebih lanjut akan menyusul.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics