Gelombang Pemogokan di Jerman: Berapa Harga yang Harus Dibayar oleh Perekonomian?

Eulerpool News
·


Kebiasaan mogok kerja yang tidak biasa di Jerman semakin menimbulkan kekhawatiran tentang apa artinya hal ini bagi stabilitas kondisi ekonomi. Terutama seringnya pemogokan kereta api menimbulkan pertanyaan tentang kerugian ekonomi yang terjadi. Menurut perhitungan Institut Ekonomi Jerman, biaya mogok kerja yang meluas selama satu hari dalam layanan kereta api bisa diperkirakan sekitar 100 juta Euro, yang akan mempengaruhi baik Deutsche Bahn maupun konsumsi pribadi dan rantai pasokan. Namun, angka-angka ini sering kali diragukan dan juga ada suara-suara kritis yang datang dari praktik. Beberapa ahli, seperti Christoph Frank dari pfp Advisory, menganggap estimasi tersebut terlalu tinggi dan menunjuk pada kelenturan serta kemampuan adaptasi perusahaan. Kerugian jangka pendek, seperti keterlambatan dalam pengiriman atau penundaan produksi, memang mungkin memengaruhi perusahaan tertentu seperti BMW atau Mercedes, yang pendapatan dan keuntungannya karena itu bisa bergeser ke kuartal berikutnya, tetapi diargumenkan bahwa efek totalnya terhadap ekonomi nasional akan lebih marginal. Jadi, mogok kerja sering kali menyebabkan reaksi alternatif dari konsumen, misalnya permintaan beralih dari tiket kereta api ke bahan bakar atau penyewaan kendaraan, yang akan menguntungkan perusahaan seperti BP dan Sixt. Meskipun dampak langsung terhadap perusahaan-perusahaan individu akibat mogok kerja secara langsung bisa terasa pada harga saham, diperkirakan bahwa dampak ekonomi makro lebih terbatas. Namun, Frank memperingatkan tentang efek tidak langsung yang lebih panjang: citra Jerman sebagai lokasi bisnis. Gambaran yang semakin sering mogok kerja yang mulai ditunjukkan oleh Jerman, bisa menyebabkan ketidakpastian bagi investor asing, yang secara tradisional menghargai stabilitas dan prediktabilitas. Perubahan ini dalam persepsi internasional bisa menyebabkan penurunan peringkat Jerman dalam persaingan global. Evaluasi menunjukkan penilaian yang kompleks atas konsekuensi mogok kerja, yang seharusnya tidak hanya mempertimbangkan biaya langsung, tetapi juga posisi strategis Jerman sebagai tujuan investasi.