Stabilisasi di Pasar: Nvidia dan Tesla Pulih Setelah Penurunan Harga Saham

Setelah pasar saham global terguncang oleh aksi jual yang tajam pada hari Senin, tanda-tanda awal stabilisasi mulai terlihat pada hari Selasa. Gelombang penjualan ini mengakhiri penurunan selama tiga minggu yang menghapus nilai saham senilai 6,4 triliun dolar AS di seluruh dunia. Khususnya, Nvidia menunjukkan pemulihan dalam perdagangan pra-pasar dan naik lebih dari 2%. Tesla juga menunjukkan gerakan berlawanan dengan kenaikan, setelah sahamnya jatuh 4% pada hari sebelumnya. Meskipun demikian, Nvidia tetap terkena dampak dari aksi jual "Mag Seven" dan kehilangan lebih dari 6% nilai pada hari Senin. Secara keseluruhan, saham Mag Seven mengalami penurunan kapitalisasi pasar sebesar sekitar 1,3 triliun dolar AS dalam tiga hari perdagangan terakhir. Selain kondisi pasar secara umum, berita-berita spesifik perusahaan juga menekan saham Mag Seven. Pada hari Senin, seorang hakim memutuskan bahwa bisnis pencarian dan iklan Alphabet, Google, melanggar undang-undang antitrust, yang membebani saham raksasa teknologi tersebut. Apple juga mengalami penurunan lebih dari 4% setelah Berkshire Hathaway mengumumkan pada akhir pekan bahwa mereka telah menjual setengah dari kepemilikannya di produsen iPhone tersebut. Nvidia jatuh hingga 13% pada awal Senin, tetapi berhasil memulihkan beberapa kerugian. Analis mengidentifikasi faktor-faktor negatif yang baru-baru ini muncul sebagai beban bagi produsen chip AI tersebut. "The Information" melaporkan bahwa generasi berikutnya dari chip AI perusahaan tersebut bisa tertunda hingga tiga bulan, yang berpotensi berdampak negatif pada pelanggan besar seperti Microsoft, Alphabet, dan Meta. Gil Luria, analis senior software di D.A. Davidson, mengatakan kepada Yahoo Finance bahwa Nvidia memiliki waktu terbatas sementara perusahaan seperti Microsoft, Amazon, Google, dan Meta ingin memperluas pusat data mereka dengan cepat. "Jika Nvidia melewatkan beberapa penjualan dalam jangka waktu ini, hal itu akan berdampak pada nilai perusahaan," kata analis tersebut. Aksi jual pada hari Senin melanjutkan serangkaian gelombang penjualan berat di Wall Street, terutama di segmen chip, yang sangat terpukul minggu lalu. Meskipun Nvidia ditutup di bawah titik terendah harian pada hari Jumat dan hanya kehilangan 1,8%, saham Intel jatuh lebih dari 26% setelah perusahaan tersebut merilis hasil kuartalan yang mengecewakan. Setelah laporan bulan Juli yang menunjukkan pertumbuhan pekerjaan yang melambat dan tingkat pengangguran tertinggi dalam hampir tiga tahun, Nasdaq Composite memasuki wilayah koreksi, yang berarti penurunan 10% dari puncak terbarunya.