OpenAI mempersembahkan model AI baru yang kuat: o1 dan o1-mini

Startup AI yang didukung oleh Microsoft, OpenAI, telah memperkenalkan generasi baru dari model kecerdasan buatan yang mampu menangani tugas-tugas kompleks seperti manusia. Model baru, o1 dan o1-mini, baru-baru ini diperkenalkan dan tersedia di ChatGPT serta melalui API. Menurut posting blog perusahaan, model ini dilatih untuk menghabiskan lebih banyak waktu dalam analisis masalah, mirip dengan cara berpikir manusia. Melalui proses pelatihan ini, model belajar untuk menyempurnakan alur pikirannya, mencoba berbagai strategi, dan mengenali kesalahan. Salah satu pendiri OpenAI telah mengumpulkan $1 miliar untuk sebuah startup yang berkomitmen untuk mengembangkan superintelligence yang aman. Model baru ini mampu menyelesaikan tugas yang lebih menantang dalam ilmu pengetahuan, pemrograman, dan matematika dibandingkan model pendahulunya. Dalam posting blog, OpenAI melaporkan bahwa model o1 mencapai 83% dari poin kualifikasi untuk Olimpiade Matematika Internasional, dibandingkan dengan 13% pada model sebelumnya, GPT-4o. Kemampuan model tersebut juga terlihat dalam berbagai tes kompetitif untuk pemrograman. Selain itu, mereka melampaui tingkat akurasi PhD dalam tes benchmark ilmiah. CEO OpenAI, Sam Altman, memuji rangkaian model baru ini di X dan menyebutnya sebagai "model yang paling mampu dan terkoordinasi sejauh ini". Dia menambahkan: "o1 masih memiliki kesalahan, masih terbatas, dan tampak lebih mengesankan pada penggunaan pertama daripada setelah waktu yang lama. Namun, ini juga merupakan awal dari paradigma baru: AI yang mampu melakukan solusi masalah kompleks secara umum.