Kamala Harris mengikuti jejak Biden: Keuntungan finansial untuk kampanye pemilihan

Dengan mundurnya Presiden Biden dari pencalonan presiden, Kamala Harris menjadi sorotan utama sebagai penerusnya yang paling mungkin – dan itu karena beberapa alasan. Pertama, ada dukungan cepat dari Biden untuk Harris. Kedua, Harris sudah memiliki basis yang mapan dalam Partai Demokrat. Aspek logistik juga memudahkan kenaikannya yang mungkin terjadi. Belum lagi, signifikansi historis dari jabatannya yang potensial. Namun, hal yang paling penting adalah tema lain yang sering kali menjadi penentu: uang. Pergeseran saat ini di kalangan Demokrat tidak memiliki preseden dalam pendanaan kampanye modern. Namun, ada beberapa fakta yang jelas: Kamala Harris memiliki keunggulan finansial sekitar 96 juta dolar AS. Dalam dua tahun terakhir, Biden dan Harris bersama-sama mengumpulkan ratusan juta dolar untuk pemilihan ulang mereka. Dana-dana ini telah disalurkan ke kampanye Biden, Komite Nasional Demokrat (DNC), hampir semua organisasi partai Demokrat di tingkat negara bagian, serta berbagai komite penggalangan dana bersama yang mengedarkan uang di antara entitas-entitas ini. Pada 30 Juni, semua kelompok ini secara total memiliki saldo kas sekitar 240 juta dolar. Sebagian besar dana ini, seperti cadangan di DNC, hampir tidak terpengaruh oleh perubahan kandidat. Uang yang penting terletak di dalam rekening Komite Biden-Harris: 96 juta dolar per 30 Juni. Dana ini dikumpulkan oleh tiket Biden-Harris dan dimiliki oleh mereka. Jadi, uang ini mengikuti Biden dan Harris. Jika Harris secara resmi dinominasikan sebagai kandidat (dengan wakil presiden baru), tim barunya kemungkinan besar tidak akan mengalami penurunan finansial dan diperkirakan dapat mengakses sekitar 96 juta dolar kas dengan segera. Hal ini sangat penting mengingat fakta bahwa mantan presiden Donald J. Trump dan Partai Republik dengan cepat mendekati jumlah dana yang dimiliki oleh Demokrat dalam penggalangan dana.