Harga Minyak Melonjak: Ketegangan Geopolitik dan Langkah-langkah Stimulus Ekonomi China dalam Fokus

  • Saham perusahaan minyak mencatat kenaikan, sementara saham Jerman sedikit turun.
  • Harga Minyak Naik Akibat Ketegangan Geopolitik dan Langkah-langkah Ekonomi Tiongkok.

Eulerpool News·

Harga untuk satu barel minyak naik lebih dari 3 persen hari ini, setelah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah mendorong harga untuk pertama kalinya sejak Agustus melampaui 80 dolar. Volatilitas ini mengikuti penurunan harga Brent di bawah 70 dolar bulan lalu, dipicu oleh kekhawatiran tentang permintaan yang lemah dari ekonomi China yang lesu. Dalam situasi geopolitik yang tegang, hari ini menandai peringatan serangan mengerikan pada 7 Oktober, yang menjadi serangan paling mematikan dalam sejarah Israel dan memicu perang dahsyat di Gaza, yang sekarang telah meluas hingga ke Lebanon. Israel bersiap untuk tindakan balasan terhadap Iran, yang memicu kekhawatiran akan terjadinya perang luas di kawasan tersebut. Selain ketegangan ini, ekspektasi permintaan China yang lebih kuat juga mendukung harga minyak. Beijing telah mengumumkan langkah-langkah komprehensif untuk menghidupkan kembali ekonomi yang lemah. Di bursa saham, kenaikan harga tercermin dalam keuntungan saham perusahaan minyak: Shell naik 2,4 persen dan BP naik 1,3 persen. Di Wall Street, Exxon naik 0,9 persen dan Chevron naik 0,7 persen. Indeks Stoxx 600 Eropa naik tipis 0,1 persen. Sementara itu, saham Jerman mencatat penurunan ringan sebesar 0,1 persen, yang disebabkan oleh pesanan industri yang lebih buruk dari perkiraan pada bulan Agustus. Negara tersebut juga menghadapi penyusutan ekonomi pada tahun mendatang sebesar 0,2 persen, untuk tahun kedua berturut-turut.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics