Pergantian Generasi dalam Pembuatan Kendaraan Lapis Baja: Jerman dan Prancis Capai Kesepakatan Prinsip untuk Sistem Tempur Darat

Eulerpool News·

Dalam sebuah langkah bersama, Kementerian Pertahanan Jerman dan Prancis telah mencapai kesepakatan fundamental mengenai proyek besar sistem pertempuran darat yang baru. Terobosan dan pembagian kerja telah ditetapkan untuk sistem tank tempur masa depan, yang akan dilengkapi dengan gudang senjata pendukung, termasuk drone. Para pesaing pertahanan, Boris Pistorius dari Jerman dan koleganya dari Prancis, Sébastien Lecornu, mempersembahkan hasil dari diskusi intensif di Berlin sebagai inovatif dan bersejarah. Dengan Jerman sebagai pemimpin Main Ground Combat System (MGCS), munculnya era baru pasukan darat di Eropa sudah tergambar. Inisiatif ini membentuk kependampingan dengan sistem Future Combat Air System (FCAS) yang dipimpin oleh Prancis dan akan menjadi generasi penerus untuk tank tempur Leopard dan Leclerc yang ada saat ini. Daripada sekedar pengembangan lebih lanjut, MGCS menonjolkan teknologi baru sepenuhnya seperti dukungan kecerdasan buatan (AI) dan persenjataan laser untuk memungkinkan jaringan revolusioner di medan perang. Proyek penting ini sebelumnya telah mengalami penundaan akibat perbedaan industri dan konflik distribusi antar negara yang terlibat. Kesepakatan mendasar tentang proyek FCAS pada bulan Mei tahun lalu antara Jerman, Prancis, dan Spanyol telah menciptakan kerangka kerja konstruktif untuk negara-negara mitra, yang kini menjadi dasar bagi realisasi komponen darat.
The gold-standard in financial data and global news Eulerpool is a world-leading provider of news content to the financial community. Our financial news service combines thousands of global sources with access to news you also see on Reuters, Bloomberg and FactSet combined — and financial markets data & insight that you can’t get from anywhere else.

We deliver news to leading financial institutions, corporations and media outlets worldwide. Our news is delivered in multiple languages, including English, German, French, Korean, Russian, Portuguese, Chinese, Spanish, Japanese, Polish and 40 more.