Gangguan Global di Penerbangan: Ribuan Penerbangan Terpengaruh

Pelancong di seluruh dunia menghadapi tantangan besar ketika pada hari Jumat terjadi gangguan teknis global yang berdampak signifikan pada industri penerbangan. Ribuan penerbangan dibatalkan atau ditunda, yang melumpuhkan tidak hanya Amerika Serikat, tetapi juga bandara-bandara internasional. Insiden ini, yang disebabkan oleh pembaruan yang salah dari perusahaan keamanan siber CrowdStrike, menyetop sejumlah sistem Microsoft. Ini memicu reaksi berantai yang mengacaukan rencana perjalanan jutaan orang. Layanan pulih secara perlahan selama pagi hari (Waktu Timur), namun dampaknya masih terasa dalam bentuk waktu tunggu yang lama dan kurangnya pesawat serta kru. Seorang penumpang yang terkena dampak, Adonis Ajayi, 35 tahun, mengungkapkan kekhawatirannya di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington. Dalam perjalanan menuju liburan akhir pekan ke Key West, Florida, Ajayi terus mengupdate informasi tentang penerbangannya yang tertunda hampir tiga jam melalui media sosial. "Saya belum pernah mengalami sesuatu seperti ini sebelumnya," katanya. Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta, yang dianggap sebagai bandara tersibuk di dunia, sangat terdampak. Menurut tracker penerbangan real-time FlightAware, lebih dari 230 penerbangan masuk dan keluar dibatalkan di sana pada Jumat pagi dan lebih dari 370 penerbangan terunda. Pusat-pusat utama lainnya seperti New York, Chicago, dan Charlotte, N.C., juga mengalami gangguan yang signifikan. Insiden ini menunjukkan ketergantungan infrastruktur modern pada teknologi dan konsekuensi luas dari kesalahan sistem yang dapat dengan cepat menyebabkan gangguan global.