Saham Ford Anjlok: Penurunan Tertinggi Sejak 2008

Saham Ford mengalami penurunan terbesar sejak tahun 2008 kemarin. Setelah pengumuman angka triwulanan sehari sebelumnya, saham produsen mobil tersebut turun 18 persen karena perusahaan gagal memenuhi ekspektasi Wall Street. Yang menjadi masalah utama adalah biaya garansi yang tidak terduga tinggi, yang naik sebesar 800 juta dolar dibandingkan dengan kuartal pertama. Hal ini menyebabkan Ford melaporkan laba yang disesuaikan sebesar 46 sen per saham pada kuartal kedua, sementara analis dan investor mengharapkan hasil sebesar 68 sen. Masalah garansi telah menjadi isu lama bagi Ford. Perusahaan melaporkan cacat mulai dari baut poros belakang pada kendaraan yang diproduksi pada tahun 2021 hingga pompa oli yang rusak pada model tahun 2016.