FedEx Mempercepat Transformasi Bisnis

Dalam iklim ekonomi yang menantang, raksasa logistik FedEx mengumumkan kemajuan dalam reformasi perusahaan. Di bawah kepemimpinan CEO Raj Subramaniam, perusahaan mencatat peningkatan keuntungan operasional - sebuah hasil langsung dari rencana restrukturisasi yang telah diinisiasi. Selain memperbaiki efisiensi dengan menyusun ulang bisnisnya, FedEx mengumumkan rencana untuk reinvestasi di saham sendiri: Sebuah program pembelian kembali saham baru senilai lima miliar dolar AS telah diumumkan dan langsung mendapat respon positif dari pasar keuangan. Kutipan saham mencerminkan optimisme ini: Dengan lonjakan sebesar 7,5 persen pada pembukaan perdagangan hari Jumat, FedEx bisa mencatat apresiasi nilai sebesar 12,6 persen untuk tahun 2024. Meskipun pendapatan FedEx turun dua persen menjadi 21,7 miliar dolar AS di kuartal ketiga bisnisnya, keuntungan operasional berhasil dikerek naik sebesar 19 persen menjadi 1,24 miliar dolar AS. Dengan demikian, perusahaan telah melampaui ekspektasi analis, walaupun pada pendapatan tetap berada di bawah prediksi. Dengan hasil bersih 879 juta dolar AS, FedEx mencatat kenaikan sebesar 14 persen dari tahun sebelumnya. Arahan strategis yang dijalankan Subramaniam sejak menggantikan pendiri perusahaan Fred Smith menunjukkan dampaknya. Smith, sejak pendirian FedEx pada tahun 1971, telah mengandalkan dua jaringan logistik terpisah. Dalam restrukturisasi ini, diperkirakan puluhan ribu peluang kerja akan dihemat, di mana tahun lalu hampir 22.000 posisi pekerjaan telah dieliminasi, sebagian besar melalui fluktuasi alamiah, seperti yang dijelaskan oleh kepala keuangan John Dietrich. Untuk tahun fiskal yang sedang berjalan hingga akhir Mei, FedEx mengumumkan rencana penghematan biaya berkelanjutan sebesar 1,8 miliar dolar AS, membatasi pengeluaran investasi pada 5,4 miliar dolar AS, dan sedikit menurunkan ekspektasi pendapatannya. Keuntungan yang disesuaikan per saham diproyeksikan antara 15,65 dan 16,65 dolar AS, dengan demikian FedEx menyempurnakan targetnya. Poin-poin positif dari hasil kuartalan ini mencerminkan sukses di divisi Express perusahaan, yang pulih setelah pelanggan dan perusahaan lebih memilih pengiriman darat daripada transportasi udara. Kedua divisi usaha mendapat manfaat dari pengurangan biaya struktural.