Boom di Pasar Tenaga Surya: Peluang Pertumbuhan dan Tantangan

  • AS dan India mencatat peningkatan signifikan, didorong oleh kemajuan teknologi dan permintaan yang meningkat.
  • Pasar Solar Tumbuh Pesat di Seluruh Dunia, Meskipun Ada Tantangan dalam Integrasi Jaringan dan Solusi Penyimpanan yang Tinggi.

Eulerpool News·

Industri tenaga surya mengalami peningkatan yang signifikan, didorong oleh minat global terhadap energi terbarukan. Laporan terbaru dari Precedence Research memperkirakan nilai pasar sistem surya global pada tahun 2024 mencapai 255,40 miliar dolar AS, dengan proyeksi peningkatan hingga 1,14 triliun dolar AS pada tahun 2034. Tingkat pertumbuhan tahunan yang mengesankan sebesar 16,4% mencerminkan dukungan yang meningkat dari insentif pemerintah seperti kredit pajak dan subsidi. Namun, industri ini menghadapi tantangan, termasuk integrasi instalasi surya ke dalam jaringan listrik yang ada dan tingginya biaya solusi penyimpanan energi skala besar. Meskipun ada hambatan-hambatan ini, pasar Amerika Utara menunjukkan ketahanan, didorong oleh kemajuan teknologi dan meningkatnya permintaan akan energi bersih. Khususnya di Amerika Serikat, terdapat peningkatan yang signifikan dalam instalasi surya baik di sektor perumahan maupun komersial. Pada saat yang sama, kawasan Asia-Pasifik tetap menjadi pasar terkemuka dengan dinamika pertumbuhan yang kuat. Khususnya India, yang menargetkan kapasitas terbarukan sebesar 450 GW pada tahun 2030 dan berpotensi memberikan kontribusi penting bagi pertumbuhan pasar. Menurut Badan Energi Internasional, energi surya di India kemungkinan akan menggantikan batu bara sebagai sumber energi utama dalam dua dekade mendatang. Abigail Ross Hopper, presiden dari Asosiasi Industri Energi Surya, optimis dengan potensi pertumbuhan industri ini. Menurut penilaiannya, industri tenaga surya akan tumbuh sebesar 52% dalam waktu dekat dan akan berlipat ganda. Terutama di negara bagian AS seperti Texas dan Florida, yang secara historis kurang ramah lingkungan, permintaan akan listrik tenaga surya yang murah meningkat. Meskipun ada tantangan terhadap inisiatif ESG, fokus tetap pada daya tarik ekonomi dari energi surya, yang dihargai sebagai langkah pengurangan biaya oleh pengguna baik perorangan maupun komersial. Ini menekankan posisi energi surya sebagai elemen sentral dalam transisi global menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan. Dalam konteks ini, analis melihat JinkoSolar sebagai salah satu pelaku pasar surya yang paling terabaikan. Perusahaan ini, yang berspesialisasi dalam memproduksi modul fotovoltaik, berencana mendirikan fasilitas produksi besar di Arab Saudi dan tetap kompetitif melalui inovasi teknologinya.
EULERPOOL DATA & ANALYTICS

Make smarter decisions faster with the world's premier financial data

Eulerpool Data & Analytics