Serikat Pekerja Mobil Menunggu Pencalonan Kamala Harris

Serangkaian serikat pekerja dan asosiasi buruh telah mendukung kampanye Wakil Presiden Kamala Harris untuk pencalonan presiden dari Partai Demokrat minggu ini. Satu pengecualian yang mencolok adalah United Automobile Workers (U.A.W.), yang sejauh ini bersikap relatif berhati-hati. U.A.W., yang bersekutu erat dengan Presiden Biden, mengingatkan dalam sebuah pernyataan tentang solidaritas Harris selama pemogokan di General Motors pada tahun 2019. Mereka mengapresiasi upayanya, bersama dengan Biden, untuk mengembalikan pekerjaan ke Lordstown, Ohio dan Belvidere, Illinois. Namun, dukungan resmi dari U.A.W. masih belum diberikan. Dalam sebuah wawancara dengan MSNBC, Shawn Fain, Presiden U.A.W., mengatakan bahwa dewan serikat pekerja akan mempertimbangkan dukungan tersebut dalam beberapa hari mendatang. Para anggota akan dilibatkan dalam pembentukan opini. Seorang orang dalam dari dewan serikat pekerja menekankan bahwa U.A.W. ingin memastikan bahwa Harris mendukung dua hal penting bagi serikat pekerja: Melanjutkan agenda Biden dalam mempromosikan pekerjaan di sektor manufaktur AS dan pernyataan yang lebih tegas untuk mengakhiri perang di Gaza serta mengaitkan bantuan AS kepada Israel dengan syarat tertentu. Pada hari Selasa, U.A.W. bergabung dengan koalisi beberapa serikat pekerja yang meminta Presiden Biden dalam sebuah surat untuk segera menghentikan bantuan militer ke Israel dan bekerja menuju gencatan senjata yang permanen. Informan tersebut menekankan bahwa antusiasme anggota serikat pekerja terhadap kandidat Demokrat di negara bagian medan pertempuran seperti Michigan, Wisconsin, Pennsylvania, Nevada, dan Arizona bergantung pada sikap Harris terhadap masalah-masalah ini. U.A.W. memiliki banyak anggota di Michigan, di mana terdapat kehadiran yang signifikan dari komunitas Arab-Amerika dan sentimen pro-Palestina, serta banyak pekerja akademis yang sangat menentang perang Gaza. Juru bicara kampanye Harris dan perwakilan serikat pekerja tidak ingin memberikan komentar. Presiden Fain melaporkan bahwa Harris telah menghubunginya beberapa kali, terakhir pada hari Minggu, saat ia berada di pesawat dan tidak dapat dihubungi.