Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇮🇩

Indonesia Produksi Mobil

Harga saham

1,214 Juta. Units
Perubanan +/-
+324.494 Units
Perubahan %
+30,85 %

Nilai saat ini dari Produksi Mobil di Indonesia adalah 1,214 Juta. Units. Produksi Mobil di Indonesia meningkat menjadi 1,214 Juta. Units pada 1/1/2022, setelah sebelumnya 889.756 Units pada 1/1/2021. Dari 1/1/1998 hingga 1/1/2023, rata-rata GDP di Indonesia adalah 584.841,31 Units. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/2022 dengan 1,21 Juta. Units, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/1/2001 dengan 32.237,00 Units.

Sumber: OICA - International Organization of Motor Vehicle Manufacturers

Produksi Mobil

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Produksi otomotif

Produksi Mobil Sejarah

TanggalNilai
1/1/20221,214 Juta. Units
1/1/2021889.756 Units
1/1/2020551.4 Units
1/1/20191,046 Juta. Units
1/1/20181,056 Juta. Units
1/1/2017982.337 Units
1/1/2016968.476 Units
1/1/2015824.445 Units
1/1/20141,013 Juta. Units
1/1/2013924.753 Units
1
2
3

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produksi Mobil

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇮🇩
Iklim Bisnis
14,11 points13,17 pointsKuartal
🇮🇩
Indikator Awal yang Terkompilasi
99,847 points99,821 pointsBulanan
🇮🇩
Pendaftaran Kendaraan
74.16 Units72.936 UnitsBulanan
🇮🇩
Penjualan Sepeda Motor
598.844 Units511.098 UnitsBulanan
🇮🇩
Perubahan dalam Persediaan
73,341 Bio. IDR66,605 Bio. IDRKuartal
🇮🇩
PMI Manufaktur
50,7 points52,1 pointsBulanan
🇮🇩
Produksi Industri
0,51 %3,47 %Kuartal
🇮🇩
Tingkat Utilisasi Kapasitas
73,7 %73,61 %Kuartal

Apa itu Produksi Mobil

Produksi Mobil: Analisis Makroekonomi di Indonesia Produksi mobil merupakan salah satu sektor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian sebuah negara. Dalam konteks makroekonomi, produksi otomotif tidak hanya mencerminkan kesejahteraan industri manufaktur, tetapi juga mencerminkan berbagai aspek ekonomi lainnya seperti konsumsi, investasi, dan kebijakan pemerintah. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang produksi mobil di Indonesia, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Indonesia adalah salah satu negara dengan pasar otomotif yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Industri otomotif di negara ini telah menjadi salah satu kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan turut menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Oleh karena itu, dinamika produksi mobil dalam negeri patut diperhatikan sebagai indikator kesehatan ekonomi. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi produksi mobil di Indonesia adalah permintaan pasar domestik. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan meningkatnya kelas menengah, kebutuhan akan kendaraan pribadi semakin tinggi. Tingginya permintaan ini didorong oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan pendapatan masyarakat, serta penambahan infrastruktur yang mendukung mobilitas. Selain permintaan domestik, produksi mobil di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Kebijakan seperti insentif pajak untuk industri manufaktur, pembebasan bea impor bahan baku otomotif, serta pengurangan tarif PPNBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk kendaraan tertentu mampu mendorong produksi mobil dalam negeri. Pemerintah Indonesia juga mendorong investasi asing di sektor otomotif dengan menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang seperti kawasan industri dan pelabuhan. Namun demikian, industri otomotif di Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah fluktuasi harga bahan baku seperti besi dan aluminium yang sering kali dipengaruhi oleh dinamika pasar global. Kenaikan harga bahan baku ini dapat menghambat produksivitas dan meningkatkan biaya produksi, yang pada akhirnya memengaruhi harga jual mobil di pasaran. Selain itu, persaingan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang juga memiliki industri otomotif yang kuat merupakan tantangan tersendiri. Kedua negara tersebut telah berhasil menarik banyak investasi dari produsen mobil dunia berkat kebijakan yang mendukung dan tenaga kerja yang terampil. Industri otomotif juga dipengaruhi oleh perubahan teknologi dan tren global seperti mobil listrik dan kendaraan otonom. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan mobil listrik karena sumber daya alam yang melimpah seperti nikel yang merupakan bahan penting untuk baterai. Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk mendorong produksi dan penggunaan mobil listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon. Di sisi lain, keberlanjutan industri otomotif Indonesia juga terkait erat dengan infrastruktur pendukung seperti jalan raya, tol, dan stasiun pengisian bahan bakar. Investasi dalam infrastruktur ini sangat penting untuk memastikan bahwa produksi mobil dapat disalurkan dengan efisien ke seluruh penjuru negeri. Dari segi makroekonomi, produksi mobil memiliki efek multiplier yang signifikan. Industri ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja langsung di pabrik-pabrik otomotif, tetapi juga membuka peluang pekerjaan di sektor-sektor lain seperti perbankan, asuransi, logistik, dan retail. Selain itu, peningkatan produksi mobil juga mendorong investasi di sektor-sektor terkait seperti industri komponen otomotif dan layanan purna jual. Tetapi produksi mobil juga perlu diperhatikan dari segi dampak lingkungannya. Peningkatan produksi dan penggunaan kendaraan bermotor secara signifikan berdampak pada kualitas udara dan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, industri perlu beradaptasi dengan standar-standar lingkungan yang lebih ketat dan mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dari sisi investor, data produksi mobil sering kali digunakan sebagai salah satu indikator untuk menilai kinerja ekonomi dan potensi investasi di masa depan. Investor dapat mengakses data tersebut melalui platform kami, Eulerpool, di mana kami menyediakan data makroekonomi yang komprehensif dan up-to-date. Secara keseluruhan, produksi mobil di Indonesia adalah salah satu sektor yang sangat dinamis dan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita dapat membuat prognosa yang lebih akurat tentang arah perekonomian dan bagaimana kebijakan pemerintah, serta dinamika pasar dapat mengubah lanskap industri ini di masa depan. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data dan analisis yang akurat tentang produksi mobil dan sektor-sektor lainnya sebagai bagian dari upaya kami untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih informasional dan tepat waktu. Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika produksi mobil, baik pelaku industri, pemerintah, maupun investor dapat membuat langkah-langkah strategis yang lebih baik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.