Manajer Aset yang Berbasis di Abu Dhabi, Lunate, Telah Melakukan Investasi Senilai 5 Miliar Dolar AS Sejak Peluncuran Resmi pada Januari Tahun Ini. Dengan 25 Kesepakatan Tercapai, Termasuk Pengambilalihan pada Perusahaan Ekuitas Swasta CVC dan Bursa Saham Nasional India, Lunate Memposisikan Diri Sebagai Pemain Signifikan di Pasar Keuangan Global.

Khalifa al-Suwaidi, Managing Partner dari Lunate, menjelaskan kepada Financial Times bahwa perusahaan berencana untuk menginvestasikan antara 8 hingga 10 miliar dolar AS setiap tahun. Ini menjadikan Lunate sebagai mitra yang menarik bagi pengelola aset yang ingin mengumpulkan modal. "Tujuan kami adalah menjadi juara lokal yang beroperasi secara independen sambil memanfaatkan sumber daya dan keahlian dari ADQ dan Chimera Investment," kata Suwaidi.

Lunate mengelola total aset sebesar 105 miliar dolar AS, termasuk investasi yang sedang berjalan dan komitmen masa depan ADQ sebesar sekitar 47 miliar dolar AS. Selain itu, Lunate mengelola portofolio investasi alternatif untuk ADQ yang pada tahun 2023 mencapai nilai sekitar 34 miliar dolar AS, serta investasi warisan lainnya yang tidak diungkapkan untuk Chimera.

Pengambilalihan bursa kripto global Bitstamp pada bulan Juni menegaskan komitmen Lunate dalam bidang mata uang digital dan investasi alternatif. Melalui integrasi Alterra, dana iklim senilai 30 miliar dolar AS dengan mitra seperti BlackRock, TPG, dan Brookfield, Lunate semakin memperluas portofolionya. ADQ telah menginvestasikan 6,5 miliar dolar AS di Alterra, yang memperkuat posisi Lunate di pasar.

Meskipun angka-angka yang mengesankan, para ahli industri meragukan kemandirian sejati Lunate. Seorang pakar keuangan Emirat menyebut perusahaan tersebut sebagai "satu lagi kumpulan aset berdaulat", sementara yang lain menggambarkan hubungan Lunate dengan dana negara Abu Dhabi sebagai "tangan kanan ke tangan kiri". Suwaidi mempertahankan independensi dan menekankan bahwa Lunate melayani lebih dari sepuluh pelanggan selain ADQ dan Chimera. "Kami bangga dapat melayani berbagai macam pelanggan sambil memperkuat kepemimpinan lokal kami," kata Suwaidi.

Selain dari akuisisi-akuisisi sebelumnya, beberapa kesepakatan yang diketahui publik dari Lunate termasuk pembelian sebuah gedung perkantoran di Dubai, akuisisi bisnis pipa yang terdaftar dari Abu Dhabi National Oil Company, dan usaha patungan dengan Manajer Aset Alternatif New York, Blue Owl Capital, yang berinvestasi di sektor kesehatan.

Dengan hampir 200 karyawan, Lunate telah meninjau 550 transaksi potensial tahun ini dan memilih 25 di antaranya. Suwaidi menekankan bahwa perusahaan melihat "Sweet Spot" mereka dalam investasi antara 100 hingga 300 juta dolar AS. "Strategi kami didasarkan pada Co-Investments dan Co-Underwriting untuk memastikan aliran kesepakatan yang berkelanjutan," jelasnya.