Boom yang Berkelanjutan pada Penekan Nafsu Makan Terus Mendongkrak Saham Perusahaan Farmasi Denmark Novo Nordisk dan Pesaingnya dari AS, Eli Lilly.

Dengan nilai pasar setara lebih dari 580 miliar Euro, Novo Nordisk adalah perusahaan paling berharga di Eropa. Di belakangnya diikuti oleh perusahaan peralatan semikonduktor Belanda, ASML (383 miliar Euro) dan perusahaan barang mewah Perancis, LVMH (381 miliar Euro). Perusahaan Jerman pertama dalam daftar ini adalah SAP, yang dengan kapitalisasi pasar sebesar 217 miliar Euro berada di peringkat ketujuh.

Di Amerika Serikat, Eli Lilly telah berhasil masuk ke dalam sepuluh besar perusahaan paling bernilai dan menjadi perusahaan farmasi termahal di dunia dengan nilai pasar hampir 800 miliar dolar AS (sekitar 730 miliar euro). Yang patut dicatat adalah bahwa Eli Lilly berdasarkan pendapatan tidak termasuk di antara perusahaan farmasi terbesar. Perusahaan ini adalah salah satu dari sedikit perusahaan non-Teknologi di antara sepuluh perusahaan paling bernilai di AS, sementara perusahaan farmasi lainnya seperti Johnson & Johnson dan Merck & Co tertinggal jauh di belakang.

Pada hari Jumat, saham Novo Nordisk mencapai nilai rekor dengan 990,90 Kronen dan akhirnya diperdagangkan naik 1,09 persen pada 984 Kronen. Bahkan sebelum ledakan bantuan penurunan berat badan, saham ini sudah menjadi salah satu yang paling dicari di antara saham standar Eropa, namun sejak saat itu reli semakin dipercepat. Sejak akhir tahun 2022, nilainya yang sudah meningkat tajam selama beberapa tahun sebelumnya, kembali lebih dari dua kali lipat. Dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, kenaikannya mencapai 500 persen, yang setara dengan peningkatan enam kali lipat dari nilai perusahaan.

Serupa mengesankan adalah perkembangan di Eli Lilly. Nilai pasarnya naik lebih dari 600 persen dalam lima tahun terakhir menjadi 796 miliar dolar. Pada hari Kamis, saham tersebut mencapai rekor tertinggi baru di hampir 847 dolar selama perdagangan, sebelum menyerahkan sebagian dari keuntungan tersebut. Pada hari Jumat, saham tersebut akhirnya naik 1,52 persen di NYSE menjadi 849,99 dolar AS.

Penekan Nafsu Makan seperti Wegovy dari Novo Nordisk dan Mounjaro dari Eli Lilly Sangat Diminati di Amerika Serikat. Novo Nordisk Mengklaim Sebagai Pemimpin Pasar Dunia dengan Pangsa Pasar 55 Persen untuk Obat GLP-1 yang Menekan Rasa Lapar. Pesaing Terkuatnya adalah Perusahaan yang Didirikan oleh Apoteker Eli Lilly.

Meskipun ada kenaikan harga saham baru-baru ini, para analis yang diwawancarai oleh kantor berita Bloomberg melihat potensi lebih lanjut pada Eli Lilly. Target harga rata-rata dari 32 ahli yang terdaftar adalah hampir 864 dolar. Di sisi lain, rata-rata target harga untuk Novo Nordisk hanya 925 krona Denmark, yang berada di bawah tingkat saat ini.