Pengembang Chip Arm Holdings Melampaui Ekspektasi dengan Hasil Mengesankan di Kuartal Keempat Tahun Fiskal 2024. Laba per Saham Mencapai 0,36 Dolar AS, Jauh Lebih Tinggi dari Proyeksi Analis sebesar 0,21 Dolar AS. Hal ini Tidak Hanya Melampaui Harapan Pasar, tetapi Juga Prognosis Perusahaan Sendiri yang Berkisar 28 hingga 32 Sen per Saham. Pendapatan Meningkat di Kuartal Keempat Menjadi 928 Juta Dolar AS, Jauh Melebihi Perkiraan 780,4 Juta Dolar AS.

Arm mencatatkan pendapatan sebesar 3,233 miliar dolar AS untuk seluruh tahun fiskal, sebuah peningkatan sebesar lebih dari 21 persen dibandingkan dengan 2,679 miliar dolar AS tahun sebelumnya. Meskipun terdapat pertumbuhan yang kuat, proyeksi pendapatan untuk tahun fiskal baru yang berakhir pada akhir Maret 2025 tetap di bawah ekspektasi. Arm memperkirakan pendapatan antara 3,8 dan 4,1 miliar dolar AS dan laba per saham antara 1,45 dan 1,65 dolar AS.

Untuk kuartal berjalan, perusahaan memperkirakan pendapatan antara 875 dan 925 juta dolar AS dan laba bersih per saham antara 32 hingga 36 sen. Arm menekankan bahwa strategi jangka panjang perusahaan ditujukan untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, terutama melalui masuknya ke pasar pusat data, di mana terdapat biaya pemakaian yang sangat menguntungkan untuk penggunaan arsitektur Arm.

Teknologi dari Arm hadir di hampir semua smartphone, dan perusahaan besar seperti Apple dan Qualcomm menggunakan arsitektur Arm untuk produk mereka. Setelah Arm kembali ke pasar saham pada September 2023, sahamnya menunjukkan tren peningkatan meskipun terjadi penurunan saat ini sebesar 6,18 persen menjadi 99,51 Dolar AS di perdagangan NASDAQ sejak penawaran umum perdana.