Pharma

1/5/2024, 11.00

Eli Lilly memulai tahun 2024 dengan pertumbuhan penjualan dan keuntungan yang kuat.

Eli Lilly memulai dengan lompatan: Lonjakan penjualan dan hasil berkat bisnis obat pelangsing yang berkembang di AS.

Perusahaan Farmasi AS Eli Lilly Mengalami Kuartal Pertama yang Mengesankan Berkat Permintaan Tinggi atas Obat Diabetes Mounjaro, yang Juga Dipasarkan sebagai Obat Penurun Berat Badan Zepbound. Penjualan Meningkat Lebih dari Seperempat Menjadi Hampir 8,8 Miliar Dolar, Digerakkan oleh Mounjaro yang Menghasilkan 1,8 Miliar Dolar dari Total Pendapatan – Sebuah Peningkatan Signifikan Dibandingkan dengan Kurang dari 600 Juta di Tahun Sebelumnya.

Menyusul Kuartal yang Sukses, Eli Lilly Menaikkan Proyeksinya untuk Tahun Penuh 2024. Pendapatan Kini Diperkirakan Sebesar 42,4 hingga 43,6 Miliar Dolar, Naik hingga Seperempat dari Tahun Sebelumnya. Laba Bersih yang Disesuaikan per Saham Juga Direvisi Naik, Dengan Perkiraan Terbaru Berkisar Antara 13,50 dan 14,00 Dolar, Setelah Sebelumnya Diperkirakan Maksimal 12,70 Dolar.

Perusahaan Mendapat Keuntungan di Kuartal Pertama Tidak Hanya dari Peningkatan Penjualan Obat Unggulannya, Tetapi Juga dari Pemulihan Umum Setelah Beban Tinggi dari Akuisisi dan Peningkatan Biaya Penelitian serta Pengembangan Menekan Hasil Tahun Sebelumnya. Laba Bersih Melonjak Menjadi 2,2 Miliar Dolar - Naik Dua Pertiga, Sementara Laba Bersih yang Disesuaikan Per Saham Naik Hampir 60 Persen Menjadi 2,58 Dolar.

Saham Eli Lilly, yang terdaftar di NYSE, Menunjukkan Reaksi Kuat Terhadap Berita Positif dengan Kenaikan Sementara Sebesar 5,78 Persen Menjadi 779,79 Dolar. Kepercayaan Eli Lilly pada Tahun Berikutnya Didukung oleh Pertumbuhan Kuat yang Berkelanjutan dari Mounjaro dan Penerimaan Luas Zepbound, yang Peluncurannya Menurut Para Ahli Berpotensi Menjadi Obat Terlaris di Dunia.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €

Berita