Thyssenkrupp Steel: CEO Baru Mengumumkan Renovasi Besar-Besaran

30/9/2024, 10.59

CEO baru Dennis Grimm ingin menjadikan produsen baja terbesar di Jerman lebih menguntungkan dengan langkah-langkah keras dan merespons kondisi pasar yang semakin ketat.

Eulerpool News 30 Sep 2024, 10.59

“Pemotongan keras diperlukan. Kita harus menjadi lebih menguntungkan,” kata Grimm dalam wawancara dengan Westdeutsche Allgemeine Zeitung. Situasi ekonomi telah memburuk lebih lanjut dalam beberapa bulan terakhir, dan pemulihan jangka pendek tidak terlihat. "Kita harus meresponnya," tambah Grimm.

Berikut adalah terjemahan bahasa Indonesia dari judul tersebut:
"Di pusat langkah-langkah ini adalah revisi 'Rencana Bisnis' saat ini. Pemotongan yang direncanakan mungkin lebih dalam dari yang semula diharapkan. 'Kami sedang mengerjakan Rencana Bisnis baru, yang juga akan menentukan titik operasi perusahaan di masa depan,' jelas CEO. Namun, dia tidak menjelaskan berapa banyak pekerjaan yang akan terpengaruh oleh langkah-langkah tersebut. 'Kami belum bisa mengatakan dengan pasti berapa banyak orang yang akan kami pekerjakan setelah rencana selesai dan negosiasi dengan perwakilan pekerja dilakukan. Namun, jumlahnya akan lebih sedikit dari saat ini,' tambahnya.

Pengumuman Grimm datang pada saat seluruh industri baja berada di bawah tekanan besar. Kenaikan biaya energi, harga bahan baku yang tinggi, dan permintaan yang menurun membebani bisnis. Tahun lalu, Thyssenkrupp Steel telah meluncurkan program pengurangan biaya yang luas, yang sekarang tidak lagi cukup untuk menjamin stabilitas keuangan perusahaan.

Grimm menekankan bahwa fokus sekarang adalah pada peningkatan kinerja jangka pendek. "Kita harus memfokuskan perusahaan untuk kinerja – di sini dan sekarang," katanya. Namun, CEO tidak mengomentari tentang investasi jangka panjang dan kemungkinan kemitraan strategis.

Thyssenkrupp Steel saat ini mempekerjakan sekitar 27.000 karyawan dan merupakan salah satu pemberi kerja terbesar di Nordrhein-Westfalen. Terutama divisi baja yang kaya tradisi dari thyssenkrupp telah berada di pusat restrukturisasi dan langkah-langkah penyelamatan selama bertahun-tahun. Terakhir, perusahaan ini terus berjuang dengan kerugian dan berada dalam posisi pasar yang sulit dibandingkan dengan pesaing seperti ArcelorMittal atau Salzgitter.

Dengan Penyelarasan Ulang, Grimm Ingin Membuka Jalan bagi Masa Depan Berkelanjutan Thyssenkrupp Steel. Tekanan Terhadap CEO Baru Sangat Tinggi, karena Ia Menghadapi Tantangan untuk Mewujudkan Perbaikan dengan Tegas Sambil Mempertahankan Kepercayaan Karyawan dan Investor.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €

Berita