Nike kalah dalam sengketa hukum merek dagang Footware melawan Puma

Raksasa pakaian olahraga dari Oregon ingin melindungi secara hukum kata 'footware' sebagai permainan kata antara 'foot' dan 'software/hardware'.

13/6/2024, 14.17
Eulerpool News 13 Jun 2024, 14.17

Raksasa pakaian olahraga yang berbasis di Oregon, Nike, mengalami kemunduran setelah pengadilan Uni Eropa mengabulkan pengaduan dari rival Jerman mereka, Puma. Nike ingin mendaftarkan huruf besar kata "Footware" untuk produk terkait teknologi sebagai merek dagang.

Pengadilan Uni Eropa, pengadilan tertinggi kedua blok tersebut, menolak pendaftaran merek dagang Nike dan memerintahkan agar produsen sepatu terbesar di dunia tersebut menanggung biaya proses hukum untuk kepentingan Puma.

Nike kemungkinan akan mengajukan banding atas putusan pengadilan di Mahkamah Eropa, pengadilan tertinggi di UE. Perusahaan AS tersebut belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Seorang Juru Bicara Puma Menyatakan Bahwa Perusahaan Menyambut Keputusan Tersebut, Karena Puma Telah Lama Berargumen Bahwa Setidaknya Beberapa Konsumen Akan Salah Mengartikan Istilah "Footware" sebagai "Footwear" dan "Karenanya Tanda 'Footware' Hanya Akan Dilihat Sebagai Informasi Deskriptif", yang Tidak Bisa Menjadi Merek Dagang.

Raksasa pakaian olahraga dari Oregon ingin menggunakan "Footware", permainan kata antara "Foot" dan "Software" atau "Hardware", untuk serangkaian produk terkait teknologi.

Keputusan pengadilan mengikuti serangkaian gugatan hukum dengan produsen pakaian olahraga pesaing, setelah Nike mengajukan pendaftaran merek dagang untuk istilah tersebut di AS, Inggris, dan Eropa pada tahun 2019.

Pada pertengahan 2021, Nike memenangkan sengketa melawan Puma setelah Pengadilan Tinggi Inggris menyetujui pendaftaran merek meskipun ada keluhan dari Puma bahwa "Footware" dapat menyebabkan beberapa konsumen terjebak. Produsen pakaian olahraga asal Jerman tersebut berargumen bahwa label tersebut akan dianggap oleh masyarakat sebagai ejaan yang salah dari "Footwear" dan bukan sebagai nama produk yang berdiri sendiri.

Awal tahun ini, Badan Banding dan Uji Merek Dagang di AS menghentikan upaya Nike untuk mendaftarkan merek.

Keputusan Tersebut Mengikuti Keluhan dari Pembuat Sneaker Amerika San Antonio Shoemakers, yang Berargumen Bahwa Istilah Tersebut Hanya Bersifat Deskriptif, Karena Kata "Footware" dan "Footwear" Sering Digunakan Bergantian untuk Menyebut Sepatu.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €

Berita