Penyedia Peralatan Telekomunikasi Swedia Ericsson Telah Mengumumkan Bahwa Mereka Mengharapkan Beban Tambahan Terkait Dengan Akuisisi Anak Perusahaan Komunikasi Cloud Vonage, Dua Tahun Setelah Kesepakatan Untuk Ekspansi di AS Selesai.

Ericsson mengumumkan pada hari Rabu bahwa pada kuartal kedua akan ada beban non tunai sebesar 1,1 miliar dolar AS, setelah portofolio terbaru Vonage menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih rendah dari yang diharapkan.

Menurut CEO Vonage, Niklas Heuveldop, beban ini terjadi saat Vonage mengalihkan investasinya ke area prioritas strategis setelah kondisi pasar memburuk.

Sudah pada tahun lalu, Ericsson mengumumkan akan mencatat penurunan nilai non-kas triwulanan sebesar 2,9 miliar dolar AS untuk mencerminkan penurunan tajam harga saham dari rekan Vonage, suku bunga yang lebih tinggi, dan perlambatan umum pasar inti Vonage.

Ericsson telah menyelesaikan akuisisi terhadap perusahaan Amerika Serikat Vonage pada tahun 2022 untuk memperluas bisnis jaringan selulernya dan mentransformasi penggunaan, konsumsi, serta pembayaran kemampuan jaringan 5G yang canggih. Pada saat itu, ini adalah akuisisi terbesar dalam sejarah Ericsson.

Berikut ini, Vonage telah mengumumkan perjanjian kerjasama dengan raksasa telekomunikasi seperti Verizon dan AT&T untuk menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) jaringan 5G yang canggih. API adalah kumpulan prosedur, alat, dan protokol untuk membuat aplikasi perangkat lunak.

Vonage menunjukkan dorongan positif di bidang operator jaringan seluler, sementara perusahaan membuat kemajuan dalam sektor 5G, kata Heuveldop.