Business

Saham ASOS Melonjak: Pemulihan Tren Diharapkan

ASOS menderita karena persaingan dengan Shein: Persediaan barang yang tinggi dan kerugian dalam perdagangan mode.

Eulerpool News 18 Apr 2024, 13.00

Penjual Mode Online Britania ASOS Terus Berjuang dengan Tantangan Persaingan Ketat, Terutama dari Penyedia Barang Murah Cina Shein, dan Mengalami Kesulitan Akibat Tingginya Stok Barang. Hal Ini Menyebabkan Kerugian Operasional (Ebitda) Sebesar 16,3 Juta Pound dalam Semester Pertama Tahun Fiskal, Dibandingkan dengan Kerugian 4,6 Juta Pound pada Periode yang Sama di Tahun Sebelumnya. ASOS Mengumumkan Angka-Angka Ini dalam Siaran Pers pada Hari Rabu.

Meskipun Menghadapi Tantangan Ini, Dewan Direksi Tetap Optimistis dan Mempertahankan Prediksi untuk Seluruh Tahun Fiskal. Perusahaan Berupaya untuk Kembali Meraih Keuntungan, Namun Mengantisipasi Penurunan Penjualan Sebesar Lima Hingga Lima Belas Persen. ASOS Menyikapi Tahun Fiskal yang Sedang Berlangsung Sebagai Fase Transisi, Dimana Peluncuran Koleksi Baru Akan Dipercepat dan Kelebihan Persediaan Akan Dikurangi.

Dalam konteks ini, ASOS juga telah mengumumkan penunjukan Chief Financial Officer (CFO) baru. Dave Murray, mantan manajer di Sainsburys dan Amazon, diharapkan dapat mendukung perusahaan dalam kembali ke zona keuntungan. Pengangkatan ini menegaskan upaya ASOS untuk memposisikan diri sebagai perusahaan yang lebih cepat dan lebih lincah.

Pengumuman tersebut berujung pada kenaikan saham ASOS di London, yang mana sempat melonjak sebesar 3,42 persen menjadi 3,45 pound. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap langkah-langkah yang diumumkan dan strategi masa depan perusahaan.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
fair value · 20 million securities worldwide · 50 year history · 10 year estimates · leading business news

Mulai dari 2 €

Berita