Chip HBM (High Bandwidth Memory) Terbaru dari Perusahaan Elektronik Korea Selatan Samsung Tidak Lolos Tes Nvidia untuk Penggunaan dalam Prosesor KI
Menurut laporan dari orang dalam, terdapat masalah pada pengembangan panas dan konsumsi daya pada chip HBM3 generasi keempat dan chip HBM3E generasi kelima.
Samsung Sudah Berusaha Sejak Tahun Lalu untuk Lulus Tes Nvidia. Meskipun Usaha yang Keras, Chip Gagal karena Tantangan Teknis. Nvidia, Perusahaan Terdepan di Bidang Grafik Prosesor (GPU) untuk Kecerdasan Buatan, Telah Menetapkan Standar Tinggi untuk Chip Memori.
Dalam sebuah pernyataan kepada agen berita Reuters, Samsung menekankan bahwa HBM adalah produk memori yang disesuaikan untuk pelanggan yang memerlukan "proses optimasi sejalan dengan kebutuhan pelanggan". Perusahaan tersebut bekerja sama erat dengan pelanggan-pelanggannya untuk mengoptimalkan produk-produk tersebut. Namun, Samsung menolak untuk memberikan pernyataan spesifik mengenai pelanggan individual.
Nvidia tidak memberikan komentar mengenai hasil tes chip Samsung.
Hambatan Ini Bisa Mempengaruhi Samsung Secara Signifikan, Mengingat Chip HBM Memegang Peranan Kunci dalam Pengembangan dan Kinerja Prosesor KI. Daya Saing Samsung di Segmen Pasar Penting Ini Sangat Tergantung pada Bagaimana dan Seberapa Cepat Perusahaan Dapat Mengatasi Masalah yang Teridentifikasi.
Keterlibatan Samsung dalam Teknologi HBM dan Kerja Sama dengan Pelanggan seperti Nvidia Menggambarkan Pentingnya Strategis Sektor Ini. Mengingat Permintaan yang Meningkat untuk Solusi AI Berkinerja Tinggi dan Persaingan yang Semakin Sengit di Pasar Chip, Menunggu dan Melihat Bagaimana Samsung Akan Menghadapi Tantangan Ini untuk Memperkuat Posisinya dan Sukses dalam Uji Coba yang Akan Datang.
Perkembangan seputar chip HBM dari Samsung dan kinerjanya dibandingkan dengan penyedia lainnya diteliti dengan seksama oleh para pengamat pasar dan investor, karena mereka memiliki pengaruh penting terhadap kepemimpinan teknologi dalam bidang Kecerdasan Buatan.