Produsen PC Terbesar di Dunia Lenovo Group Melaporkan Lonjakan Laba yang Kuat untuk Kuartal Bisnis Keempat yang Berakhir pada Bulan Maret, Meskipun Ada Penurunan Permintaan Dibandingkan dengan Kuartal Sebelumnya.

Perusahaan Yang Berbasis di Hong Kong Mencetak Laba Bersih Sebesar 248 Juta Dolar AS di Kuartal Keempat, Lebih dari Dua Kali Lipat dari 114 Juta Dolar AS di Periode Tahun Sebelumnya. Lonjakan Laba Ini Melampaui Ekspektasi Analis Sebesar 155 Juta Dolar AS Menurut Survei FactSet.

Penjualan meningkat 9% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 13,83 miliar dolar AS, tetapi masih lebih rendah dari penjualan kuartal yang berakhir di bulan Desember. Namun, penjualan tersebut melampaui estimasi para analis yang telah memprediksi 13,10 miliar dolar AS.

Peningkatan Penjualan Disebabkan oleh Peningkatan Penjualan Komputer Pribadi, Meski Permintaan PC Masih Lemah Setelah Penurunan Akibat Pandemi Tahun Sebelumnya. Lenovo Berjuang dengan Penurunan Permintaan PC Pasca-Pandemi Tahun Lalu, Namun Berhasil Pulih pada Kuartal Keempat 2024.

Lenovo Tetap Optimis Terhadap Perkembangan Bisnisnya di Masa Depan, Meskipun Tantangan di Pasar PC Masih Ada. Hasil Terbaru Menunjukkan bahwa Perusahaan Mampu Menyesuaikan Diri dengan Kondisi Pasar yang Berubah dan Terus Tumbuh dengan Profitabel.