Apple dan Epic Games: Pertikaian Berlanjut

25/4/2024, 12.00

Apple menanggapi dalam sengketa hukum: Mendesak penolakan atas permohonan terbaru Epic, membela diri secara keras terhadap tuduhan.

Dalam perseteruan hukum yang berkepanjangan antara Apple dan Epic Games, Apple menuntut penolakan permohonan baru dari Epic, yang menuduh raksasa teknologi itu melanggar perintah sementara tahun 2021. Perintah tersebut awalnya mewajibkan Apple untuk memperbolehkan pengembang menggunakan sistem pembayaran alternatif di App Store untuk menghindari biaya tinggi hingga 30 persen. Epic berargumen bahwa kebijakan baru Apple, yang memerlukan persetujuan untuk metode pembayaran alternatif dan masih menetapkan komisi dari dua belas hingga 27 persen, akan membuat metode pembayaran tersebut "secara komersial tidak dapat digunakan".

Apple Klaim Patuh Perintah Sementara dan Tekankan dalam Pengajuan Terbarunya Bahwa Tujuan Perintah Adalah "Mempermudah Ketersediaan Informasi tentang Alternatif Pembelian, Bukan Mendikte Kondisi Komersial yang Apple Tentukan untuk Akses ke Platformnya." Kontroversi Ini Membangkitkan Pertanyaan Dasar Mengenai Metode Pembayaran yang Ditawarkan oleh App Store Apple dan Keadilannya Terhadap Para Pengembang.

Kasus ini Tidak Berdiri Sendiri. Epic Games Sudah Berhasil dalam Kasus Antimonopoli Melawan Google di Akhir Tahun Lalu, di Mana Sebuah Juri Menyatakan Bahwa Google Memegang Monopoli Ilegal atas Penagihan In-App dan Distribusi Aplikasi pada Perangkat Android. Kasus Ini Juga Menekankan Perlunya Pembukaan Pasar Aplikasi yang Lebih Luas bagi Pengembang.

Konflik Antara Apple dan Epic Games Berlanjut dan Meningkat, Sementara Kedua Pihak Menunggu Putusan Akhir. Hasil dari Kasus Ini dan yang Serupa Bisa Punya Dampak Luas pada Masa Depan App Stores dan Ekonomi Digital Secara Keseluruhan. Perkembangan Terkini Menunjukkan Bahwa Debat Tentang Kekuatan Pasar, Keterjangkauan, dan Kondisi yang Adil dalam Ekosistem Digital Masih Sangat Relevan.

Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €

Berita