Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇨🇳

China Suku Bunga Reverse Repo 14-Hari

Harga saham

1,95 %
Perubanan +/-
-0 %
Perubahan %
-0,00 %

Nilai Suku Bunga Reverse Repo 14-Hari saat ini di China adalah 1,95 %. Suku Bunga Reverse Repo 14-Hari di China turun menjadi 1,95 % pada 1/5/2024, setelah sebelumnya 1,95 % pada 1/4/2024. Dari 16/1/2004 hingga 31/5/2024, rata-rata PDB di China adalah 2,91 %. Rekor tertinggi tercapai pada 19/1/2012 dengan 6,05 %, sementara nilai terendah tercatat pada 15/9/2023 dengan 1,95 %.

Sumber: People's Bank of China

Suku Bunga Reverse Repo 14-Hari

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Tingkat Repo Terbalik 14 Hari

Suku Bunga Reverse Repo 14-Hari Sejarah

TanggalNilai
1/5/20241,95 %
1/4/20241,95 %
1/3/20241,95 %
1/2/20241,95 %
1/1/20241,95 %
1/12/20231,95 %
1/11/20231,95 %
1/10/20231,95 %
1/9/20232,045 %
1/8/20232,15 %
1
2
3
4
5
...
25

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Suku Bunga Reverse Repo 14-Hari

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇨🇳
cadangan devisa
3,232 Bio. USD3,201 Bio. USDBulanan
🇨🇳
Investasi dalam aset tetap
4 %4,2 %Bulanan
🇨🇳
Jumlah Uang M0
117,063 Bio. CNY117,311 Bio. CNYBulanan
🇨🇳
Jumlah Uang M1
62,824 Bio. CNY63,024 Bio. CNYBulanan
🇨🇳
Jumlah Uang M2
305,016 Bio. CNY301,851 Bio. CNYBulanan
🇨🇳
Kredit ke sektor swasta
2,07 Bio. CNY-72 miliar CNYBulanan
🇨🇳
Neraca Bank
1,59 Bio. CNY900 miliar CNYBulanan
🇨🇳
Neraca Bank Sentral
45,505 Bio. CNY43,89 Bio. CNYBulanan
🇨🇳
Pertumbuhan Kredit
9,3 %9,6 %Bulanan
🇨🇳
Pinjaman kepada bank
251,868 Bio. CNY250,164 Bio. CNYBulanan
🇨🇳
Rasio cadangan tunai
9,5 %9,5 %Bulanan
🇨🇳
Suku bunga antar bank
1,864 %1,87 %frequency_daily
🇨🇳
Suntikan Likuiditas melalui MLF
125 miliar CNY100 miliar CNYBulanan
🇨🇳
Suntikan Likuiditas melalui Reverse Repo
2 miliar CNY2 miliar CNYfrequency_daily
🇨🇳
Tingkat Bunga Kredit 5 Tahun
3,95 %3,95 %Bulanan
🇨🇳
Tingkat MLF 1-Tahun
2,5 %2,5 %Bulanan
🇨🇳
Tingkat Reverse Repo
1,8 %1,8 %Bulanan
🇨🇳
Tingkat suku bunga
3,45 %3,45 %frequency_daily
🇨🇳
Tingkat suku bunga deposito
0,35 %0,35 %Bulanan

Reverse repo 14-hari adalah jenis pinjaman jangka pendek yang digunakan bank sentral untuk meningkatkan likuiditas dan mempengaruhi suku bunga lain dalam sistem perbankan.

Apa itu Suku Bunga Reverse Repo 14-Hari

14-Day Reverse Repo Rate: Penjelasan Mendalam dan Signifikansinya 14-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga repo terbalik 14 hari adalah salah satu instrumen kebijakan moneter yang digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan likuiditas jangka pendek dalam sistem perbankan. Instrumen ini memberikan peluang bagi bank sentral untuk menyerap likuiditas yang berlebih di pasar dengan menjual surat berharga kepada bank komersial dengan kesepakatan untuk membelinya kembali setelah 14 hari dengan bunga yang sudah ditentukan. Pada kesempatan ini, kita akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai apa itu 14-Day Reverse Repo Rate, bagaimana cara kerjanya, serta dampak dan pentingannya dalam konteks ekonomi makro. Sebagai permulaan, mari kita telaah konsep dasar dari repo (repurchase agreement). Repo adalah kontrak di mana satu pihak setuju untuk menjual sekuritas kepada pihak lain dengan janji untuk membeli kembali sekuritas tersebut di masa mendatang dengan harga yang lebih tinggi sesuai dengan durasi kontrak. "Reverse repo" adalah kebalikan dari repo, di mana bank sentral adalah penjual sekuritas dan bank komersial adalah pembeli. Ini memberikan cara bagi bank sentral untuk menyerap likuiditas dari sistem perbankan, yang dapat membantu menurunkan jumlah uang beredar dalam jangka pendek dan mengelola tingkat suku bunga. 14-Day Reverse Repo Rate adalah suku bunga yang dibebankan oleh bank sentral kepada bank komersial ketika mereka melakukan transaksi reverse repo dengan durasi 14 hari. Suku bunga ini menjadi indikator penting dalam menentukan biaya pinjaman jangka pendek antar bank dan tingkat likuiditas dalam sistem perbankan. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga ini, maka biaya untuk memperoleh dana jangka pendek bagi bank komersial menjadi lebih tinggi, yang dapat menyebabkan pengetatan likuiditas. Sebaliknya, penurunan suku bunga ini dapat membuat biaya pinjaman menjadi lebih murah dan meningkatkan likuiditas dalam sistem. Salah satu contoh nyatanya adalah ketika bank sentral menaikkan 14-Day Reverse Repo Rate sebagai langkah untuk mengekang inflasi. Dengan menaikkan suku bunga ini, bank komersial akan kurang incentivized untuk meminjam dana dari bank sentral, yang berarti mereka akan memiliki lebih sedikit uang untuk dipinjamkan kepada konsumen dan bisnis. Penurunan dalam pemberian pinjaman ini akan mengurangi pengeluaran dan permintaan dalam perekonomian, yang membantu menurunkan tekanan inflasi. Sebaliknya, dalam kondisi deflasi atau ketika perekonomian sedang lesu, bank sentral mungkin akan menurunkan suku bunga ini untuk mendorong peningkatan kegiatan ekonomi melalui ketersediaan likuiditas yang lebih besar. Pemahaman tentang 14-Day Reverse Repo Rate juga penting bagi investor dan pelaku pasar keuangan. Tingkat suku bunga ini dapat mempengaruhi banyak aspek dari pasar keuangan, termasuk harga obligasi, saham, dan aset lainnya. Misalnya, peningkatan dalam 14-Day Reverse Repo Rate bisa menyebabkan penurunan harga obligasi karena hasil (yield) obligasi baru yang diterbitkan mungkin menjadi lebih menarik. Investor yang cermat akan terus memonitor perubahan dalam suku bunga ini dan mengevaluasi dampaknya terhadap portofolio investasi mereka. Lebih jauh lagi, 14-Day Reverse Repo Rate juga memiliki implikasi internasional. Dalam ekonomi global yang saling terhubung, perubahan kebijakan moneter di sebuah negara dapat memengaruhi aliran modal internasional dan nilai tukar mata uang. Jika sebuah bank sentral di negara maju seperti Amerika Serikat menaikkan 14-Day Reverse Repo Rate, ini dapat menarik aliran modal masuk karena hasil investasi yang lebih tinggi di negara tersebut. Dampaknya, mata uang negara tersebut bisa menguat, dan ini bisa menciptakan tantangan bagi negara-negara berkembang dalam bentuk arus keluar modal dan pelemahan mata uang lokal mereka. Selain itu, penting juga untuk memahami bahwa 14-Day Reverse Repo Rate hanyalah salah satu instrumen dalam rangkaian alat kebijakan moneter yang tersedia bagi bank sentral. Bank sentral memiliki berbagai instrumen lain seperti suku bunga acuan utama (policy rate), operasi pasar terbuka, dan cadangan wajib yang bisa mereka gunakan berdasarkan kondisi ekonomi yang ada. 14-Day Reverse Repo Rate sering digunakan bersama dengan instrumen-instrumen ini untuk mencapai kombinasi kebijakan yang tepat. Dalam pelaksanaannya, bank sentral biasanya akan mengumumkan perubahan dalam 14-Day Reverse Repo Rate melalui pernyataan resmi dan konferensi pers setelah pertemuan kebijakan moneter. Waktu dan konteks pengumuman ini penting dan sering kali dipantau dengan cermat oleh pelaku pasar untuk memahami pandangan bank sentral mengenai kondisi ekonomi saat ini dan outlook masa depan. Reaksi pasar terhadap perubahan dalam suku bunga ini bisa cepat dan signifikan, menunjukkan betapa pentingnya instrumen kebijakan ini dalam pengelolaan ekonomi makro. Dalam kesimpulannya, 14-Day Reverse Repo Rate adalah instrumen kebijakan moneter vital yang digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan likuiditas dalam sistem perbankan dan mempengaruhi kondisi ekonomi secara keseluruhan. Dengan memahami bagaimana 14-Day Reverse Repo Rate berfungsi dan dampak yang ditimbulkannya terhadap ekonomi, investor, pelaku pasar, dan pengambil kebijakan dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk keberlanjutan ekonomi yang sehat dan stabil. Sebagai platform profesional yang menyajikan data ekonomi makro, Eulerpool terus berkomitmen untuk memberikan insight yang mendalam dan akurat, membantu Anda tetap terinformasi dan siap menghadapi berbagai dinamika ekonomi.