Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇨🇦

Kanada Penjualan Grosir

Harga saham

4,2 %
Perubanan +/-
+1,4 %
Perubahan %
+40,00 %

Nilai saat ini dari Penjualan Grosir di Kanada adalah 4,2 %. Penjualan Grosir di Kanada meningkat menjadi 4,2 % pada 1/8/2023, setelah sebelumnya adalah 2,8 % pada 1/7/2023. Dari 1/2/1993 hingga 1/5/2024, rata-rata PDB di Kanada adalah 0,57 %. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/3/2023 dengan 41,40 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/4/2020 dengan -21,70 %.

Sumber: Statistics Canada

Penjualan Grosir

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Omzet Grosir

Penjualan Grosir Sejarah

TanggalNilai
1/8/20234,2 %
1/7/20232,8 %
1/5/20231,9 %
1/4/20234,9 %
1/3/202341,4 %
1/1/20236 %
1/10/20222,1 %
1/8/20222,1 %
1/6/20220,1 %
1/5/20220,9 %
1
2
3
4
5
...
24

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Penjualan Grosir

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇨🇦
Composite PMI
50,6 points49,3 pointsBulanan
🇨🇦
Iklim Bisnis
52 points63 pointsBulanan
🇨🇦
Indikator Awal yang Terkompilasi
99,314 points99,141 pointsBulanan
🇨🇦
Indikator Iklim Bisnis
-2,31 points-2,88 pointsKuartal
🇨🇦
Jasa PMI
51,1 points49,3 pointsBulanan
🇨🇦
Kebangkrutan
316 Companies339 CompaniesBulanan
🇨🇦
Laba perusahaan
140,514 miliar CAD141,034 miliar CADKuartal
🇨🇦
Pendaftaran Kendaraan
168.62 Units169.327 UnitsBulanan
🇨🇦
Penjualan Manufaktur
0,2 %1,1 %Bulanan
🇨🇦
Persetujuan Kendaraan Listrik
8.191 Units10.243 UnitsKuartal
🇨🇦
Perubahan dalam Persediaan
25,669 miliar CAD25,393 miliar CADKuartal
🇨🇦
Pesanan Baru
68,712 miliar CAD70,407 miliar CADBulanan
🇨🇦
PMI Manufaktur
49,3 points49,3 pointsBulanan
🇨🇦
Produksi Industri
0 %-0,4 %Bulanan
🇨🇦
Produksi Industri Bulanan
-0,04 %0,24 %Bulanan
🇨🇦
Produksi Manufaktur
-2,5 %-3,5 %Bulanan
🇨🇦
Produksi Pertambangan
3 %6,1 %Bulanan
🇨🇦
Suasana Hati Usaha Kecil
56,3 points56,6 pointsBulanan
🇨🇦
Tingkat Utilisasi Kapasitas
79,1 %78,6 %Kuartal

Survei Perdagangan Grosir Bulanan menyajikan perkiraan penjualan bulanan untuk pedagang grosir di Kanada, memberikan informasi tentang kinerja sektor perdagangan grosir sebagai indikator penting kesehatan ekonomi Kanada. Selain itu, komunitas bisnis menggunakan data ini untuk menganalisis kinerja pasar.

Apa itu Penjualan Grosir

Wholesale Sales: Menggali Lebih Dalam Peran dan Dampaknya dalam Ekonomi Makro Perdagangan grosir, atau commonly known as wholesale sales, memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian makro. Di situs kami, Eulerpool, yang berfokus pada penyediaan data makroekonomi berkualitas tinggi, kami menitikberatkan pengetahuan mendalam dan analisis kritis untuk membantu para pengambil keputusan, analis, dan para profesional di sektor ekonomi memahami dinamika yang mengatur perdagangan grosir. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi peran perdagangan grosir, bagaimana ia memengaruhi berbagai aspek ekonomi makro, dan wawasan tentang prospek masa depannya. Wholesale sales bisa didefinisikan sebagai aktivitas penjualan barang dalam jumlah besar kepada para pengecer, pengguna industri, komersial, institusi, atau profesional lainnya, bukan untuk konsumen akhir. Perdagangan grosir tidak hanya mencakup penjualan barang, tetapi juga bisa mencakup distribusi dan logistik yang diperlukan untuk memastikan produk sampai ke tangan pengecer atau pengguna akhir. Di tingkat makro, sektor grosir memiliki beberapa fungsi kritikal yang di antaranya adalah sebagai perantara dalam rantai pasok, penyedia informasi pasar, dan juga sebagai penyerap risiko. Salah satu fungsi utama perdagangan grosir adalah sebagai perantara antara produsen dan pengecer. Dalam ekonomi yang kompleks, seringkali tidak efisien bagi produsen untuk menjual barang langsung kepada pengecer atau konsumen akhir. Sebagai manajer distribusi yang efisien, para pedagang grosir membeli produk dalam jumlah besar dari produsen, menyimpan barang tersebut, dan kemudian mendistribusikannya dalam jumlah yang lebih kecil kepada pengecer. Dengan demikian, mereka mempermudah akses pasar baik untuk produsen maupun pengecer. Di sisi lain, perdagangan grosir juga memainkan peran penting dalam pengumpulan dan penyebaran informasi pasar. Pedagang grosir sering kali memiliki pengetahuan mendalam tentang tren pasar, preferensi konsumen, dan fluktuasi harga. Informasi ini sangat berharga bagi produsen yang ingin menyesuaikan produksinya sesuai dengan permintaan pasar, dan bagi pengecer yang ingin memastikan mereka tetap kompetitif dan relevan. Sektor grosir juga memiliki peran sebagai penyerap risiko dalam rantai pasok. Dengan membeli barang dalam jumlah besar dan menyimpannya sampai ada permintaan dari pengecer atau konsumen, pedagang grosir menanggung risiko yang terkait dengan fluktuasi harga, perubahan preferensi konsumen, dan kejadian-kejadian tidak terduga lainnya. Hal ini memungkinkan produsen untuk fokus pada produksi dan inovasi, sementara pengecer dapat mengelola stok mereka dengan lebih efisien tanpa perlu khawatir tentang ketidakpastian yang mengganggu. Dampak perdagangan grosir terhadap ekonomi makro juga sangat signifikan. Sektor grosir berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi melalui penciptaan lapangan kerja, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pedagang grosir seringkali mempekerjakan tenaga kerja untuk berbagai fungsi, mulai dari manajemen logistik dan distribusi hingga penjualan dan pelayanan pelanggan. Selain itu, kegiatan grosir menciptakan peluang bisnis bagi perusahaan-perusahaan terkait, seperti perusahaan transportasi dan penyimpanan, yang pada gilirannya menciptakan lebih banyak lapangan kerja. Selain kontribusi langsung terhadap penciptaan lapangan kerja, perdagangan grosir juga berperan dalam meningkatkan efisiensi ekonomi secara keseluruhan. Dengan membuat rantai pasok lebih efisien, perdagangan grosir membantu mengurangi biaya distribusi dan logistik, yang pada gilirannya bisa mengurangi harga barang untuk konsumen akhir. Efisiensi ini juga memungkinkan produsen untuk meningkatkan produktivitasnya tanpa perlu meningkatkan biaya, yang bisa meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional. Namun demikian, sektor grosir juga menghadapi beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk dapat terus berkontribusi positif terhadap ekonomi makro. Salah satunya adalah perkembangan teknologi yang cepat dan perubahan dalam cara konsumen berbelanja. Dengan meningkatnya popularitas e-commerce dan model penjualan langsung ke konsumen, pedagang grosir perlu menemukan cara untuk tetap relevan dan kompetitif. Inovasi dalam logistik, analisis data, dan layanan tambah nilai bisa menjadi kunci dalam menghadapi tantangan ini. Selain itu, para pedagang grosir juga perlu menghadapi tantangan regulasi dan kepatuhan yang semakin kompleks. Dengan globalisasi yang membawa serta perdagangan lintas batas yang lebih besar, pedagang grosir harus mematuhi berbagai peraturan perdagangan internasional, bea cukai, dan standar kualitas. Memastikan kepatuhan terhadap berbagai regulasi ini memerlukan investasi waktu dan sumber daya yang signifikan, tetapi hal ini penting untuk menjaga kelancaran operasi dan reputasi bisnis. Melihat ke depan, sektor grosir diprediksi akan terus memainkan peran penting dalam perekonomian makro. Pertumbuhan e-commerce yang pesat kemungkinan akan memperluas peran perdagangan grosir dalam logistik dan distribusi. Teknologi seperti analitik data besar (big data analytics), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan Internet of Things (IoT) akan memberikan peluang baru bagi pedagang grosir untuk meningkatkan efisiensi operasi mereka, memahami preferensi konsumen dengan lebih baik, dan menyesuaikan penawaran mereka dengan lebih efektif. Dalam era globalisasi dan perubahan teknologi yang cepat ini, para pedagang grosir yang mampu beradaptasi dengan perubahan akan tetap menjadi pilar penting dalam ekosistem ekonomi makro. Mereka yang dapat memanfaatkan teknologi baru, membangun kemitraan strategis, dan mengelola risiko dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat. Di Eulerpool, kami berdedikasi untuk memberikan data dan analisis makroekonomi yang membantu para pemangku kepentingan memahami dinamika sektor grosir dengan lebih baik. Melalui penyediaan informasi yang akurat dan relevan, kami berharap bisa berkontribusi terhadap pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan berbasis data, yang pada gilirannya bisa mendukung pertumbuhan dan stabilitas ekonomi. Kesimpulannya, perdagangan grosir bukan hanya tentang penjualan barang dalam jumlah besar. Ini adalah sektor vital yang mempengaruhi berbagai aspek ekonomi makro, dari efisiensi rantai pasok hingga penciptaan lapangan kerja dan penyerapan risiko. Dengan memahami peran dan dampaknya, serta tantangan dan peluang yang ada, kita dapat memanfaatkan potensi penuh dari sektor ini untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.