Mengenang Jimmy Carter: Sebuah Era yang Dikenal dengan Diplomasi, Krisis, dan Tantangan Ekonomi
- Kepresidenannya ditandai oleh tantangan ekonomi, termasuk kekhawatiran inflasi dan krisis energi tahun 1979.
- Jimmy Carter dikenal karena keberhasilan diplomatiknya, termasuk Perjanjian Camp David dan pembentukan hubungan diplomatik dengan China.
Eulerpool News·
Mantan Presiden AS Jimmy Carter telah meninggal dunia pada usia 100 tahun, seperti yang dilaporkan oleh Atlanta Journal-Constitution pada hari Minggu. Sebagai Presiden ke-39 Amerika Serikat dari 1977 hingga 1981, Demokrat dari Georgia ini meninggalkan masa jabatan yang kompleks dan beragam, ditandai oleh negosiasi damai bersejarah serta gejolak ekonomi dan politik.
Sorotan politik Carter termasuk Perjanjian Camp David tahun 1978, di mana ia berhasil menengahi antara Perdana Menteri Israel Menachem Begin dan Presiden Mesir Anwar Sadat. Negosiasi ini menghasilkan penandatanganan perjanjian damai pertama antara Israel dan negara Arab. Atas upaya gigihnya mencari solusi damai untuk konflik internasional, Carter dianugerahi Hadiah Nobel Perdamaian pada tahun 2002.
Keberhasilan diplomatik lain selama masa jabatan Carter adalah pengakuan resmi dan pembukaan hubungan diplomatik antara AS dan Cina pada tahun 1979. Dimungkinkan melalui negosiasi rahasia berbulan-bulan, ini merupakan titik balik penting dalam hubungan bilateral kedua negara.
Namun, Carter juga menghadapi tantangan besar. Penyanderaan di Kedutaan Besar AS di Teheran pada 1979 sangat membebani reputasinya. Upaya penyelamatan militer yang gagal memperkuat citra presiden yang tertekan, sehingga sandera baru dibebaskan beberapa menit setelah pelantikan Ronald Reagan.
Selain itu, Carter tertekan oleh krisis energi tahun 1979 yang dipicu oleh revolusi Iran. Penurunan drastis produksi minyak menyebabkan kenaikan harga energi dan antrean panjang di pom bensin. Meskipun upayanya untuk mengurangi ketergantungan pada minyak luar negeri dan meningkatkan efisiensi energi, kepercayaan publik tetap terguncang.
Secara ekonomi, masa kepresidenan Carter ditandai oleh kekhawatiran inflasi dan resesi. Dengan inflasi lebih dari 14% pada tahun 1980, pemerintahannya berusaha menghadapi tantangan ini dengan menaikkan suku bunga secara drastis, yang pada akhirnya berkontribusi pada resesi ekonomi di tahun pemilihan. Modern Financial Markets Data
Eulerpool Data & Analytics
Modern Financial Markets Data
Better · Faster · Cheaper
The highest-quality data scrubbed, verified and continually updated.
- 10m securities worldwide: equities, ETFs, bonds
- 100 % realtime data: 100k+ updates/day
- Full 50-year history and 10-year estimates
- World's leading ESG data w/ 50 billion stats
- Europe's #1 news agency w/ 10.000+ sources
Save up to 68 % compared to legacy data vendors
Baru
17 Jan 2025