UnitedHealth Group: Harga Saham Tertekan setelah Kuartal yang Mengecewakan

Harga saham UnitedHealth Group mengalami penurunan tajam pada hari Kamis, setelah perusahaan asuransi kesehatan tersebut mempresentasikan hasil untuk kuartal keempat yang tidak memenuhi harapan Wall Street. Ditambah dengan prospek yang kurang optimis mengingat kenaikan biaya kesehatan. Perusahaan tersebut, yang meninggalkan proyeksinya untuk tahun 2025 tidak berubah, mengharapkan rasio biaya medis untuk tahun berjalan berkisar antara 86 hingga 87 persen. Pada kuartal pertama 2023, rasio ini sedikit di atas 82 persen. Saham UnitedHealth menjadi yang terbesar merugi di S&P 500 dan turun 6 persen menjadi 510,59 dolar AS. Saham tersebut telah menjauh hampir 20 persen dari rekor tertingginya pada November dan tetap tidak berubah dibandingkan tahun sebelumnya, sementara S&P 500 mampu naik 25 persen pada periode yang sama. Secara teknis, saham UnitedHealth berada di bawah tekanan jual setelah kenaikan sejak pertengahan Desember mendekati rata-rata 200 hari. Penurunan ini mengikuti beberapa upaya gagal dari pembeli untuk melewati level signifikan tersebut. Penurunan harga terbaru ini dibarengi dengan volume perdagangan yang tertinggi sejak pergerakan turun signifikan saham tersebut bulan sebelumnya dan membuka ruang untuk penurunan lebih lanjut. Jika tren turun terputus, investor sebaiknya memperhatikan dukungan sekitar 475 dolar AS, sebuah wilayah dengan makna teknis yang kuat. Jika saham jatuh di bawahnya, bisa turun ke sekitar 436 dolar AS, yang dianggap sebagai peluang pembelian potensial bagi investor berorientasi jangka panjang. Dalam kasus pergerakan berlawanan, investor mungkin ingin mengambil keuntungan pada 550 dolar AS, sementara terobosan di atas level ini dapat mendorong harga ke 605 dolar AS, di mana sinyal jual dapat kembali muncul.