Arab Saudi Memimpin Penawaran Umum Perdana di Timur Tengah

Arab Saudi saat ini bersinar sebagai pemimpin dalam penawaran umum perdana (IPO) di Timur Tengah. Beberapa pencatatan baru yang terkenal di kawasan ini mengalami awal yang agak lambat dalam beberapa bulan terakhir, tetapi perusahaan-perusahaan Arab Saudi seperti Almoosa Health dan Nice One Beauty Digital Marketing mencatatkan keuntungan awal yang signifikan, yang membuat harga saham mereka tetap di atas harga penawaran. Tidak semua IPO Saudi berhasil sepanjang tahun; tiga operator pabrik dan satu dana real estat masih di bawah harga penawaran. Namun, kinerja pada saat IPO dan setelahnya lebih baik daripada di negara-negara Teluk lainnya. Sebaliknya, tiga pencatatan baru terbesar di kawasan ini tahun lalu mengecewakan: Talabat Holding dari UEA, Lulu Retail Holdings, dan OQ Exploration & Production dari Oman. Saat ini, hanya Talabat yang sedikit di atas harga penawaran. "Euforia untuk IPO di Arab Saudi terus berlanjut," ujar Vijay Valecha dari Century Financial. Meskipun volatilitas pasar yang lebih besar di UEA dengan peningkatan nilai rata-rata saham baru yang terdaftar sebesar 17 persen, pencatatan baru di Arab Saudi tahun lalu mampu mencapai 37 persen yang mengesankan. Dengan lebih dari 35 juta penduduk, Arab Saudi menawarkan pasar modal yang lebih besar dan likuid. Dengan aset investasi melebihi 250 miliar dolar, menurut Fitch, negara ini memiliki industri manajemen aset terbesar di Dewan Kerjasama Teluk. "IPO Saudi mendapatkan manfaat dari basis investor domestik yang lebih luas," catat Ashish Marwah dari Neovision Wealth Management. Volume bursa saham di Arab Saudi sekitar 2,7 triliun dolar dan didominasi oleh Saudi Aramco, yang melampaui volume UEA yang berada di sekitar satu triliun dolar. Populasi yang lebih besar juga menciptakan pasar konsumen yang lebih aktif, yang menguntungkan khususnya bagi pengecer dan penyedia layanan kesehatan. Penilaian tinggi dan perubahan terakhir pada kesepakatan kadang kala mempengaruhi IPO Talabat dan Lulu Retail, karena mereka membutuhkan permintaan tinggi untuk pemesanan penuh. Di sisi lain, di Arab Saudi, pencatatan baru sering kali adalah perusahaan-perusahaan kecil hingga menengah, kata Valecha. Indeks acuan Dubai menunjukkan kinerja yang lebih baik tahun lalu dibandingkan dengan Arab Saudi, didorong oleh pencatatan baru seperti Parkin dan reli Desember oleh Emaar Properties. Meski demikian, IPO Saudi cenderung lebih menguntungkan. "Di UEA, pencatatan baru milik negara dihargai tinggi, sementara perusahaan swasta menunjukkan kinerja yang lebih lemah," kata Valecha. "Di Arab Saudi, keuntungan lebih tersebar luas.