Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇩🇪

Jerman Rasio Harga terhadap Sewa

Harga saham

127,97
Perubanan +/-
-2,687
Perubahan %
-2,08 %

Nilai saat ini dari Rasio Harga terhadap Sewa di Jerman adalah 127,97 . Rasio Harga terhadap Sewa di Jerman turun menjadi 127,97 pada 1/12/2023, setelah sebelumnya berada di angka 130,658 pada 1/9/2023. Dari 1/3/1970 hingga 1/3/2024, rata-rata PDB di Jerman adalah 119,80 . Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/6/1981 dengan 160,08 , sementara nilai terendah tercatat pada 1/3/2007 dengan 88,74 .

Sumber: OECD

Rasio Harga terhadap Sewa

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Rasio Harga-Sewa

Rasio Harga terhadap Sewa Sejarah

TanggalNilai
1/12/2023127,97
1/9/2023130,658
1/6/2023133,986
1/3/2023137,637
1/12/2022140,698
1/9/2022148,5
1/6/2022151,207
1/3/2022150,315
1/12/2021148,546
1/9/2021144,796
1
2
3
4
5
...
22

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Rasio Harga terhadap Sewa

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇩🇪
Harga properti residensial
-2,56 %-5,11 %Kuartal
🇩🇪
Indeks Harga Rumah YoY
1,9 %1,3 %Bulanan
🇩🇪
Indeks Manajer Pembelian Konstruksi
41,7 points38,9 pointsBulanan
🇩🇪
Indeks Properti
212,57 points211,67 pointsBulanan
🇩🇪
Izin Bangunan
15.005 Units13.862 UnitsBulanan
🇩🇪
Kontrak Pembangunan
-5,3 %-9,7 %Bulanan
🇩🇪
Produksi Bangunan
-5 %-0,4 %Bulanan
🇩🇪
Tingkat Kepemilikan Rumah Sendiri
47,6 %46,5 %Tahunan

Rasio harga terhadap sewa di Jerman mengukur indeks harga rumah nominal dibagi dengan indeks harga sewa perumahan.

Apa itu Rasio Harga terhadap Sewa

Rasio Harga terhadap Sewa (Price to Rent Ratio) adalah salah satu indikator penting yang digunakan dalam analisis makroekonomi untuk mengevaluasi pasar perumahan. Dalam konteks ini, rasio harga terhadap sewa memberikan gambaran tentang kelayakan finansial investasi properti residensial dibandingkan dengan opsi lainnya, seperti menyewa. Di situs kami, Eulerpool, yang merupakan platform profesional penyedia data ekonomi makro, kami menyediakan data terkini dan analisis mendalam tentang berbagai indikator ekonomi, termasuk rasio harga terhadap sewa. Rasio harga terhadap sewa dihitung dengan membagi harga beli properti dengan biaya sewa tahunan yang dihasilkan dari properti tersebut. Sebagai contoh, jika harga properti adalah Rp 1.200.000.000 dan biaya sewanya adalah Rp 120.000.000 per tahun, maka rasio harga terhadap sewanya adalah 10 (1.200.000.000 / 120.000.000). Angka ini memberikan perspektif langsung tentang berapa lama waktu yang dibutuhkan bagi investasi properti untuk mencapai titik impas, dengan asumsi harga sewa tetap stabil. Banyak faktor yang mempengaruhi rasio harga terhadap sewa. Faktor-faktor tersebut termasuk lokasi properti, kondisi pasar perumahan secara umum, kondisi ekonomi, tingkat pengangguran, dan suku bunga. Dalam situasi di mana harga properti meningkat lebih cepat daripada harga sewa, rasio ini akan menjadi lebih tinggi dan mungkin menandakan adanya overvaluasi di pasar properti. Sebaliknya, jika harga sewa meningkat lebih cepat daripada harga properti, rasio ini akan menjadi lebih rendah, yang dapat menunjukkan bahwa membeli properti lebih menguntungkan dibandingkan dengan menyewa. Penting untuk diingat bahwa rasio harga terhadap sewa tidak hanya digunakan oleh investor properti, tetapi juga oleh pembuat kebijakan dan ahli ekonomi untuk memahami dinamika pasar perumahan dan keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Contohnya, sebuah rasio harga terhadap sewa yang sangat tinggi bisa menggambarkan bahwa pasar properti sedang dalam kondisi 'bubble' yang bisa berisiko pecah, membawa dampak negatif bagi perekonomian secara keseluruhan. Di Indonesia, rasio harga terhadap sewa sangat bervariasi tergantung pada wilayah. Di daerah-daerah metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, di mana permintaan akan perumahan sangat tinggi, rasio ini cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah yang kurang berkembang. Ini mencerminkan bahwa investasiproperti di kota-kota besar mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencapai titik impas dibandingkan dengan kota-kota kecil atau daerah pinggiran. Selain itu, dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat dan urbanisasi yang terus berlanjut, banyak daerah di Indonesia yang melihat peningkatan tajam baik dalam harga properti maupun biaya sewa. Oleh karena itu, memahami rasio harga terhadap sewa menjadi semakin penting bagi para investor yang ingin membuat keputusan yang bijak dan terinformasi. Selain itu, rasio harga terhadap sewa juga memberikan pandangan yang menarik mengenai pilihan tempat tinggal bagi penduduk. Bagi banyak orang, khususnya generasi muda, memilih antara membeli dan menyewa rumah adalah keputusan finansial yang besar. Seringkali, di area di mana rasio harga terhadap sewa tinggi, menyewa bisa menjadi alternatif yang lebih menarik karena lebih terjangkau dalam jangka pendek. Sebaliknya, dalam lingkungan dengan rasio harga terhadap sewa rendah, membeli properti bisa menjadi pilihan yang lebih baik dalam jangka panjang. Informasi rasio harga terhadap sewa juga sangat berguna dalam analisis pasar properti komersial. Sama seperti di pasar perumahan, rasio ini membantu investor dalam menilai profitabilitas investasi properti komersial. Dengan kemampuan untuk memprediksi potensi aliran pendapatan dari properti, investor dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hal alokasi portofolio dan strategi investasi. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data yang akurat dan analisis yang mendalam untuk membantu investor, ahli ekonomi, dan pembuat kebijakan dalam mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan data dari berbagai sumber yang terpercaya, kami memastikan bahwa informasi yang kami sediakan selalu terkini dan relevan. Pentingnya rasio harga terhadap sewa dalam konteks ekonomi makro tidak bisa dilebih-lebihkan. Implementasi kebijakan perumahan, stabilitas pasar properti, dan keseimbangan ekonomi secara keseluruhan semuanya dipengaruhi oleh indikator ini. Sebagai alat evaluasi penting, rasio harga terhadap sewa memberikan wawasan yang tak ternilai tentang kesehatan dan potensi pasar properti di masa depan. Dengan terus memantau dan menganalisis data ini, Eulerpool memberikan kontribusi penting dalam membantu berbagai pihak memahami dan menavigasi dinamika pasar perumahan yang kompleks. Dalam kesimpulannya, rasio harga terhadap sewa adalah alat esensial dalam analisis pasar properti, baik untuk tujuan investasi maupun kebijakan publik. Memahami indikator ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih informatif dan strategis, memastikan bahwa investasi dan kebijakan berlandaskan pada data yang solid dan analisis yang tepat. Eulerpool dengan bangga mendukung kebutuhan informasi ini dengan menyediakan data dan analisis yang akurat, membantu semua pihak yang terlibat dalam pasar properti untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.