Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇧🇦

Bosnia dan Herzegovina Indeks Korupsi

Harga saham

34 Points
Perubanan +/-
-1 Points
Perubahan %
-2,90 %

Nilai saat ini dari Indeks Korupsi di Bosnia dan Herzegovina adalah 34 Points. Indeks Korupsi di Bosnia dan Herzegovina menurun menjadi 34 Points pada 1/1/2022, setelah sebelumnya 35 Points pada 1/1/2021. Dari 1/1/2003 hingga 1/1/2023, rata-rata GDP di Bosnia dan Herzegovina adalah 34,86 Points. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/2012 dengan 42,00 Points, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/1/2005 dengan 29,00 Points.

Sumber: Transparency International

Indeks Korupsi

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Indeks Korupsi

Indeks Korupsi Sejarah

TanggalNilai
1/1/202234 Points
1/1/202135 Points
1/1/202035 Points
1/1/201936 Points
1/1/201838 Points
1/1/201738 Points
1/1/201639 Points
1/1/201538 Points
1/1/201439 Points
1/1/201342 Points
1
2

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Korupsi

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇧🇦
Anggaran negara
-0,4 % of GDP-0,3 % of GDPTahunan
🇧🇦
Nilai Anggaran Negara
1,67 miliar BAM1,429 miliar BAMTahunan
🇧🇦
Pendapatan negara
18,213 miliar BAM16,054 miliar BAMTahunan
🇧🇦
Pengeluaran militer
216,7 Juta. USD166,5 Juta. USDTahunan
🇧🇦
Pengeluaran negara
16,802 miliar BAM14,797 miliar BAMTahunan
🇧🇦
Pengeluaran negara
8,656 miliar BAM7,695 miliar BAMTahunan
🇧🇦
Pengeluaran pemerintah terhadap PDB
42,7 % of GDP40,3 % of GDPTahunan
🇧🇦
Peringkat Korupsi
108 110 Tahunan
🇧🇦
Utang negara terhadap PDB
17,1 % of GDP20,8 % of GDPTahunan

Indeks Persepsi Korupsi mengurutkan negara dan wilayah berdasarkan persepsi tingkat korupsi di sektor publik mereka. Skor sebuah negara atau wilayah menunjukkan tingkat korupsi di sektor publik yang dipersepsikan, dengan skala dari 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih).

Apa itu Indeks Korupsi

Corruption Index merupakan salah satu indikator makroekonomi yang sangat penting dalam memberikan gambaran tentang tingkat korupsi di berbagai negara. Di situs Eulerpool, kami menampilkan data-data ekonomi yang komprehensif dan up-to-date, termasuk di dalamnya Corruption Index yang bisa menjadi panduan bagi investor, pemerintah, akademisi, dan masyarakat luas untuk memahami tren dan situasi korupsi di dunia. Corruption Index biasanya diukur oleh berbagai lembaga internasional, salah satunya Transparency International melalui Corruption Perceptions Index (CPI). Indeks ini mengukur persepsi masyarakat dan pelaku bisnis terhadap tingkat korupsi di sektor publik. Semakin rendah skor CPI suatu negara, semakin tinggi tingkat korupsinya. Sebaliknya, skor yang tinggi menunjukkan tingkat korupsi yang lebih rendah. Data CPI ini seringkali digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi dan kebijakan ekonomi. Korupsi adalah salah satu masalah utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Ketidaktransparanan dalam sektor publik, penyalahgunaan kekuasaan, serta praktik-praktik suap dan kecurangan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang tidak sehat. Hal ini juga memperburuk distribusi kekayaan dan mengurangi efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Oleh karena itu, Corruption Index menjadi alat yang sangat penting untuk mengukur dan memantau kadar korupsi, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor publik. Di situs Eulerpool, kami menampilkan Corruption Index dalam bentuk yang mudah dipahami dan dianalisis. Data kami diambil dari sumber-sumber yang terpercaya dan selalu diperbarui untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai situasi terkini. Dengan melihat Corruption Index, pengguna dapat membandingkan tingkat korupsi antar negara dan melihat tren perubahan dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, negara-negara dengan tingkat korupsi yang rendah seperti Denmark, Selandia Baru, dan Finlandia biasanya mendapatkan skor CPI yang tinggi. Negara-negara tersebut dikenal memiliki institusi yang kuat, hukum yang tegas, dan budaya yang menentang praktik korupsi. Di sisi lain, negara-negara dengan skor CPI rendah seperti Somalia, Sudan Selatan, dan Suriah menghadapi tantangan besar dalam memberantas korupsi. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, konflik bersenjata, dan lemahnya penegakan hukum seringkali memperburuk situasi di negara-negara tersebut. Korupsi tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga menciptakan ketidakadilan sosial. Masyarakat yang terlibat dalam korupsi cenderung memprioritaskan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, yang dapat mengarah pada ketimpangan sosial dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, memonitor dan memahami Corruption Index menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pemberantasan korupsi dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Melalui situs Eulerpool, pengguna dapat dengan mudah mengakses Corruption Index dan menggunakan data ini sebagai alat analisis dalam berbagai konteks. Investor, misalnya, dapat menggunakan informasi ini untuk menilai risiko investasi di negara tertentu. Negara dengan skor CPI rendah mungkin menghadapi lebih banyak risiko dalam hal perlindungan hukum dan stabilitas ekonomi, yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Pemerintah juga dapat menggunakan data ini untuk menilai efektivitas kebijakan anti-korupsi yang telah diterapkan dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Di sektor akademisi, Corruption Index sangat berguna untuk penelitian-penelitian yang berkaitan dengan ekonomi politik, pembangunan, dan tata kelola pemerintahan. Data ini dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara korupsi dan berbagai indikator makroekonomi lainnya seperti GDP, tingkat pengangguran, dan investasi asing langsung. Dengan demikian, penelitian-penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih matang dan berbasis data untuk mengatasi masalah korupsi. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data ekonomi yang transparan dan dapat diandalkan bagi semua pengguna. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses kepada data seperti Corruption Index, kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Kami juga mendorong pengguna untuk aktif menggunakan data ini dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan demi terciptanya dunia yang lebih bebas dari korupsi. Kesimpulannya, Corruption Index adalah indikator penting yang membantu menggambarkan tingkat korupsi di berbagai negara. Dengan memahami dan memantau data ini, kita dapat mengidentifikasi masalah, memahami tren, dan mengambil langkah konkret untuk memberantas korupsi. Melalui situs Eulerpool, kami menyediakan akses mudah dan terpercaya untuk data Corruption Index, yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan untuk analisis dan keputusan yang lebih baik. Harapannya, dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan, adil, dan bebas dari korupsi.