Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇩🇪

Jerman Indeks Harga Konsumen Inti

Harga saham

115,9 poin
Perubanan +/-
+0,2 poin
Perubahan %
+0,17 %

Nilai saat ini dari Indeks Harga Konsumen Inti di Jerman adalah 115,9 poin. Indeks Harga Konsumen Inti di Jerman meningkat menjadi 115,9 poin pada 1/9/2024, setelah sebelumnya sebesar 115,7 poin pada 1/8/2024. Dari 1/1/1991 hingga 1/10/2024, rata-rata PDB di Jerman adalah 93,14 poin. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/10/2024 dengan 116,30 poin, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/1991 dengan 69,80 poin.

Sumber: Federal Statistical Office

Indeks Harga Konsumen Inti

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Indeks Harga Konsumen Inti

Indeks Harga Konsumen Inti Sejarah

TanggalNilai
1/9/2024115,9 poin
1/8/2024115,7 poin
1/7/2024115,6 poin
1/6/2024115,2 poin
1/5/2024114,9 poin
1/4/2024114,6 poin
1/3/2024114,3 poin
1/2/2024113,5 poin
1/1/2024112,9 poin
1/12/2023112,9 poin
1
2
3
4
5
...
41

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Harga Konsumen Inti

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇩🇪
CPI Sachsen YoY
2,4 %2,6 %Bulanan
🇩🇪
CPI Transport
124,9 points123,7 pointsBulanan
🇩🇪
Harga Ekspor
114,6 points114,7 pointsBulanan
🇩🇪
Harga Grosir
116,1 points117 pointsBulanan
🇩🇪
Harga Grosir MoM
-0,8 %0,3 %Bulanan
🇩🇪
Harga Grosir YoY
-1,1 %-0,1 %Bulanan
🇩🇪
Harga impor
111,8 points112,2 pointsBulanan
🇩🇪
Harga Impor Bulanan
-0,4 %-0,4 %Bulanan
🇩🇪
Harga Impor YoY
0,2 %0,9 %Bulanan
🇩🇪
Harga Konsumen yang Diharmonisasi
130,2 points129,7 pointsBulanan
🇩🇪
Harga Produsen
127,7 points127,5 pointsBulanan
🇩🇪
Indeks Harga Konsumen (CPI)
119,3 points119,2 pointsBulanan
🇩🇪
Indeks Harga Konsumen Baden-Württemberg YoY
2,1 %1,9 %Bulanan
🇩🇪
Indeks Harga Konsumen Bayern YoY
1,9 %2,1 %Bulanan
🇩🇪
Indeks Harga Konsumen Brandenburg YoY
1,8 %1,4 %Bulanan
🇩🇪
Indeks Harga Konsumen Hessen YoY
1,8 %1,2 %Bulanan
🇩🇪
Indeks Harga Konsumen Nordrhein-Westfalen YoY
1,5 %1,7 %Bulanan
🇩🇪
Indeks Harga Konsumen untuk Perumahan dan Biaya Tambahan
116,3 points116,2 pointsBulanan
🇩🇪
Inflasi bahan makanan
2,08 %1,84 %Bulanan
🇩🇪
Inflasi Energi
-5,5 %-7,6 %Bulanan
🇩🇪
Inflasi Harga Produsen Bulanan (MoM)
0,2 %0 %Bulanan
🇩🇪
Inflasi Jasa
4 %3,8 %Bulanan
🇩🇪
Inflasi Sewa
2,1 %2,2 %Bulanan
🇩🇪
Perubahan Harga Produsen
-1,6 %-2,2 %Bulanan
🇩🇪
Tingkat inflasi
1,6 %1,9 %Bulanan
🇩🇪
Tingkat Inflasi Bulanan
0 %-0,1 %Bulanan
🇩🇪
Tingkat inflasi inti
2,9 %2,7 %Bulanan
🇩🇪
Tingkat Inflasi Terharmonisasi YoY
1,8 %2 %Bulanan
🇩🇪
Tingkat Inflasi yang Diharmonisasi MoM (Bulan-ke-Bulan)
-0,1 %-0,2 %Bulanan

Apa itu Indeks Harga Konsumen Inti

Core Consumer Prices atau Harga Konsumen Inti merujuk pada tingkat harga barang dan jasa yang tidak termasuk sektor energi dan makanan yang dapat mengalami fluktuasi tajam karena faktor-faktor eksternal. Indikator ini sering dianggap sebagai representasi yang lebih stabil dan akurat dari inflasi inti karena mengecualikan elemen-elemen yang harganya sangat dipengaruhi oleh kejadian-kejadian musiman atau global seperti cuaca dan harga minyak dunia. Di situs kami, Eulerpool, kami menyediakan data makroekonomi yang komprehensif dan up-to-date, termasuk data mengenai Core Consumer Prices, yang dapat menjadi panduan bagi para ekonom, peneliti, dan pelaku pasar dalam mengambil keputusan. Sebagai penyedia data ekonomi profesional, Eulerpool memahami pentingnya memiliki akses ke informasi yang akurat dan relevan. Analisis terhadap Core Consumer Prices membantu pengguna untuk memahami bagaimana harga terbentuk dan bagaimana pengaruhnya terhadap perekonomian secara keseluruhan. Mari kita membahas lebih dalam mengapa Core Consumer Prices memainkan peran penting dalam analisis ekonomi makro dan bagaimana data ini dapat digunakan secara efektif. Pertama-tama, Core Consumer Prices relevan karena mereka memberikan gambaran yang lebih akurat tentang tekanan inflasi yang dihadapi oleh perekonomian. Karena tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatile, Core Consumer Prices cenderung lebih stabil dan mencerminkan tren jangka panjang yang lebih polisi yang lebih prediktif. Ketika analis atau kebijakan fiskal mengamati perubahan dalam Core Consumer Prices, mereka memperoleh wawasan yang lebih benar tentang kondisi ekonomi sebenarnya dan dapat membuat keputusan yang lebih tepat arah. Kedua, Core Consumer Prices juga digunakan oleh bank sentral untuk mengatur kebijakan moneter. Bank sentral seperti Bank Indonesia menggunakan data ini untuk menentukan suku bunga dan langkah-langkah lainnya yang diperlukan untuk mencapai target inflasi. Misalnya, jika Core Consumer Prices menunjukkan kenaikan yang konsisten, bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga untuk mendinginkan perekonomian dan mengendalikan inflasi. Sebaliknya, jika harga stabil atau menurun, kebijakan moneter mungkin lebih longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketiga, dalam konteks investasi, pemahaman tentang Core Consumer Prices sangat penting bagi para investor baik di pasar saham maupun pasar obligasi. Data inflasi yang stabil seringkali memberikan keyakinan kepada investor bahwa kondisi perekonomian berada dalam kontrol. Sebaliknya, inflasi yang tinggi bisa menyebabkan ketidakpastian di pasar, yang akhirnya bisa mempengaruhi keputusan investasi. Investor yang cerdas akan selalu memantau data Core Consumer Prices sebagai bagian dari strategi pengambilan keputusan mereka. Selain itu, Core Consumer Prices juga berperan penting dalam perencanaan bisnis bagi manajer dan eksekutif perusahaan. Perusahaan yang memiliki informasi yang cukup mengenai tren harga inti dapat merencanakan anggaran lebih efektif, menentukan harga produk, dan melakukan strategi pemasaran secara lebih akurat. Dengan demikian, perusahaan dapat mengantisipasi fluktuasi harga yang tidak terduga dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga profitabilitas usaha. Dalam konteks internasional, Core Consumer Prices juga mencerminkan daya saing suatu negara. Negara dengan inflasi inti yang rendah cenderung memiliki mata uang yang lebih kuat dan daya beli yang lebih tinggi. Hal ini dapat menarik lebih banyak investasi asing dan meningkatkan aliran modal masuk. Sebaliknya, negara dengan inflasi inti yang tinggi mungkin mengalami depresiasi mata uang dan daya saing yang menurun di pasar global. Tidak hanya itu, sektor publik juga mendapat manfaat dari analisis Core Consumer Prices. Pemerintah menggunakan data ini untuk menyesuaikan anggaran dan kebijakan fiskal, memastikan bahwa program-program sosial, infrastruktur, dan lain-lain dapat tetap berjalan tanpa harus meningkatkan pajak atau menciptakan utang yang lebih besar. Selain itu, data ini juga membantu pemerintah dalam merancang kebijakan yang dapat menanggulangi ketimpangan sosial-ekonomi, dengan fokus pada upaya menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat. Sebagai kesimpulan, Core Consumer Prices adalah indikator penting yang tidak hanya membantu dalam analisis ekonomi dan pengambilan keputusan di berbagai sektor, tetapi juga menjadi dasar dalam perencanaan dan implementasi kebijakan moneter dan fiskal yang efektif. Dengan data yang akurat dan terpercaya yang disediakan oleh Eulerpool, pengguna memiliki alat yang kuat untuk memahami dan menghadapi dinamika ekonomi yang kompleks. Melalui pemantauan yang cermat terhadap Core Consumer Prices, kami berkomitmen untuk memberikan informasi yang paling mutakhir dan berguna bagi semua pengguna kami. Di Eulerpool, kami percaya bahwa informasi adalah kunci untuk sukses dalam memahami dan menavigasi ekonomi global. Kami berusaha keras untuk memastikan bahwa data kami tidak hanya akurat tetapi juga disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan dianalisis, sehingga memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pengguna dalam berbagai sektor.