Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu
Mulai dari 2 € Nigeria Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas
Harga saham
Nilai saat ini dari Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas di Nigeria adalah 2,75 %. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas di Nigeria menurun menjadi 2,75 % pada 1/9/2023, setelah sebelumnya 3,58 % pada 1/6/2023. Dari 1/3/2011 hingga 1/12/2023, rata-rata PDB di Nigeria adalah 3,56 %. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/12/2011 dengan 8,92 %, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/6/2020 dengan -6,05 %.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas ·
3 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
25 tahun
Max
Pertumbuhan PDB Sektor Non-Minyak | |
---|---|
1/3/2011 | 3,74 % |
1/6/2011 | 5,60 % |
1/9/2011 | 4,79 % |
1/12/2011 | 8,92 % |
1/3/2012 | 6,01 % |
1/6/2012 | 6,82 % |
1/9/2012 | 4,90 % |
1/12/2012 | 5,66 % |
1/3/2013 | 7,44 % |
1/6/2013 | 8,88 % |
1/9/2013 | 8,46 % |
1/12/2013 | 8,78 % |
1/3/2014 | 8,21 % |
1/6/2014 | 6,71 % |
1/9/2014 | 7,51 % |
1/12/2014 | 6,44 % |
1/3/2015 | 5,59 % |
1/6/2015 | 3,46 % |
1/9/2015 | 3,05 % |
1/12/2015 | 3,14 % |
1/9/2016 | 0,03 % |
1/3/2017 | 0,72 % |
1/6/2017 | 0,45 % |
1/12/2017 | 1,45 % |
1/3/2018 | 0,76 % |
1/6/2018 | 2,05 % |
1/9/2018 | 2,32 % |
1/12/2018 | 2,70 % |
1/3/2019 | 2,47 % |
1/6/2019 | 1,64 % |
1/9/2019 | 1,85 % |
1/12/2019 | 2,26 % |
1/3/2020 | 1,55 % |
1/12/2020 | 1,69 % |
1/3/2021 | 0,79 % |
1/6/2021 | 6,74 % |
1/9/2021 | 5,44 % |
1/12/2021 | 4,73 % |
1/3/2022 | 6,08 % |
1/6/2022 | 4,77 % |
1/9/2022 | 4,27 % |
1/12/2022 | 4,44 % |
1/3/2023 | 2,77 % |
1/6/2023 | 3,58 % |
1/9/2023 | 2,75 % |
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas Sejarah
Tanggal | Nilai |
---|---|
1/9/2023 | 2,75 % |
1/6/2023 | 3,58 % |
1/3/2023 | 2,77 % |
1/12/2022 | 4,44 % |
1/9/2022 | 4,27 % |
1/6/2022 | 4,77 % |
1/3/2022 | 6,08 % |
1/12/2021 | 4,73 % |
1/9/2021 | 5,44 % |
1/6/2021 | 6,74 % |
Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas
Nama | Saat ini | Sebelumnya | Frekuensi |
---|---|---|---|
🇳🇬 BIP | 362,81 miliar USD | 472,62 miliar USD | Tahunan |
🇳🇬 BIP dari administrasi publik | 295,399 miliar NGN | 456,512 miliar NGN | Kuartal |
🇳🇬 BIP dari sektor transportasi | 216,343 miliar NGN | 240,167 miliar NGN | Kuartal |
🇳🇬 BIP dengan harga konstan | 18,278 Bio. NGN | 21,773 Bio. NGN | Kuartal |
🇳🇬 Investasi Bruto Fixed | 2,351 Bio. NGN | 2,826 Bio. NGN | Kuartal |
🇳🇬 PDB dari Jasa | 10,609 Bio. NGN | 9,092 Bio. NGN | Kuartal |
🇳🇬 PDB dari Manufaktur | 1,824 Bio. NGN | 1,793 Bio. NGN | Kuartal |
🇳🇬 PDB dari Pertanian | 3,852 Bio. NGN | 5,686 Bio. NGN | Kuartal |
🇳🇬 PDB dari perusahaan utilitas | 77,99 miliar NGN | 155,208 miliar NGN | Kuartal |
🇳🇬 PDB dari sektor konstruksi. | 733,708 miliar NGN | 756,411 miliar NGN | Kuartal |
🇳🇬 PDB dari sektor pertambangan | 1,165 Bio. NGN | 1,024 Bio. NGN | Kuartal |
🇳🇬 PDB per kapita | 2.460,39 USD | 2.449,59 USD | Tahunan |
🇳🇬 PDB per kapita PPP | 5.694,977 USD | 5.669,964 USD | Tahunan |
🇳🇬 Pertumbuhan PDB Sektor Minyak | 12,11 % | -0,85 % | Kuartal |
🇳🇬 Pertumbuhan PDB Tahunan | 2,74 % | 3,1 % | Tahunan |
🇳🇬 Tingkat Pertumbuhan PDB | -16,1 % | 12 % | Kuartal |
🇳🇬 Tingkat Pertumbuhan PDB Tahunan | 2,98 % | 3,46 % | Kuartal |
Makroseiten untuk negara lain di Afrika
- 🇩🇿Aljazair
- 🇦🇴Angola
- 🇧🇯Benin
- 🇧🇼Botswana
- 🇧🇫Burkina Faso
- 🇧🇮Burundi
- 🇨🇲Kamerun
- 🇨🇻Kap Verde
- 🇨🇫Republik Afrika Tengah
- 🇹🇩Cad
- 🇰🇲Komoro
- 🇨🇬Kongo
- 🇿🇦Afrika Selatan
- 🇩🇯Jibuti
- 🇪🇬Mesir
- 🇬🇶Guinea Ekuatorial
- 🇪🇷Eritrea
- 🇪🇹Etiopia
- 🇬🇦Gabon
- 🇬🇲Gambia
- 🇬🇭Ghana
- 🇬🇳Guinea
- 🇬🇼Guinea-Bissau
- 🇨🇮Pantai Gading
- 🇰🇪Kenia
- 🇱🇸Lesotho
- 🇱🇷Liberia
- 🇱🇾Libya
- 🇲🇬Madagaskar
- 🇲🇼Malawi
- 🇲🇱Mali
- 🇲🇷Mauritania
- 🇲🇺Mauritius
- 🇲🇦Maroko
- 🇲🇿Mozambik
- 🇳🇦Namibia
- 🇳🇪Niger
- 🇷🇼Rwanda
- 🇸🇹São Tomé dan Príncipe
- 🇸🇳Senegal
- 🇸🇨Seychelles
- 🇸🇱Sierra Leone
- 🇸🇴Somalia
- Sudan Selatan
- 🇸🇩Sudan
- 🇸🇿Eswatini
- 🇹🇿Tanzania
- 🇹🇬Togo
- 🇹🇳Tunisia
- 🇺🇬Uganda
- 🇿🇲Zambia
- 🇿🇼Zimbabwe
Apa itu Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Sektor Nonmigas
Gross Domestic Product atau Produk Domestik Bruto (PDB) merupakan indikator utama yang digunakan untuk menggambarkan kinerja ekonomi suatu negara. Dalam konteks yang lebih spesifik, PDB sektor non-migas (tanpa minyak dan gas bumi) memainkan peran penting dalam memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai ketahanan dan keragaman ekonomi suatu negara. Di situs kami, Eulerpool, kami mendapatkan, menganalisis, dan menyajikan data makroekonomi untuk memberikan wawasan yang mendalam kepada para profesional dan pengambil keputusan ekonomi. Pertumbuhan PDB sektor non-migas menjadi semakin relevan dalam analisis ekonomi modern, mengingat ketergantungan yang cukup besar pada sektor migas dapat membawa risiko tertentu terhadap stabilitas ekonomi jangka panjang. Banyak negara yang kaya akan sumber daya migas mulai menyadari pentingnya diversifikasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada penjualan minyak dan gas yang berfluktuasi tajam akibat perubahan harga pasar internasional. Inilah sebabnya mengapa pemantauan pertumbuhan PDB sektor non-migas menjadi sangat krusial. Secara garis besar, PDB sektor non-migas meliputi berbagai sektor seperti pertanian, manufaktur, jasa, pariwisata, teknologi informasi, dan infrastruktur. Masing-masing sektor tersebut menawarkan kontribusi yang unik terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dalam konteks Indonesia, yang merupakan negara dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, perhatian terhadap pertumbuhan sektor-sektor non-migas semakin meningkat. Sektor pertanian, misalnya, masih menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Dengan populasi yang mayoritas bermata pencaharian sebagai petani dan luasnya lahan pertanian, pertanian mampu berkontribusi signifikan terhadap PDB non-migas. Di samping itu, sektor manufaktur juga menunjukkan performa yang luar biasa dengan adanya berbagai fasilitas produksi yang tersebar di seluruh negeri. Produk dari sektor ini tidak hanya dipasarkan domestik tetapi juga di ekspor ke mancanegara, menambah devisa bagi negara. Lebih lanjut, sektor jasa juga terus berkembang pesat dan menjelma sebagai salah satu kontributor utama dalam PDB non-migas. Sektor ini mencakup berbagai jenis layanan, mulai dari keuangan, kesehatan, pendidikan, hingga pariwisata. Pariwisata khususnya telah menunjukkan potensi besar dengan menarik jutaan wisatawan asing setiap tahunnya yang membawa devisa dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, peran vital teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam era digital sekarang ini tidak dapat dikesampingkan. Inovasi dan pengembangan dalam sektor ini telah membuka berbagai peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan. Infrastruktur juga memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan PDB non-migas. Pembangunan infrastruktur yang baik, seperti jalan tol, pelabuhan, dan bandara, dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi logistik, yang pada akhirnya mendukung aktivitas ekonomi di berbagai sektor. Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan PDB sektor non-migas. Salah satunya adalah melalui berbagai kebijakan yang mendukung iklim usaha yang kondusif, termasuk penyederhanaan perizinan, pemberian insentif pajak, serta peningkatan akses pembiayaan untuk usaha kecil dan menengah (UKM). Inisiatif ini bertujuan untuk menarik investasi domestik maupun asing ke sektor-sektor non-migas, sehingga menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Data makroekonomi yang akurat dan terkini sangat penting bagi para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang berinformasi. Di Eulerpool, kami menyediakan berbagai data terkait PDB sektor non-migas dengan tingkat keterperincian yang tinggi. Pengguna kami, mulai dari analis ekonomi, investor, hingga pelaku usaha, dapat menggunakan data ini untuk menyusun strategi bisnis, melakukan kajian risiko, serta merancang kebijakan ekonomi yang efektif. Tidak bisa dipungkiri bahwa ketidakpastian global yang diakibatkan oleh berbagai faktor seperti perang dagang, fluktuasi harga komoditas, dan pandemi COVID-19 membawa tantangan tersendiri bagi perekonomian. Namun demikian, dengan terus memantau dan menganalisis pertumbuhan PDB sektor non-migas, kita dapat mengidentifikasi peluang dan strategi yang tepat untuk mengatasi tantangan tersebut. Di Eulerpool, kami berkomitmen untuk selalu memberikan data yang akurat dan analisis yang mendalam guna mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik bagi masa depan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan memahami dan memfokuskan diri pada pertumbuhan PDB sektor non-migas, kita tidak hanya dapat melihat jalur diversifikasi ekonomi yang tengah berlangsung, tetapi juga memproyeksikan potensi masa depan yang lebih stabil dan beragam. Penguatan sektor-sektor tersebut akan menjadi dasar yang kokoh bagi berkembangnya ekonomi yang lebih tahan krisis dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan global. Untuk mengoptimalkan pertumbuhan PDB sektor non-migas, perhatian khusus harus diberikan pada pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan. Peningkatan kualitas sumber daya manusia akan memastikan absorbsi teknologi dan inovasi yang lebih baik, yang pada gilirannya mendukung pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan. Inilah yang menjadi kunci bagi pencapaian pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, pertumbuhan PDB sektor non-migas adalah indikator penting yang mencerminkan kesehatan ekonomi suatu negara di luar ketergantungan kepada industri minyak dan gas. Melalui diversifikasi ekonomi dan pengembangan sektor-sektor lain yang potensial, negara dapat mencapai stabilitas ekonomi yang lebih baik dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Di Eulerpool, kami berupaya menyediakan data dan analisis yang komprehensif untuk mendukung pemahaman yang lebih baik akan dinamika ini. Kami percaya bahwa akses kepada informasi ekonomi yang terperinci dan akurat akan membantu para pemangku kepentingan dalam membuat keputusan yang lebih baik demi pembangunan ekonomi yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan.