Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇺🇸

Amerika Serikat Perubahan Tahunan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)

Harga saham

2,3 %
Perubanan +/-
-0,154 %
Perubahan %
-6,48 %

Nilai terkini Perubahan Tahunan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) di Amerika Serikat adalah 2,3 %. Perubahan Tahunan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) di Amerika Serikat menurun menjadi 2,3 % pada 1/8/2024, setelah sebelumnya sebesar 2,454 % pada 1/7/2024. Dari 1/1/1960 hingga 1/9/2024, rata-rata PDB di Amerika Serikat adalah 3,30 %. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/3/1980 dengan 11,60 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/7/2009 dengan -1,47 %.

Sumber: U.S. Bureau of Economic Analysis

Perubahan Tahunan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Indeks Harga PCE perubahan tahunan

Perubahan Tahunan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) Sejarah

TanggalNilai
1/8/20242,3 %
1/7/20242,454 %
1/6/20242,436 %
1/5/20242,567 %
1/4/20242,721 %
1/3/20242,81 %
1/2/20242,59 %
1/1/20242,612 %
1/12/20232,702 %
1/11/20232,702 %
1
2
3
4
5
...
77

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Perubahan Tahunan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇺🇸
CPI Inti
2,3 %2,4 %Bulanan
🇺🇸
CPI Transport
269,724 points269,604 pointsBulanan
🇺🇸
Deflator PDB
125,5 points124,94 pointsKuartal
🇺🇸
Ekspektasi inflasi
2,9 %3 %Bulanan
🇺🇸
Ekspektasi Inflasi Michigan Selama 5 Tahun
3 %3 %Bulanan
🇺🇸
Harga Ekspor
146,8 points147,9 pointsBulanan
🇺🇸
Harga Ekspor Bulan-ke-Bulan
-0,6 %0,6 %Bulanan
🇺🇸
Harga Ekspor YoY
0,6 %-1 %Bulanan
🇺🇸
Harga impor
141,2 points141,8 pointsBulanan
🇺🇸
Harga Impor Bulanan
0,3 %-0,4 %Bulanan
🇺🇸
Harga Impor YoY
1,1 %1,1 %Bulanan
🇺🇸
Harga Inti PCE QoQ
2,2 %2,8 %Kuartal
🇺🇸
Harga PCE QoQ
1,5 %2,5 %Kuartal
🇺🇸
Harga Produsen
143,822 points144,063 pointsBulanan
🇺🇸
Harga Produsen Inti
142 points141,94 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Inti PCE
122,045 points121,944 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Konsumen (CPI)
315,664 points315,3 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Konsumen Inti
321,67 points320,77 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Konsumen untuk Perumahan dan Biaya Tambahan
335,056 points334,087 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga Konsumen yang Disesuaikan Musiman
313,534 points313,049 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga PCE
123,096 points123,106 pointsBulanan
🇺🇸
Indeks Harga PCE Inti Bulanan
0,3 %0,2 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Harga PCE Inti Perubahan Tahunan
2,6 %2,8 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Harga PCE perubahan bulanan
0 %0,3 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Harga Produsen Inti Bulanan (MoM)
0 %0,5 %Bulanan
🇺🇸
Indeks Harga Produsen Inti YoY
3,1 %2,9 %Bulanan
🇺🇸
Inflasi bahan makanan
2,1 %2,3 %Bulanan
🇺🇸
Inflasi Energi
-4,9 %-6,8 %Bulanan
🇺🇸
Inflasi Harga Produsen Bulanan (MoM)
-0,2 %0,5 %Bulanan
🇺🇸
Inflasi Jasa
4,9 %5 %Bulanan
🇺🇸
Inflasi Sewa
4,9 %4,9 %Bulanan
🇺🇸
Median-CPI
4,32 %4,48 %Bulanan
🇺🇸
Perubahan Harga Produsen
2,2 %2,3 %Bulanan
🇺🇸
PPI tanpa Makanan, Energi dan Jasa Perdagangan Bulanan
0 %0,4 %Bulanan
🇺🇸
PPI tanpa Makanan, Energi dan Layanan Perdagangan YoY
3,3 %3,2 %Bulanan
🇺🇸
PPI tanpa Makanan, Energi, dan Layanan Perdagangan
131,634 points131,532 pointsBulanan
🇺🇸
Prospek Inflasi Michigan
3 %3,3 %Bulanan
🇺🇸
Rata-rata Terpangkas dari Indeks Harga Konsumen
3,42 %3,52 %Bulanan
🇺🇸
Tingkat inflasi
3,3 %3,4 %Bulanan
🇺🇸
Tingkat Inflasi Bulanan
0,2 %-0,1 %Bulanan
🇺🇸
Tingkat inflasi inti
3,4 %3,6 %Bulanan
🇺🇸
Tingkat Inflasi Inti Bulanan
0,3 %0,3 %Bulanan

Di Amerika Serikat, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi menyediakan ukuran harga yang dibayarkan untuk pembelian domestik barang dan jasa. Sementara Indeks Harga Konsumen mengasumsikan keranjang barang yang tetap dan menggunakan bobot pengeluaran yang tidak berubah selama beberapa tahun, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi menggunakan indeks rantai dan mengandalkan data pengeluaran dari periode saat ini dan periode sebelumnya (dikenal sebagai Indeks Harga Fisher).

Apa itu Perubahan Tahunan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE)

Indeks Harga PCE Perubahan Tahunan: Menganalisis Pertumbuhan dan Dampak Ekonomi Indeks Harga PCE (Personal Consumption Expenditures) Perubahan Tahunan merupakan salah satu indikator makroekonomi yang krusial dalam menganalisis perubahan tingkat harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga dari tahun ke tahun. Sebagai alat pengukur inflasi yang andal, indikator ini memberikan gambaran yang jelas mengenai dinamika ekonomi, daya beli masyarakat, serta kebijakan moneter yang diterapkan oleh pemerintah. Di situs web Eulerpool, kami menyajikan data mengenai Indeks Harga PCE secara rinci dan komprehensif untuk membantu Anda memahami implikasi ekonomi yang lebih luas. Pentingnya memahami Indeks Harga PCE tidak bisa diabaikan, terutama bagi para ekonom, analis keuangan, dan pembuat kebijakan. Data ini membantu mengukur kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan melihat seberapa besar harga barang dan jasa mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Selain itu, indikator ini juga memberikan gambaran mengenai stabilitas harga, yang merupakan salah satu tujuan utama kebijakan moneter. Indeks Harga PCE dibagi menjadi dua kategori utama: Indeks Harga PCE Total dan Indeks Harga PCE Inti. Indeks Harga PCE Total mencakup semua kategori barang dan jasa, sementara Indeks Harga PCE Inti mengecualikan harga makanan dan energi, yang cenderung lebih fluktuatif. Melalui pengamatan kedua kategori ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai tren inflasi yang lebih mendasar dan stabil. Perubahan tahunan dalam Indeks Harga PCE menjadi salah satu faktor utama yang diperhatikan oleh bank sentral, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Federal Reserve, misalnya, menggunakan data ini untuk menetapkan target inflasi. Target inflasi yang biasa ditetapkan adalah sekitar 2%, yang dianggap sebagai tingkat inflasi yang sehat dan stabil. Ketika Indeks Harga PCE menunjukkan angka yang lebih tinggi dari target ini, hal tersebut bisa menjadi indikasi bahwa ekonomi sedang mengalami tekanan inflasi yang berlebihan. Tingginya inflasi dapat mempengaruhi sejumlah aspek dalam perekonomian. Pertama, tingkat inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat. Ketika harga barang dan jasa naik sementara pendapatan tidak ikut meningkat, masyarakat akan merasa bahwa uang yang mereka miliki tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini dapat berdampak negatif pada tingkat konsumsi rumah tangga, yang merupakan komponen utama dalam Produk Domestik Bruto (PDB). Kedua, inflasi yang tinggi juga bisa berdampak pada biaya pinjaman. Ketika inflasi meningkat, suku bunga biasanya ikut naik sebagai respons dari kebijakan moneter yang lebih ketat. Bank sentral akan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan laju inflasi dengan cara memperlambat perekonomian. Suku bunga yang tinggi membuat biaya pinjaman lebih mahal, baik untuk individu maupun perusahaan. Untuk individu, ini berarti pinjaman perumahan, kredit kendaraan, dan pinjaman pribadi akan lebih mahal. Untuk perusahaan, ini bisa berarti biaya modal yang lebih tinggi, yang dapat mengurangi investasi dan pengembangan bisnis. Selain itu, tingkat inflasi yang tinggi juga dapat mempengaruhi nilai tukar mata uang. Ketika inflasi domestik meningkat, nilai mata uang biasanya akan melemah dibandingkan dengan mata uang negara lain yang memiliki inflasi lebih rendah. Nilai tukar yang melemah dapat menyebabkan harga barang impor menjadi lebih mahal, yang pada akhirnya dapat memperburuk situasi inflasi. Namun, inflasi tidak selalu merupakan hal yang buruk. Inflasi yang terkendali dapat memberikan sejumlah manfaat. Misalnya, ketika harga barang dan jasa naik secara moderat, hal tersebut dapat memberi sinyal kepada produsen untuk meningkatkan produksinya. Ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja. Selain itu, inflasi juga bisa bermanfaat bagi para peminjam, karena nilai riil dari hutang mereka menurun seiring dengan meningkatnya harga barang dan jasa. Untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana Indeks Harga PCE Perubahan Tahunan bekerja, penting untuk memahami metode pengukuran yang digunakan. Indeks Harga PCE dihitung berdasarkan data pengeluaran dari survei konsumen serta data penjualan dari bisnis. Data ini kemudian dikompilasi untuk mendapatkan informasi mengenai perubahan harga dari berbagai kategori barang dan jasa. Proses ini melibatkan penyesuaian untuk perubahan kualitas produk yang dijual, agar bisa mencerminkan kondisi pasar yang sesungguhnya. Data Perubahan Tahunan Indeks Harga PCE yang kami sajikan di Eulerpool dilengkapi dengan visualisasi grafis dan analisis tren, yang memudahkan pengguna untuk menginterpretasikan informasi yang ada. Dengan memahami tren ini, Anda dapat mengembangkan strategi keuangan yang lebih baik, baik itu dalam konteks investasi, perencanaan anggaran, maupun pengambilan keputusan bisnis. Dalam analisis makroekonomi, penting untuk tidak melihat Indeks Harga PCE secara terpisah. Sebaiknya, data ini harus dilihat dalam konteks dengan indikator ekonomi lainnya, seperti tingkat pengangguran, pertumbuhan PDB, serta kebijakan fiskal dan moneter yang berlaku. Sebagai contoh, jika tingkat inflasi yang diukur oleh Indeks Harga PCE berada di atas target tetapi tingkat pengangguran masih tinggi, ini mungkin menunjukkan bahwa ada masalah struktural yang lebih dalam di perekonomian. Selain itu, dengan memperhatikan pola historis dari Indeks Harga PCE Perubahan Tahunan, kita bisa mencoba memprediksi bagaimana tren ini akan berkembang di masa depan. Misalnya, jika ada tren peningkatan inflasi yang konsisten, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa kita perlu bersiap-siap untuk perubahan kebijakan moneter yang lebih ketat di masa mendatang. Kesimpulannya, Indeks Harga PCE Perubahan Tahunan adalah indikator yang sangat penting dalam analisis makroekonomi. Indikator ini tidak hanya memberikan gambaran tentang tingkat inflasi yang sedang terjadi, tetapi juga membantu kita memahami dampak dari inflasi tersebut terhadap berbagai aspek dalam perekonomian. Melalui data yang kami sajikan di Eulerpool, Anda akan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk memahami tren ini dengan lebih baik dan mengambil keputusan yang lebih tepat dalam konteks ekonomi dan keuangan.