Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇻🇪

Venezuela Jumlah Uang Beredar M2

Harga saham

129,192 miliar VES
Perubanan +/-
+10,803 miliar VES
Perubahan %
+8,73 %

Nilai saat ini dari Jumlah Uang Beredar M2 di Venezuela adalah 129,192 miliar VES. Jumlah Uang Beredar M2 di Venezuela meningkat menjadi 129,192 miliar VES pada 1/7/2024, setelah sebelumnya berada di angka 118,389 miliar VES pada 1/6/2024. Dari 1/1/1976 hingga 1/8/2024, rata-rata PDB di Venezuela adalah 2,55 miliar VES. Nilai tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/8/2024 dengan 134,62 miliar VES, sementara nilai terendah tercatat pada 1/1/1976 dengan 0 VES.

Sumber: Banco Central De Venezuela

Jumlah Uang Beredar M2

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • Max

Jumlah Uang M2

Jumlah Uang Beredar M2 Sejarah

TanggalNilai
1/7/2024129,192 miliar VES
1/6/2024118,389 miliar VES
1/5/2024107,992 miliar VES
1/4/202496,068 miliar VES
1/3/202489,414 miliar VES
1/2/202479,861 miliar VES
1/1/202470,78 miliar VES
1/12/202369,247 miliar VES
1/11/202365,137 miliar VES
1/10/202357,148 miliar VES
1
2
3
4
5
...
9

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Jumlah Uang Beredar M2

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇻🇪
cadangan devisa
9,803 miliar USD9,79 miliar USDBulanan
🇻🇪
Jumlah Uang M0
57,776 Juta. VES53,009 Juta. VESBulanan
🇻🇪
Jumlah Uang M1
134,473 miliar VES129,056 miliar VESBulanan
🇻🇪
Jumlah Uang M3
107,992 miliar VES96,068 miliar VESBulanan
🇻🇪
Neraca Bank
417,457 miliar VES401,285 miliar VESBulanan
🇻🇪
Neraca Bank Sentral
963,174 miliar VES947,424 miliar VESBulanan
🇻🇪
Suku bunga antar bank
59,23 %59,26 %Bulanan
🇻🇪
Tingkat suku bunga
59,26 %59,2 %frequency_daily
🇻🇪
Tingkat suku bunga deposito
36 %36 %frequency_daily

Pasokan Uang M2 Venezuela mencakup M1 ditambah dengan deposito berjangka jangka pendek di bank.

Apa itu Jumlah Uang Beredar M2

Kategori "Money Supply M2" adalah salah satu indikator ekonomi makro penting yang kami tampilkan di situs eulerpool. Sebagai situs profesional untuk tampilan data ekonomi makro, kami memahami bahwa analisis dan pemahaman yang mendalam tentang indikator ekonomi ini sangat penting bagi pengambil keputusan, analis, akademisi, serta para investor. Pengertian Money Supply M2 secara sederhana adalah jumlah total uang yang beredar di dalam perekonomian suatu negara. Ini termasuk uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk uang tunai (uang kertas dan koin) serta saldo rekening giro bank (uang yang langsung dapat digunakan). Selain itu, Money Supply M2 juga mencakup uang dalam bentuk tabungan di bank yang bisa dengan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan demikian, Money Supply M2 adalah ukuran yang lebih menyeluruh dari jumlah uang yang tersedia untuk digunakan dalam transaksi ekonomi dibandingkan hanya melihat uang tunai yang beredar. Mengetahui besaran Money Supply M2 memiliki beberapa peran penting dalam analisis ekonomi makro. Pertama, ini memberikan gambaran tentang likuiditas di dalam sistem perekonomian. Likuiditas ini merupakan indikator penting yang digunakan untuk memantau potensi inflasi. Ketika jumlah uang dalam perekonomian bertambah lebih cepat dari pertumbuhan ekonomi riil, ini dapat menyebabkan tekanan inflasi karena uang yang lebih banyak mengejar barang dan jasa yang jumlahnya terbatas. Kedua, Money Supply M2 adalah alat penting yang digunakan oleh bank sentral, seperti Bank Indonesia, untuk mengatur kebijakan moneter. Dengan memahami pergerakan money supply, bank sentral dapat membuat keputusan tentang suku bunga, kebijakan moneter, serta berbagai instrumen lainnya yang digunakan untuk mengatur perekonomian. Misalnya, jika bank sentral melihat bahwa Money Supply M2 meningkat dengan cepat, mereka mungkin akan menaikkan suku bunga untuk menekan laju inflasi. Ketiga, Money Supply M2 juga memiliki keterkaitan erat dengan aktivitas ekonomi. Peningkatan dalam money supply biasanya dikaitkan dengan peningkatan aktivitas ekonomi, karena lebih banyak uang di dalam sistem memungkinkan peningkatan dalam pengeluaran, investasi, serta pembiayaan usaha. Namun, ini juga perlu diimbangi dengan pertumbuhan ekonomi yang sejalan agar tidak menimbulkan inflasi yang tak terkendali. Selain itu, analisis Money Supply M2 juga penting dalam konteks investasi. Investor cenderung memantau pergerakan money supply untuk memahami kondisi pasar. Peningkatan dalam money supply yang tidak diiringi oleh pertumbuhan ekonomi riil sering kali dianggap sebagai tanda awal dari potensi gejolak di pasar keuangan. Misalnya, money supply yang meningkat tajam bisa menjadi indikasi bubble di pasar saham atau real estate. Di situs eulerpool, kami menyediakan data Money Supply M2 yang selalu diperbarui dan dapat diakses dengan mudah. Kami juga menghadirkan analisis yang komprehensif dan interpretasi tentang bagaimana perubahan-perubahan dalam money supply dapat mempengaruhi berbagai aspek dari perekonomian. Dengan demikian, pengguna kami dapat membuat keputusan yang lebih akurat dalam hal investasi, kebijakan, maupun dalam riset akademis. Kami memahami bahwa pemahaman komprehensif mengenai Money Supply M2 memerlukan interpretasi data yang akurat dan relevan. Itulah mengapa kami di eulerpool berkomitmen untuk memberikan data yang tidak hanya akurat namun juga mudah diakses dan dipahami oleh berbagai kalangan pengguna. Kami juga berusaha untuk menyediakan berbagai alat analitis yang berguna untuk membantu dalam interpretasi data money supply ini. Sebagai kesimpulan, Money Supply M2 adalah indikator ekonomi makro yang krusial bagi pemahaman likuiditas dalam perekonomian suatu negara. Dengan mengukur jumlah uang yang beredar baik dalam bentuk uang tunai maupun tabungan di bank, Money Supply M2 menjadi alat vital bagi bank sentral dalam mengatur kebijakan moneter, dan juga sebagai indikator penting bagi investor dan analisis pasar. Di eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data Money Supply M2 yang akurat, terbaru, dan dapat diandalkan, guna mendukung analisis ekonomi yang mendalam dan keputusan yang tepat. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang data Money Supply M2 serta analisis mendalam lainnya, kunjungi eulerpool dan manfaatkan berbagai alat yang kami sediakan untuk memahami perekonomian dengan lebih baik.