Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇳🇿

Selandia Baru Pengeluaran Kartu Kredit

Harga saham

6,517 miliar NZD
Perubanan +/-
-26 Juta. NZD
Perubahan %
-0,40 %

Nilai saat ini dari Pengeluaran Kartu Kredit di Selandia Baru adalah 6,517 miliar NZD. Pengeluaran Kartu Kredit di Selandia Baru menurun menjadi 6,517 miliar NZD pada 1/4/2024, setelah sebelumnya 6,543 miliar NZD pada 1/3/2024. Dari 1/10/2002 hingga 1/5/2024, rata-rata PDB di Selandia Baru adalah 4,38 miliar NZD. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/12/2022 dengan 8,15 miliar NZD, sementara nilai terendah tercatat pada 1/6/2003 dengan 2,05 miliar NZD.

Sumber: Statistics New Zealand

Pengeluaran Kartu Kredit

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Pengeluaran kartu kredit

Pengeluaran Kartu Kredit Sejarah

TanggalNilai
1/4/20246,517 miliar NZD
1/3/20246,543 miliar NZD
1/2/20246,606 miliar NZD
1/1/20246,618 miliar NZD
1/12/20238,101 miliar NZD
1/11/20237,038 miliar NZD
1/10/20236,596 miliar NZD
1/9/20236,37 miliar NZD
1/8/20236,373 miliar NZD
1/7/20236,395 miliar NZD
1
2
3
4
5
...
26

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pengeluaran Kartu Kredit

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇳🇿
Harga bensin
1,86 USD/Liter1,92 USD/LiterBulanan
🇳🇿
Indeks Kepercayaan Konsumen ANZ Roy Morgan
83 points84,9 pointsBulanan
🇳🇿
Kepercayaan Konsumen
82,2 points93,2 pointsKuartal
🇳🇿
Kredit sektor swasta
565,531 miliar NZD565,32 miliar NZDBulanan
🇳🇿
Pengeluaran konsumen
45,294 miliar NZD44,582 miliar NZDKuartal
🇳🇿
Penjualan Ritel Bulan-ke-Bulan
0,5 %-1,9 %Kuartal
🇳🇿
Penjualan Ritel YoY
-2,4 %-4,1 %Kuartal
🇳🇿
Rasio Utang terhadap Pendapatan Rumah Tangga
165 %167 %Kuartal
🇳🇿
Tingkat Bunga Kredit Bank
12,59 %12,64 %Bulanan
🇳🇿
Tingkat Utang Rumah Tangga terhadap PDB
91,5 % of GDP92,1 % of GDPKuartal

Di Selandia Baru, Pengeluaran Kartu Ritel Elektronik mengukur pengeluaran kartu kredit oleh individu untuk barang konsumsi, barang tahan lama, industri perhotelan, pakaian, kendaraan bermotor, dan bahan bakar. Seri transaksi kartu elektronik mencakup semua transaksi kartu debit, kredit, dan kartu charge dengan pedagang yang berbasis di Selandia Baru. Ini dapat digunakan untuk menunjukkan perubahan dalam pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi.

Apa itu Pengeluaran Kartu Kredit

Pengeluaran kartu kredit merupakan aspek penting dalam analisis makroekonomi yang memberikan wawasan mendalam tentang perilaku konsumen, pola pengeluaran, dan kesehatan ekonomi secara umum. Di Eulerpool, kami menyajikan data makroekonomi yang komprehensif dan terpercaya, salah satunya adalah pengeluaran kartu kredit, yang memiliki implikasi luas terhadap kebijakan moneter, ekonomi rumah tangga, serta sektor bisnis. Penggunaan kartu kredit telah menjadi bagian integral dari sistem pembayaran modern di Indonesia. Dengan kemudahan yang ditawarkan, kartu kredit memungkinkan konsumen melakukan transaksi tanpa harus membawa uang tunai dalam jumlah besar. Selain itu, kartu kredit juga menawarkan berbagai keuntungan seperti poin loyalitas, cashback, dan diskon khusus yang semakin mendorong penggunaannya. Dari perspektif makroekonomi, pengeluaran melalui kartu kredit dapat memberikan gambaran tentang tingkat kepercayaan konsumen. Ketika pengeluaran kartu kredit meningkat, ini sering kali mencerminkan optimisme konsumen terhadap keadaan ekonomi saat ini dan masa depan. Sebaliknya, penurunan pengeluaran kartu kredit mungkin mengindikasikan kehati-hatian atau kekhawatiran konsumen terhadap kondisi ekonomi yang tidak pasti. Di Indonesia, faktor-faktor seperti tingkat suku bunga, inflasi, dan ketatnya kebijakan kredit sangat mempengaruhi pengeluaran kartu kredit. Tingkat suku bunga yang rendah dapat mendorong penggunaan kartu kredit karena bunga yang harus dibayar oleh pengguna menjadi lebih rendah. Sebaliknya, saat suku bunga tinggi, konsumen cenderung mengurangi penggunaan kartu kredit guna menghindari biaya bunga yang tinggi. Inflasi juga memainkan peran penting. Dalam situasi inflasi yang tinggi, daya beli konsumen berkurang, yang dapat berdampak pada pengeluaran kartu kredit. Namun, beberapa konsumen mungkin menggunakan kartu kredit sebagai solusi sementara untuk menjaga gaya hidup atau memenuhi kebutuhan mendesak. Hal ini dapat menyebabkan meningkatnya tingkat hutang rumah tangga yang perlu diawasi secara ketat oleh pengambil kebijakan. Selain itu, kebijakan perbankan dan regulasi dari BI (Bank Indonesia) juga berpengaruh besar. Misalnya, pengetatan kebijakan kredit dengan memperketat syarat dan ketentuan kartu kredit dapat mengurangi jumlah pengguna dan pengeluaran kartu kredit. Hal ini dilakukan untuk mencegah penumpukan hutang yang tidak terkendali dan menjaga stabilitas sistem keuangan. Melihat data pengeluaran kartu kredit secara sektoral juga dapat memberikan wawasan yang bermanfaat. Contohnya, peningkatan pengeluaran pada sektor retail mungkin menunjukkan peningkatan konsumsi rumah tangga dan pertumbuhan ekonomi. Jika peningkatan pengeluaran terjadi pada sektor perjalanan dan pariwisata, ini dapat menggambarkan peningkatan pendapatan dan kepercayaan konsumen terhadap keamanan dan stabilitas ekonomi. Perilaku konsumen yang berubah juga tercermin dalam data pengeluaran kartu kredit. Misalnya, dengan berkembangnya e-commerce, terjadi peningkatan signifikan dalam penggunaan kartu kredit untuk pembelian online. Pergeseran ini bukan hanya berdampak pada sektor retail tradisional tetapi juga memberikan peluang dan tantangan baru bagi sektor keuangan. Data historis pengeluaran kartu kredit yang disajikan di Eulerpool juga membantu dalam melakukan analisis tren jangka panjang dan membuat proyeksi ekonomis. Dengan data yang akurat dan up-to-date, indikator ini dapat digunakan oleh berbagai pihak seperti pembuat kebijakan, investor, dan akademisi untuk memahami dinamika ekonomi dan membuat keputusan yang lebih baik. Dalam konteks global, pengeluaran kartu kredit di Indonesia dapat dibandingkan dengan negara lain untuk melihat posisi relatif ekonomi Indonesia. Hal ini juga membantu dalam memahami bagaimana perbedaan kebijakan dan kondisi makroekonomi di berbagai negara mempengaruhi perilaku konsumen. Penelitian dan analisis lebih lanjut dari data pengeluaran kartu kredit di situs Eulerpool menyediakan landasan yang kuat untuk memahami berbagai dampak ekonomi dan sosial. Misalnya, data ini dapat digunakan untuk mempelajari hubungan antara pengeluaran kartu kredit dan tingkat pengangguran, serta dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi. Analisis ini penting untuk mengidentifikasi risiko dan peluang di pasar keuangan dan juga untuk membantu dalam penyusunan kebijakan ekonomi yang efektif. Secara keseluruhan, pengeluaran kartu kredit adalah indikator penting yang memberikan wawasan luas tentang kondisi ekonomi dan perilaku konsumen. Di Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data yang akurat dan relevan untuk membantu Anda dalam memahami dan menganalisis berbagai aspek makroekonomi. Dengan data yang disajikan secara profesional, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan strategi yang lebih efektif dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah.