Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇹🇭

Thailand Ekspor Tahun-ke-Tahun (YoY)

Harga saham

6,8 %
Perubanan +/-
+3,2 %
Perubahan %
+61,54 %

Nilai saat ini dari Ekspor Tahun-ke-Tahun (YoY) di Thailand adalah 6,8 %. Ekspor Tahun-ke-Tahun (YoY) di Thailand meningkat menjadi 6,8 % pada 1/4/2024, setelah sebelumnya sebesar 3,6 % pada 1/2/2024. Dari 1/1/1994 hingga 1/5/2024, rata-rata GDP di Thailand adalah 7,83 %. Tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/6/2010 dengan 45,50 %, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/5/2009 dengan -26,60 %.

Sumber: Ministry of Commerce, Thailand

Ekspor Tahun-ke-Tahun (YoY)

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Ekspor YoY

Ekspor Tahun-ke-Tahun (YoY) Sejarah

TanggalNilai
1/4/20246,8 %
1/2/20243,6 %
1/1/202410 %
1/12/20234,7 %
1/11/20234,9 %
1/10/20238 %
1/9/20232,1 %
1/8/20232,6 %
1/9/20227,8 %
1/8/20227,5 %
1
2
3
4
5
...
24

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Ekspor Tahun-ke-Tahun (YoY)

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇹🇭
Cadangan emas
244,16 Tonnes244,16 TonnesKuartal
🇹🇭
Ekspor
26,22 miliar USD23,279 miliar USDBulanan
🇹🇭
Impor
24,92 miliar USD26,124 miliar USDBulanan
🇹🇭
Impor YoY
-1,7 %8,3 %Bulanan
🇹🇭
Indeks Terorisme
4,219 Points5,43 PointsTahunan
🇹🇭
Investasi Langsung Asing
-31,192 miliar THB28,878 miliar THBKuartal
🇹🇭
Kedatangan turis
2,633 Juta. 2,757 Juta. Bulanan
🇹🇭
Ketentuan Perdagangan
97,66 points97,42 pointsBulanan
🇹🇭
Neraca pembayaran berjalan
700 Juta. USD-40 Juta. USDBulanan
🇹🇭
Neraca Perdagangan
218 Juta. USD660 Juta. USDBulanan
🇹🇭
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB
-0,2 % of GDP-3 % of GDPTahunan
🇹🇭
Produksi Minyak Mentah
144 BBL/D/1K141 BBL/D/1KBulanan
🇹🇭
Transfer
22,808 Bio. THB22,195 Bio. THBBulanan
🇹🇭
Utang Luar Negeri
193,212 miliar USD190,006 miliar USDKuartal

Thailand adalah ekonomi yang berorientasi ekspor dengan kegiatan ekspor menyumbang sekitar 65 persen dari PDB. Negara ini terutama mengekspor barang-barang manufaktur (86 persen dari total pengiriman) dengan elektronik (14 persen), kendaraan (13 persen), mesin dan peralatan (7,5 persen), serta bahan makanan (7,5 persen) sebagai yang terpenting. Barang-barang pertanian, terutama beras dan karet, menyumbang 8 persen dari total pengiriman. Mitra ekspor utama adalah China (12 persen), Jepang (10 persen), Amerika Serikat (10 persen), dan Uni Eropa (9,5 persen). Mitra lainnya termasuk: Malaysia, Australia, dan Singapura.

Apa itu Ekspor Tahun-ke-Tahun (YoY)

Ekspor Tahunan (YoY): Memahami dan Mengoptimalkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pada era globalisasi yang terus berkembang, indikator ekonomi memainkan peran penting dalam menilai kesehatan dan kemajuan ekonomi suatu negara. Salah satu indikator kunci yang sering dianalisis oleh ekonom, pembuat kebijakan, dan investor adalah Ekspor Tahun ke Tahun (YoY). Di situs web kami, eulerpool, kami menyediakan data ekonomi makro yang komprehensif, termasuk informasi mengenai ekspor YoY untuk berbagai negara, termasuk Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang konsep ini serta dampaknya terhadap perekonomian nasional. Ekspor YoY mengacu pada perubahan prosentase nilai barang dan jasa yang diekspor oleh suatu negara dari satu tahun ke tahun berikutnya. Dengan kata lain, ini adalah ukuran bagaimana nilai ekspor suatu negara berkembang dari tahun sebelumnya. Di Indonesia, ekspor memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengembangkan sektor industri. Sektor Ekspor Indonesia Indonesia, dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, memiliki berbagai sektor ekspor yang signifikan. Produk-produk utama yang diekspor meliputi minyak kelapa sawit, batu bara, karet, gas alam, mesin, serta tekstil dan produk tekstil. Keanekaragaman ini memungkinkan Indonesia untuk memiliki portofolio ekspor yang beragam, yang merupakan aspek penting dalam menjaga stabilitas ekonomi. Fluktuasi dalam salah satu sektor dapat ditutupi dengan kinerja yang kuat dari sektor lainnya. Faktor Pendorong Ekspor YoY di Indonesia Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ekspor YoY di Indonesia: 1. **Permintaan Global**: Permintaan global terhadap produk-produk Indonesia sangat berpengaruh terhadap kinerja ekspor. Ketika ekonomi besar seperti Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa berada dalam kondisi yang baik, permintaan terhadap produk ekspor Indonesia cenderung meningkat. 2. **Harga Komoditas**: Indonesia merupakan pengekspor besar produk komoditas, seperti minyak kelapa sawit dan batu bara. Perubahan harga global komoditas ini sangat mempengaruhi nilai ekspor negara. Misalnya, kenaikan harga minyak kelapa sawit di pasar global akan meningkatkan nilai ekspor produk tersebut. 3. **Kebijakan Pemerintah**: Kebijakan ekonomi yang mendukung, seperti perjanjian perdagangan bebas dan insentif untuk eksportir, dapat memperkuat kinerja ekspor. Pemerintah Indonesia terus berupaya menciptakan iklim bisnis yang kondusif untuk mendorong ekspor. 4. **Kurs Mata Uang**: Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang lain juga berperan penting. Nilai tukar yang kompetitif dapat membuat produk Indonesia lebih murah dan lebih menarik di pasar internasional. 5. **Infrastruktur dan Teknologi**: Peningkatan infrastruktur dan teknologi produksi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas barang yang diekspor, serta efisiensi dalam proses ekspor itu sendiri. Dampak Ekspor YoY terhadap Ekonomi Indonesia 1. **Pertumbuhan Ekonomi**: Peningkatan ekspor YoY secara langsung berdampak positif terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB). Ekspor yang kuat menunjukkan permintaan internasional yang tinggi terhadap produk-produk Indonesia, yang dapat meningkatkan produksi dan, pada akhirnya, PDB. 2. **Lapangan Kerja**: Sektor ekspor yang tumbuh dapat menciptakan lapangan kerja baru, baik secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, perkembangan industri manufaktur untuk memenuhi permintaan ekspor dapat membuka peluang kerja baru, serta menciptakan efek berganda pada sektor terkait lainnya. 3. **Pendapatan Negara**: Ekspor yang meningkat juga berarti peningkatan pendapatan negara melalui pajak dan bea masuk. Ini memberi pemerintah lebih banyak sumber daya untuk diinvestasikan kembali dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan layanan publik lainnya. 4. **Kestabilan Nilai Tukar**: Ekspor yang kuat membantu menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, karena menghasilkan aliran valuta asing yang masuk ke dalam negeri. Stabilitas nilai tukar sangat penting untuk menjaga daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan. 5. **Diversifikasi Ekonomi**: Ekspor mendorong diversifikasi ekonomi, karena negara didorong untuk memproduksi barang-barang yang memiliki keunggulan komparatif. Diversifikasi ini mengurangi ketergantungan pada sektor-sektor tertentu dan membuat ekonomi lebih tahan terhadap guncangan eksternal. Tantangan dalam Mengoptimalkan Ekspor YoY Meskipun potensi ekspor Indonesia sangat besar, terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekspor YoY: 1. **Hambatan Tarif dan Non-Tarif**: Hambatan perdagangan seperti tarif tinggi dan regulasi ketat di negara tujuan ekspor bisa menjadi penghalang. Oleh karena itu, diplomasi ekonomi dan perjanjian perdagangan bebas menjadi sangat penting. 2. **Kompetisi Global**: Indonesia harus bersaing dengan negara-negara lain yang juga memiliki produk serupa. Pengembangan inovasi dan peningkatan kualitas produk menjadi kunci dalam memenangkan persaingan. 3. **Infrastruktur yang Kurang Memadai**: Meskipun ada peningkatan, infrastruktur yang masih kurang memadai, seperti pelabuhan dan jalan, dapat menghambat proses ekspor. Peningkatan infrastruktur secara berkelanjutan sangat diperlukan. 4. **Fluktuasi Harga Komoditas**: Sebagai pengekspor komoditas utama, nilai ekspor Indonesia rentan terhadap fluktuasi harga di pasar global. Diversifikasi produk dan peningkatan nilai tambah menjadi strategi penting dalam menghadapi tantangan ini. 5. **Regulasi Domestik**: Kebijakan domestik yang tidak konsisten dapat menciptakan ketidakpastian bagi eksportir. Peningkatan koordinasi antar lembaga pemerintah dan reformasi regulasi menjadi kunci dalam menciptakan iklim ekspor yang kondusif. Kesimpulan Ekspor YoY adalah indikator penting dalam menilai kinerja ekonomi Indonesia di kancah global. Peningkatan ekspor tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan PDB, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, menstabilkan nilai tukar, dan mendiversifikasi ekonomi. Namun, untuk memaksimalkan potensi ekspor, perlu diatasi berbagai tantangan yang ada, mulai dari hambatan perdagangan hingga infrastruktur yang memadai. Sebagai salah satu situs penyedia data ekonomi makro terkemuka, eulerpool berkomitmen membantu pengguna memahami tren dan statistik penting dalam ekonomi global. Dengan informasi yang akurat dan up-to-date, kami berharap dapat memberikan panduan yang berguna bagi ekonom, pembuat kebijakan, investor, dan siapa pun yang tertarik dengan kinerja ekspor Indonesia. Teruslah mengikuti situs kami untuk mendapatkan data dan analisis terbaru guna menginformasikan keputusan ekonomi Anda.