Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇸🇪

Swedia Pertumbuhan Pinjaman

Harga saham

0,5 %
Perubanan +/-
-0,1 %
Perubahan %
-18,18 %

Nilai terkini dari Pertumbuhan Pinjaman di Swedia adalah 0,5 %. Pertumbuhan Pinjaman di Swedia menurun menjadi 0,5 % pada 1/4/2024, setelah sebelumnya mencapai 0,6 % pada 1/3/2024. Dari 1/12/1976 hingga 1/5/2024, rata-rata GDP di Swedia adalah 7,18 %. Puncak tertinggi tercapai pada 1/12/1986 dengan 23,50 %, sementara nilai terendah tercatat pada 1/6/1993 dengan -3,30 %.

Sumber: Statistics Sweden

Pertumbuhan Pinjaman

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Pertumbuhan Kredit

Pertumbuhan Pinjaman Sejarah

TanggalNilai
1/4/20240,5 %
1/3/20240,6 %
1/2/20240,4 %
1/1/20240,4 %
1/12/20230,4 %
1/11/20230,5 %
1/10/20230,5 %
1/9/20230,6 %
1/8/20230,7 %
1/7/20230,9 %
1
2
3
4
5
...
35

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Pertumbuhan Pinjaman

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇸🇪
cadangan devisa
621,22 miliar SEK619,863 miliar SEKBulanan
🇸🇪
Jumlah Uang M0
56,735 miliar SEK56,767 miliar SEKBulanan
🇸🇪
Jumlah Uang M1
3,821 Bio. SEK3,84 Bio. SEKBulanan
🇸🇪
Jumlah Uang M2
4,771 Bio. SEK4,775 Bio. SEKBulanan
🇸🇪
Jumlah Uang M3
4,787 Bio. SEK4,815 Bio. SEKBulanan
🇸🇪
Kredit ke sektor swasta
1,71 Bio. SEK1,714 Bio. SEKBulanan
🇸🇪
Neraca Bank
13,6 Bio. SEK13,497 Bio. SEKBulanan
🇸🇪
Neraca Bank Sentral
1,254 Bio. SEK1,251 Bio. SEKBulanan
🇸🇪
Suku bunga antar bank
3,504 %3,507 %frequency_daily
🇸🇪
Tingkat bunga kredit
3,85 %3,85 %Bulanan
🇸🇪
Tingkat suku bunga
3,75 %3,75 %frequency_daily
🇸🇪
Tingkat suku bunga deposito
3,65 %3,9 %Bulanan
🇸🇪
Utang Swasta terhadap PDB
307,1 %310,5 %Tahunan

Di Swedia, Pertumbuhan Pinjaman Rumah Tangga mengacu pada perubahan tahunan dalam kredit yang diberikan kepada rumah tangga oleh lembaga keuangan domestik (MFI). Pinjaman kepada rumah tangga dibagi menjadi tiga kategori: pinjaman perumahan, kredit konsumsi, dan pinjaman lainnya. Tujuan dari suatu pinjaman tidak diukur secara langsung, tetapi diperkirakan dengan mengkategorikan pinjaman berdasarkan jenis jaminan. Pinjaman perumahan didefinisikan sebagai pinjaman kepada individu atau rumah tangga wirausaha dengan jaminan perumahan. Kredit konsumsi merujuk pada pinjaman kepada individu tanpa jaminan. Pinjaman lainnya mencakup semua pinjaman lainnya, misalnya pinjaman kepada lembaga nirlaba yang melayani rumah tangga.

Apa itu Pertumbuhan Pinjaman

Kategori Makroekonomi 'Pertumbuhan Pinjaman' di Eulerpool Eulerpool adalah sumber terpercaya untuk data makroekonomi yang komprehensif dan akurat. Salah satu kategori penting yang kami sediakan adalah 'Pertumbuhan Pinjaman'. Pada laman ini, pengguna dapat menemukan data dan analisis mendalam mengenai tren pertumbuhan pinjaman, yang merupakan salah satu indikator kunci dalam perekonomian. Pertumbuhan pinjaman memiliki dampak besar terhadap banyak aspek ekonomi, termasuk konsumsi, investasi, dan kebijakan moneter. Pertumbuhan pinjaman mengacu pada perubahan dalam jumlah total pinjaman yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada individu, bisnis, dan pemerintah dalam sebuah periode waktu tertentu. Pertumbuhan ini diukur dalam persentase dan memberikan gambaran mengenai kondisi kesehatan dan dinamika finansial suatu negara. Dengan memonitor data pertumbuhan pinjaman, analis dan ekonom dapat memahami lebih baik bagaimana uang mengalir dalam perekonomian dan mengidentifikasi potensi peluang dan risiko yang mungkin muncul. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pinjaman Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan pinjaman dalam suatu perekonomian. Di antaranya adalah tingkat suku bunga, kebijakan moneter, kondisi ekonomi secara keseluruhan, serta tingkat kepercayaan dari konsumen dan bisnis. Tingkat suku bunga yang rendah, misalnya, biasanya mendorong pertumbuhan pinjaman karena biaya pinjaman menjadi lebih terjangkau. Sebaliknya, tingkat suku bunga yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan pinjaman karena biaya pinjaman menjadi lebih mahal. Kebijakan moneter, yang diterapkan oleh bank sentral, juga memiliki peranan penting dalam mengatur pertumbuhan pinjaman. Bank sentral dapat mempengaruhi jumlah uang beredar dan suku bunga untuk mencapai tujuan ekonomi tertentu, seperti mengendalikan inflasi atau mendorong pertumbuhan ekonomi. Ketika bank sentral menerapkan kebijakan moneter yang longgar dengan menurunkan suku bunga, ini cenderung meningkatkan pertumbuhan pinjaman. Sebaliknya, kebijakan moneter yang ketat dengan menaikkan suku bunga dapat menekan pertumbuhan pinjaman. Kondisi ekonomi secara keseluruhan juga berperan dalam menentukan tingkat pertumbuhan pinjaman. Dalam periode resesi atau ketidakpastian ekonomi, baik konsumen maupun bisnis cenderung lebih berhati-hati terhadap pengambilan pinjaman baru. Sebaliknya, ketika perekonomian tumbuh dan kepercayaan meningkat, permintaan untuk pinjaman biasanya juga meningkat. Dampak Pertumbuhan Pinjaman terhadap Perekonomian Pertumbuhan pinjaman memiliki dampak yang luas dan signifikan terhadap perekonomian. Pada tingkat individu, ketersediaan pinjaman yang lebih besar memungkinkan konsumen untuk membeli rumah, mobil, dan barang-barang lainnya, yang pada gilirannya mendukung pertumbuhan konsumsi. Konsumsi pribadi adalah salah satu komponen utama dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan pertumbuhan pinjaman yang kuat dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Untuk bisnis, akses mudah dan murah ke pinjaman dapat memfasilitasi investasi pada proyek-proyek baru, ekspansi, dan peningkatan produktivitas. Investasi bisnis yang meningkat berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Selain itu, ketersediaan kredit yang cukup dapat membantu UKM (Usaha Kecil dan Menengah) untuk berkembang dan menghadapi kompetisi. Pada tingkat makroekonomi, pertumbuhan pinjaman yang stabil dan sehat menunjukkan sistem keuangan yang kuat dan efisien. Ini bisa mencerminkan kepercayaan dalam sistem perbankan dan pasar finansial sebuah negara. Akan tetapi, penting untuk diingat bahwa pertumbuhan pinjaman yang berlebihan dan tidak terkontrol juga memiliki risiko. Contohnya, lonjakan pinjaman yang berlebihan bisa mengarah ke gelembung aset yang pada akhirnya bisa meledak dan menyebabkan krisis keuangan, seperti yang terjadi pada krisis keuangan global 2008. Pengukuran dan Analisis Pertumbuhan Pinjaman di Eulerpool Saya sebagai pengguna Eulerpool menawarkan kepada komunitas ekonom, peneliti, dan pembuat kebijakan data pertumbuhan pinjaman yang diaudit dan diverifikasi. Kami menggunakan metode pengukuran yang akurat dan mutakhir untuk memastikan bahwa data yang kami tampilkan adalah yang paling dapat diandalkan. Tim analis kami meninjau dan memverifikasi data dari berbagai sumber, termasuk lembaga keuangan, bank sentral, dan badan statistik nasional. Dengan menggunakan alat analisis canggih, kami menyediakan visualisasi data, tren historis, dan proyeksi masa depan yang dapat membantu pengguna untuk membuat keputusan yang berbasis data. Pengguna juga dapat membandingkan pertumbuhan pinjaman di berbagai negara atau wilayah untuk memahami dinamika global dan regional. Ini termasuk analisis mendalam tentang bagaimana berbagai variabel ekonomi saling mempengaruhi dan bagaimana pertumbuhan pinjaman bisa berdampak pada sektor-sektor spesifik dalam perekonomian. Kesimpulan Pertumbuhan pinjaman adalah indikator ekonomi yang penting dan memiliki implikasi luas terhadap kinerja ekonomi suatu negara. Dengan memahami dan memonitor data ini melalui platform profesional seperti Eulerpool, pengguna dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai dinamika dan kondisi ekonomi saat ini, serta potensi risiko dan peluang di masa depan. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data dan analisis makroekonomi yang akurat, komprehensif, dan dapat diandalkan. Pertumbuhan pinjaman adalah hanya satu dari banyak indikator yang kami tampilkan, dan kami terus bekerja untuk memperkaya dan memperdalam basis data kami guna memberikan nilai lebih kepada pengguna kami. Dengan pengertian yang lebih baik tentang pertumbuhan pinjaman, pengguna kami dapat membuat keputusan yang lebih informatif dan strategis, baik dalam konteks pribadi, bisnis, maupun kebijakan publik.