Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇰🇷

Korea Selatan Produksi Mobil

Harga saham

358.423 Units
Perubanan +/-
-9.208 Units
Perubahan %
-2,54 %

Nilai saat ini dari Produksi Mobil di Korea Selatan adalah 358.423 Units. Produksi Mobil di Korea Selatan menurun menjadi 358.423 Units pada 1/1/2024, setelah sebelumnya adalah 367.631 Units pada 1/12/2023. Dari 1/12/1998 hingga 1/2/2024, rata-rata PDB di Korea Selatan adalah 416.280,17 Units. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/12/2004 dengan 3,47 Juta. Units, sementara nilai terendah tercatat pada 1/7/2006 dengan 188.365,00 Units.

Sumber: Wards Intelligence

Produksi Mobil

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Produksi otomotif

Produksi Mobil Sejarah

TanggalNilai
1/1/2024358.423 Units
1/12/2023367.631 Units
1/11/2023370.513 Units
1/10/2023341.024 Units
1/9/2023301.804 Units
1/8/2023311.957 Units
1/7/2023352.972 Units
1/6/2023370.293 Units
1/5/2023379.26 Units
1/4/2023381.027 Units
1
2
3
4
5
...
24

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Produksi Mobil

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇰🇷
Iklim Bisnis
78 points74 pointsBulanan
🇰🇷
Indeks Kesesuaian
111,9 points111,9 pointsBulanan
🇰🇷
Indikator Awal
114,8 points114,3 pointsBulanan
🇰🇷
Indikator Awal yang Terkompilasi
101,156 points100,992 pointsBulanan
🇰🇷
Kebangkrutan
13 Companies12 CompaniesBulanan
🇰🇷
Pendaftaran Kendaraan
125.244 Units98.253 UnitsBulanan
🇰🇷
Perubahan dalam Persediaan
-3,611 Bio. KRW2,972 Bio. KRWKuartal
🇰🇷
Pesanan Baru
6,248 Bio. KRW11,243 Bio. KRWBulanan
🇰🇷
PMI Manufaktur
52 points51,6 pointsBulanan
🇰🇷
Produksi Baja
5,2 Juta. Tonnes5,1 Juta. TonnesBulanan
🇰🇷
Produksi Industri
-1,3 %3,8 %Bulanan
🇰🇷
Produksi Industri Bulanan
0,5 %-0,6 %Bulanan
🇰🇷
Produksi Listrik
22.518,57 Gigawatt-hour23.784,663 Gigawatt-hourBulanan
🇰🇷
Produksi Manufaktur
3,7 %5,4 %Bulanan
🇰🇷
Produksi Pertambangan
-4,8 %-4,7 %Bulanan
🇰🇷
Tingkat Utilisasi Kapasitas
102,3 points102,3 pointsBulanan

Apa itu Produksi Mobil

Produksi Mobil: Analisis Makroekonomi di Indonesia Produksi mobil merupakan salah satu sektor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap perekonomian sebuah negara. Dalam konteks makroekonomi, produksi otomotif tidak hanya mencerminkan kesejahteraan industri manufaktur, tetapi juga mencerminkan berbagai aspek ekonomi lainnya seperti konsumsi, investasi, dan kebijakan pemerintah. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang produksi mobil di Indonesia, bagaimana dampaknya terhadap perekonomian, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Indonesia adalah salah satu negara dengan pasar otomotif yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Industri otomotif di negara ini telah menjadi salah satu kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan turut menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Oleh karena itu, dinamika produksi mobil dalam negeri patut diperhatikan sebagai indikator kesehatan ekonomi. Salah satu faktor utama yang mempengaruhi produksi mobil di Indonesia adalah permintaan pasar domestik. Dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan meningkatnya kelas menengah, kebutuhan akan kendaraan pribadi semakin tinggi. Tingginya permintaan ini didorong oleh beberapa faktor seperti pertumbuhan ekonomi yang stabil, peningkatan pendapatan masyarakat, serta penambahan infrastruktur yang mendukung mobilitas. Selain permintaan domestik, produksi mobil di Indonesia juga dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Kebijakan seperti insentif pajak untuk industri manufaktur, pembebasan bea impor bahan baku otomotif, serta pengurangan tarif PPNBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah) untuk kendaraan tertentu mampu mendorong produksi mobil dalam negeri. Pemerintah Indonesia juga mendorong investasi asing di sektor otomotif dengan menciptakan iklim bisnis yang kondusif dan menyediakan fasilitas-fasilitas penunjang seperti kawasan industri dan pelabuhan. Namun demikian, industri otomotif di Indonesia juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satunya adalah fluktuasi harga bahan baku seperti besi dan aluminium yang sering kali dipengaruhi oleh dinamika pasar global. Kenaikan harga bahan baku ini dapat menghambat produksivitas dan meningkatkan biaya produksi, yang pada akhirnya memengaruhi harga jual mobil di pasaran. Selain itu, persaingan dengan negara-negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang juga memiliki industri otomotif yang kuat merupakan tantangan tersendiri. Kedua negara tersebut telah berhasil menarik banyak investasi dari produsen mobil dunia berkat kebijakan yang mendukung dan tenaga kerja yang terampil. Industri otomotif juga dipengaruhi oleh perubahan teknologi dan tren global seperti mobil listrik dan kendaraan otonom. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama dalam pengembangan mobil listrik karena sumber daya alam yang melimpah seperti nikel yang merupakan bahan penting untuk baterai. Pemerintah telah menetapkan target ambisius untuk mendorong produksi dan penggunaan mobil listrik sebagai bagian dari upaya mengurangi emisi karbon. Di sisi lain, keberlanjutan industri otomotif Indonesia juga terkait erat dengan infrastruktur pendukung seperti jalan raya, tol, dan stasiun pengisian bahan bakar. Investasi dalam infrastruktur ini sangat penting untuk memastikan bahwa produksi mobil dapat disalurkan dengan efisien ke seluruh penjuru negeri. Dari segi makroekonomi, produksi mobil memiliki efek multiplier yang signifikan. Industri ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja langsung di pabrik-pabrik otomotif, tetapi juga membuka peluang pekerjaan di sektor-sektor lain seperti perbankan, asuransi, logistik, dan retail. Selain itu, peningkatan produksi mobil juga mendorong investasi di sektor-sektor terkait seperti industri komponen otomotif dan layanan purna jual. Tetapi produksi mobil juga perlu diperhatikan dari segi dampak lingkungannya. Peningkatan produksi dan penggunaan kendaraan bermotor secara signifikan berdampak pada kualitas udara dan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, industri perlu beradaptasi dengan standar-standar lingkungan yang lebih ketat dan mengadopsi teknologi yang lebih ramah lingkungan. Dari sisi investor, data produksi mobil sering kali digunakan sebagai salah satu indikator untuk menilai kinerja ekonomi dan potensi investasi di masa depan. Investor dapat mengakses data tersebut melalui platform kami, Eulerpool, di mana kami menyediakan data makroekonomi yang komprehensif dan up-to-date. Secara keseluruhan, produksi mobil di Indonesia adalah salah satu sektor yang sangat dinamis dan memiliki peran penting dalam perekonomian nasional. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhinya, kita dapat membuat prognosa yang lebih akurat tentang arah perekonomian dan bagaimana kebijakan pemerintah, serta dinamika pasar dapat mengubah lanskap industri ini di masa depan. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data dan analisis yang akurat tentang produksi mobil dan sektor-sektor lainnya sebagai bagian dari upaya kami untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih informasional dan tepat waktu. Kami percaya bahwa dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika produksi mobil, baik pelaku industri, pemerintah, maupun investor dapat membuat langkah-langkah strategis yang lebih baik untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.