Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇿🇦

Afrika Selatan Indeks Korupsi

Harga saham

43 Points
Perubanan +/-
-1 Points
Perubahan %
-2,30 %

Nilai saat ini dari Indeks Korupsi di Afrika Selatan adalah 43 Points. Indeks Korupsi di Afrika Selatan menurun menjadi 43 Points pada 1/1/2022, setelah sebelumnya 44 Points pada 1/1/2021. Dari 1/1/1996 hingga 1/1/2023, rata-rata GDP di Afrika Selatan adalah 46,01 Points. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/1/1996 dengan 56,80 Points, sedangkan nilai terendah tercatat pada 1/1/2011 dengan 41,00 Points.

Sumber: Transparency International

Indeks Korupsi

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Indeks Korupsi

Indeks Korupsi Sejarah

TanggalNilai
1/1/202243 Points
1/1/202144 Points
1/1/202044 Points
1/1/201944 Points
1/1/201843 Points
1/1/201743 Points
1/1/201645 Points
1/1/201544 Points
1/1/201444 Points
1/1/201342 Points
1
2
3

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Indeks Korupsi

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇿🇦
Anggaran negara
-4,9 % of GDP-4,2 % of GDPTahunan
🇿🇦
Nilai Anggaran Negara
-12,78 miliar ZAR-78,05 miliar ZARBulanan
🇿🇦
Pendapatan negara
90,597 miliar ZAR185,247 miliar ZARBulanan
🇿🇦
Pengeluaran militer
2,781 miliar USD3,11 miliar USDTahunan
🇿🇦
Pengeluaran negara
168,644 miliar ZAR183,18 miliar ZARBulanan
🇿🇦
Pengeluaran negara
915,797 miliar ZAR918,141 miliar ZARKuartal
🇿🇦
Peringkat Korupsi
83 72 Tahunan
🇿🇦
Utang negara
75,097 miliar USD70,245 miliar USDKuartal
🇿🇦
Utang negara terhadap PDB
72,2 % of GDP72,8 % of GDPTahunan

Indeks Persepsi Korupsi merangking negara-negara dan teritorial berdasarkan sejauh mana sektor publik mereka dianggap korup. Skor suatu negara atau teritorial menunjukkan tingkat persepsi korupsi sektor publik pada skala dari 0 (sangat korup) hingga 100 (sangat bersih).

Apa itu Indeks Korupsi

Corruption Index merupakan salah satu indikator makroekonomi yang sangat penting dalam memberikan gambaran tentang tingkat korupsi di berbagai negara. Di situs Eulerpool, kami menampilkan data-data ekonomi yang komprehensif dan up-to-date, termasuk di dalamnya Corruption Index yang bisa menjadi panduan bagi investor, pemerintah, akademisi, dan masyarakat luas untuk memahami tren dan situasi korupsi di dunia. Corruption Index biasanya diukur oleh berbagai lembaga internasional, salah satunya Transparency International melalui Corruption Perceptions Index (CPI). Indeks ini mengukur persepsi masyarakat dan pelaku bisnis terhadap tingkat korupsi di sektor publik. Semakin rendah skor CPI suatu negara, semakin tinggi tingkat korupsinya. Sebaliknya, skor yang tinggi menunjukkan tingkat korupsi yang lebih rendah. Data CPI ini seringkali digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan investasi dan kebijakan ekonomi. Korupsi adalah salah satu masalah utama yang menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan suatu negara. Ketidaktransparanan dalam sektor publik, penyalahgunaan kekuasaan, serta praktik-praktik suap dan kecurangan dapat menciptakan lingkungan bisnis yang tidak sehat. Hal ini juga memperburuk distribusi kekayaan dan mengurangi efisiensi dalam penggunaan sumber daya. Oleh karena itu, Corruption Index menjadi alat yang sangat penting untuk mengukur dan memantau kadar korupsi, serta mendorong transparansi dan akuntabilitas di sektor publik. Di situs Eulerpool, kami menampilkan Corruption Index dalam bentuk yang mudah dipahami dan dianalisis. Data kami diambil dari sumber-sumber yang terpercaya dan selalu diperbarui untuk memberikan gambaran yang akurat mengenai situasi terkini. Dengan melihat Corruption Index, pengguna dapat membandingkan tingkat korupsi antar negara dan melihat tren perubahan dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, negara-negara dengan tingkat korupsi yang rendah seperti Denmark, Selandia Baru, dan Finlandia biasanya mendapatkan skor CPI yang tinggi. Negara-negara tersebut dikenal memiliki institusi yang kuat, hukum yang tegas, dan budaya yang menentang praktik korupsi. Di sisi lain, negara-negara dengan skor CPI rendah seperti Somalia, Sudan Selatan, dan Suriah menghadapi tantangan besar dalam memberantas korupsi. Faktor-faktor seperti ketidakstabilan politik, konflik bersenjata, dan lemahnya penegakan hukum seringkali memperburuk situasi di negara-negara tersebut. Korupsi tidak hanya berdampak pada ekonomi, tetapi juga menciptakan ketidakadilan sosial. Masyarakat yang terlibat dalam korupsi cenderung memprioritaskan kepentingan pribadi daripada kepentingan umum, yang dapat mengarah pada ketimpangan sosial dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, memonitor dan memahami Corruption Index menjadi langkah awal yang penting dalam upaya pemberantasan korupsi dan menciptakan masyarakat yang lebih adil dan sejahtera. Melalui situs Eulerpool, pengguna dapat dengan mudah mengakses Corruption Index dan menggunakan data ini sebagai alat analisis dalam berbagai konteks. Investor, misalnya, dapat menggunakan informasi ini untuk menilai risiko investasi di negara tertentu. Negara dengan skor CPI rendah mungkin menghadapi lebih banyak risiko dalam hal perlindungan hukum dan stabilitas ekonomi, yang dapat mempengaruhi keputusan investasi. Pemerintah juga dapat menggunakan data ini untuk menilai efektivitas kebijakan anti-korupsi yang telah diterapkan dan mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Di sektor akademisi, Corruption Index sangat berguna untuk penelitian-penelitian yang berkaitan dengan ekonomi politik, pembangunan, dan tata kelola pemerintahan. Data ini dapat digunakan untuk menganalisis hubungan antara korupsi dan berbagai indikator makroekonomi lainnya seperti GDP, tingkat pengangguran, dan investasi asing langsung. Dengan demikian, penelitian-penelitian ini dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih matang dan berbasis data untuk mengatasi masalah korupsi. Eulerpool berkomitmen untuk menyediakan data ekonomi yang transparan dan dapat diandalkan bagi semua pengguna. Kami percaya bahwa dengan memberikan akses kepada data seperti Corruption Index, kami dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan. Kami juga mendorong pengguna untuk aktif menggunakan data ini dalam pengambilan keputusan dan pembuatan kebijakan demi terciptanya dunia yang lebih bebas dari korupsi. Kesimpulannya, Corruption Index adalah indikator penting yang membantu menggambarkan tingkat korupsi di berbagai negara. Dengan memahami dan memantau data ini, kita dapat mengidentifikasi masalah, memahami tren, dan mengambil langkah konkret untuk memberantas korupsi. Melalui situs Eulerpool, kami menyediakan akses mudah dan terpercaya untuk data Corruption Index, yang dapat digunakan oleh berbagai kalangan untuk analisis dan keputusan yang lebih baik. Harapannya, dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih transparan, adil, dan bebas dari korupsi.