Lakukan investasi terbaik dalam hidupmu

Mulai dari 2 €
Analyse
Profil
🇸🇬

Singapura Arus Modal

Harga saham

10,527 miliar SGD
Perubanan +/-
-9,376 miliar SGD
Perubahan %
-61,63 %

Nilai saat ini dari Arus Modal di Singapura adalah 10,527 miliar SGD. Arus Modal di Singapura menurun menjadi 10,527 miliar SGD pada 1/3/2024, setelah sebelumnya adalah 19,903 miliar SGD pada 1/12/2023. Dari 1/3/1986 hingga 1/6/2024, rata-rata GDP di Singapura adalah 8,21 miliar SGD. Rekor tertinggi sepanjang masa dicapai pada 1/6/2022 dengan 107,22 miliar SGD, sementara nilai terendah tercatat pada 1/6/2020 dengan -24,32 miliar SGD.

Sumber: Statistics Singapore

Arus Modal

  • 3 Tahun

  • 5 Tahun

  • 10 Tahun

  • 25 tahun

  • Max

Arus Modal

Arus Modal Sejarah

TanggalNilai
1/3/202410,527 miliar SGD
1/12/202319,903 miliar SGD
1/9/202322,598 miliar SGD
1/6/20235,817 miliar SGD
1/12/202236,591 miliar SGD
1/9/202258,9 miliar SGD
1/6/2022107,218 miliar SGD
1/3/202276,166 miliar SGD
1/12/202127,363 miliar SGD
1/6/20217,559 miliar SGD
1
2
3
4
5
...
13

Serupa dengan Makrokennzahlen untuk Arus Modal

NamaSaat iniSebelumnyaFrekuensi
🇸🇬
Cadangan emas
228,86 Tonnes236,6 TonnesKuartal
🇸🇬
Ekspor
56,442 miliar SGD57,768 miliar SGDBulanan
🇸🇬
Ekspor dari Non-Minyak
-0,1 %7,6 %Bulanan
🇸🇬
Ekspor Domestik Non-Minyak (NODX) (%YoY)
-0,1 %-9,3 %Bulanan
🇸🇬
Impor
50,213 miliar SGD51,874 miliar SGDBulanan
🇸🇬
Indeks Terorisme
0 Points0 PointsTahunan
🇸🇬
Investasi Langsung Asing
53,935 miliar SGD75,741 miliar SGDKuartal
🇸🇬
Kedatangan turis
1,27 Juta. 1,54 Juta. Bulanan
🇸🇬
Ketentuan Perdagangan
100,512 points101,89 pointsBulanan
🇸🇬
Neraca pembayaran berjalan
34,572 miliar SGD37,68 miliar SGDKuartal
🇸🇬
Neraca Perdagangan
4,563 miliar SGD4,517 miliar SGDBulanan
🇸🇬
Neraca Transaksi Berjalan terhadap PDB
19,8 % of GDP18 % of GDPTahunan
🇸🇬
Utang Luar Negeri
2,726 Bio. SGD2,706 Bio. SGDKuartal

Apa itu Arus Modal

Capital Flows, atau aliran modal, adalah konsep sentral dalam ekonomi makro yang mencerminkan pergerakan modal atau uang antarnegara. Aliran modal dapat melibatkan berbagai bentuk investasi, termasuk investasi asing langsung (FDI), investasi portofolio, dan bentuk penerimaan finansial lainnya yang berkontribusi pada perekonomian suatu negara. Di situs Eulerpool, kami berkomitmen untuk menyediakan data makroekonomi komprehensif yang dapat membantu Anda memahami dampak dan dynamic aliran modal terhadap perekonomian global. Ketika berbicara tentang Capital Flows, kita harus memahami dua kategori utama: aliran modal masuk (inflows) dan aliran modal keluar (outflows). Modal masuk adalah aliran modal yang datang ke suatu negara dari investor luar negeri. Ini bisa berupa investasi di proyek infrastruktur, pembelian saham perusahaan dalam negeri, atau investasi properti. Sebaliknya, modal keluar terjadi ketika investor domestik menanamkan modal mereka di luar negeri. Ini bisa dalam bentuk pembelian aset asing atau investasi di proyek pembangunan di negara lain. Aliran modal tersebut membawa dampak signifikan terhadap stabilitas ekonomi suatu negara. Ketika inflows meningkat, ini cenderung menambah cadangan devisa suatu negara dan dapat meningkatkan nilai tukar mata uangnya. Ini dapat memfasilitasi perekonomian yang lebih sehat dengan menyediakan sumber pendanaan yang luas bagi proyek-proyek pembangunan dan meningkatkan kapasitas produksi nasional. Sementara itu, aliran modal keluar dapat mengindikasikan kekhawatiran investor domestik untuk mencari keuntungan atau keamanan yang lebih besar di luar negeri, yang mungkin mencerminkan keraguan terhadap iklim investasi di dalam negeri. Pentingnya memonitor dan menganalisis Capital Flows terletak pada pengaruhnya yang besar terhadap berbagai aspek ekonomi, seperti inflasi, suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi. Misalnya, masuknya modal dalam jumlah besar bisa menciptakan tekanan inflasi jika ekonomi tidak siap menyerap aliran dana tersebut. Di sisi lain, aliran keluar modal yang besar dapat menyebabkan krisis likuiditas yang memerlukan penyesuaian suku bunga oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas ekonomi. Regulasi dan kebijakan pemerintah juga berperan krusial dalam mengelola Capital Flows. Sebagian negara menerapkan kontrol modal untuk membatasi atau mengatur aliran modal masuk dan keluar guna menjaga stabilitas ekonomi. Misalnya, kontrol modal dapat diterapkan untuk mencegah pelarian modal yang dapat menurunkan nilai mata uang dan cadangan devisa. Namun, kontrol modal yang terlalu ketat juga bisa menghambat investasi asing dan menurunkan daya saing ekonomi suatu negara di pasar global. Dalam pasar global yang saling terhubung, fenomena Capital Flows tidak hanya berdampak pada negara tertentu tetapi juga pada ekonomi global secara keseluruhan. Lonjakan atau penurunan tajam dalam aliran modal dapat mempengaruhi sentimen pasar global, perdagangan internasional, dan bahkan kebijakan moneter di negara-negara besar. Contohnya, krisis keuangan 2008 menunjukkan bagaimana aliran modal yang tak terkontrol dan spekulatif dapat mengakibatkan krisis ekonomi yang berdampak luas. Pasar negara berkembang sering kali menjadi sasaran utama dalam studi Capital Flows mengingat volatilitas yang lebih tinggi dan tantangan ekonomi yang lebih besar yang mereka hadapi. Cadangan devisa mereka yang relatif lebih rendah dan pasar keuangan yang kurang mendalam membuat mereka lebih rentan terhadap fluktuasi aliran modal. Untuk menghadapi tantangan ini, negara-negara berkembang perlu mengembangkan kebijakan yang bijaksana dalam mengelola aliran modal, memanfaatkan teknologi untuk monitoring, dan ikut berpartisipasi dalam kerjasama internasional yang mengarah pada stabilitas finansial global. Eulerpool menyediakan alat dan data yang sangat dibutuhkan oleh para ekonom, investor, dan pembuat kebijakan untuk menganalisis Capital Flows dengan tepat. Melalui analisis data yang mendalam, kita bisa mendapatkan wawasan penting seperti asal-muasal aliran modal, sektor-sektor yang menerima atau melepaskan modal, serta tren terbaru yang terjadi di pasar global. Dengan demikian, pengguna dapat membuat keputusan yang lebih informasi baik untuk strategi investasi maupun kebijakan ekonomi. Dalam rangka memahami dinamika aliran modal, penting juga untuk mengaitkannya dengan indikator ekonomi lainnya seperti PDB, inflasi, dan tingkat pengangguran. Sinergi antarindikator ini memberikan gambaran yang lebih menyeluruh mengenai kesehatan ekonomi suatu negara dan bagaimana Capital Flows mempengaruhinya. Misalnya, ekonomi yang kuat dengan tingkat PDB yang tinggi dan pengangguran rendah cenderung menarik lebih banyak investasi asing, menciptakan siklus positif aliran modal yang bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan terus memperbaharui data dan analisis kami, Eulerpool membantu Anda tetap berada di garis depan dalam memahami dan memanfaatkan informasi Capital Flows. Kami menyediakan laporan komprehensif, grafik interaktif, dan alat analisis yang user-friendly untuk memfasilitasi pemeriksaan mendalam dan strategi pengambilan keputusan. Memahami dan mengelola Capital Flows bukan hanya tentang mengetahui di mana uang bergerak tetapi juga tentang mengaplikasikan wawasan tersebut untuk mengembangkan strategi yang adaptif dan proaktif guna menghadapi tantangan ekonomi yang ada dan yang akan datang. Kami percaya bahwa dengan informasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan strategis yang berdampak positif pada portofolio investasi maupun kebijakan ekonomi Anda. Di Eulerpool, kami komprehensif mengemas data makroekonomi dan menyediakan platform yang mudah diakses demi mendukung keberhasilan Anda dalam analisis dan implementasi. Semoga informasi mengenai Capital Flows ini bisa memberikan fondasi yang kuat dan bermanfaat bagi pemahaman serta strategi Anda dalam menavigasi kompleksitas ekonomi global.